Suar.ID – Kesedihan menyelimuti dunia sepabola ketika Emiliano Sala (28) pemain asal Argentina, pesawat yang ditumpanginya hilang kontak di Selat Inggris dalam perjalanan dari Nantes, Prancis, menuju Cardiff, Inggris, pada Senin (21/1/2019) malam.
Ia terbang bersama pilot David Ibbotson.
Sedianya, Sala akan menuju kota ke klubnya yang baru menggunakan jet pribadi setelah ia resmi menjadi pemain anyar Cardiff City.
Puing pesawatnya akhirnya ditemukan di dasar Selat Inggris tepatnya 24 mil di utara Guernsey, Minggu (3/2/2019).
David Mearns pemimpin kapal pencari pesawat Emiliano Sala seperti dikutip dari Skysports, menyatakan adanya penemuan ini tentu sangat diharapkan pihak keluarga, walaupun ia menyadari hasilnya sangat tidak diharapkan.
Baca Juga : Ramalan Roy Kiyoshi Tentang Hubungan BTP dan Puput Nastiti, Bisa Berpisah Bila Tak Kuat Hadapi Hal Ini
Selama empat tahun sejak 2015, Sala menjadi striker andalan Nantes yang bermain di Liga Prancis.
Namun siapa mengira, perpisahannya dengan Nantes rupanya menjadi perpisahan selamanya bagi Sala yang hingga kini belum diketahui nasibnya karena kemungkinan untuk selamat kecil atas kecelakaan itu.
Di hari pesawatnya hilang sampai akhirnya ditemukan puing-puingnya, Sala sempat mengungah foto terakhirnya di instagram, pada 21 Januari 2019.
Foto tersebut menampilkan dirinya bersama rekan-rekannya di klub Nantes.
Sala juga menuliskan caption yang berbunyi, "La ultima," yang bila diterjemahkan berarrti "yang terkahir."
Kolom komentar foto tersbut pun banjir ucapan doa dan belansungkawa dari netizen.
Baca Juga : Sahabat Veronica Tan Menggugat Ahok: Seperti ABG Alay yang Sibuk dengan Panggilan Sayang ala Drama Korea
Sosok Emiliano Sala
Mengutip BBS via Kompas.com (23/1/2019), Sala disebutkan sebagai orang yang gemar membaca, terutama novel detektif.
Ia tak pernah lupa membawa buku saat perjalanan tandang timnya.
Vahid Halilhodzic pelatihnya saat di Nantes menilai Sala adalah orang baik, bijaksana, dan penuh rasa hormat.
"Dia anak muda yang sensitif. Dia perlu merasa percaya diri. Jadi prioritas kami adalah membantunya percaya pada dirinya sendiri," kata Halilhodzic.
Sementara mantan rekan setimnya Felipe Saad mengatakan Sala sebagai adalah orang yang baik dan murah hati.
"Dia selalu percaya bahwa sepak bola adalah olahraga tim. Saya sangat terguncang," kata Saad kepada L'Equipe, Selasa (22/1/2019).
"Kepindahannya ke Cardiff akan memberinya pengakuan yang sepantasnya dia terima, meskipun terlambat. Dia pantas menerima bakatnya diakui," ucap Saad
Sala pindah dari Nantes ke Cardiff dengan nilai transfer 17 juta Euro atau setara sekitar Rp 274 miliar.
Bermain di Liga Inggris disebut memang menjadi salah satu impian Sala.
Baca Juga : Ramalan Roy Kiyoshi Tentang Hubungan BTP dan Puput Nastiti, Bisa Berpisah Bila Tak Kuat Hadapi Hal Ini
Laga emosional Nantes mengenang Sala
Momen emosional tersaji di lapangan hijau tatkala Nantes menhadapi Saint-Etienne pada Kamis (31/1/2019).
Suporter Nantes memberikan penghormatan kepada pemain yang telah membela klub kesayangan mereka selama empat tahun.
Bendera Argentina besar dibentangkan, foto Sala dibentangkan di tengah lapangan sebelum pertandingan di mulai.
Sepanjang pertandingan, para suporter juga tak henti menerikakkan namanya. Semua pemain pun mengenakan jersey dengan nama Sala tertulis di belakangnya.
Salah satu panduk berisi kalimat penghormatan untuk Sala juga terlihat di Stadion de la Beaujoire kandang Nantes.
"We never saw you play and nevr saw you score, but Emiliano our beautiful blubird we will love you forever."
(Kami tidak akan pernah melihatmu bermain dan mencetak gol lagi, tetapi kami akan mencintaimu selamanya Emiliano burung biru kami).
Baca Juga : Imlek 2019: Orang-Orang Sering Ucapkan 'Gongxi Facai' Artinya Bukan 'Selamat Tahun Baru' Lho..