Viral Video Banjir Membentuk 'Sungai Dadakan' di Lautan Pasir Gunung Bromo, Ini Kata TNBTS

Minggu, 03 Februari 2019 | 14:22
Instagram/@mountnesia - intagram/@gunungindonesia

Banjir di Lautan Pasir Gunung Bromo.

Suar.ID – Di media sosial seperti instgram, video banjir hingga membentuk suangai di lautan pasir Gunung Bromo, kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Jawa Timur menjadi viral.

Pasalnya, terbentuk sungai yang cukup besar dan deras di tengah lautan pasir di Gunung Bromo.

Seperti video yang diunggah oleh akun instagram @mountnesia pada Jumat (1/2/2019), tampak aliran air cukup deras mengalir di tengah lautan pasir.

Beberapa orang serta mobil jeep tampak terparkir di pinggir-pinggir 'sungai dadakan' tersebut.

Baca Juga : 6 Makanan yang Dipercaya Dapat Memberi Keberuntungan Saat Imlek

Gambar lain terkait kondisi banjir di lautan pasir Gunung Bromo diunggah oleh akun instagram @gunungindonesia.

Pada rekaman video tersebut, terlihat aliran air yang cukup deras hingga menggerus pasir di sana, membentuk sungai.

Terkait viralnya video banjir di lautan pasir Gunung Bromo, Pengelola Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mengklarifikasi hal tersebut.

Seperti dikutip dari Kompas.com (2/2/2-19), Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas TNBTS, Sarif Hidayat mengatakan, banjir itu terjadi pada Jumat (25/1/2019) antara pukul 14.00 hingga 17.45 WIB.

Curah hujan dengan intensitas yang cukup tinggi menyebabkan banjir di kawasan Gunung Bromo.

Sarif menjelaskan, Lautan Pasir Gunung Bromo berada pada posisi lembah yang dikelilingi oleh beberapa pegunungan, seperti Pegunungan Tengger, Bromo, Batok, Widodaren, Watangan dan Keciri.

Letak geografis itulah yan menyebabkan Lautan Pasir menjadi tempat limpahan air dari pegunungan di sekitarnya ketika terjadi hujan lebat.

"Dengan kondisi geografis ini apabila terjadi musim hujan dengan intensitas yang cukup tinggi kawasan wisata Bromo Laut Pasir dan sekitarnya akan menjadi lokasi limpahan air dari pegunungan yang ada di sekitarnya dan ini hanya fenomena biasa saja," katanya melalui pesan tertulis kepada Kompas.com, Sabtu (2/2/2019).

Meski begitu, pasir memiliki porositas atau kemampuan menyerap air yang tinggi, sehingga genangan air di atasnya cepat meresap.

Baca Juga : Inilah Cara Bayar Tarif Bagasi Lion Air dan Wings Air Agar Lebih Murah

Baca Juga : Ibu Ini Menipu Polisi dengan Mengatakan Anaknya Hilang Hanya untuk Menguji Suaminya

Selain itu, pasir memiliki struktur kepadatan yang lembek. Hal ini menyebabkan genangan air mudah membuat celah untuk mengalir dan alirannya akan membentuk sungai.

"Air yang mengalir dalam jumlah besar akan membentuk aliran sungai seperti yang sekarang viral terjadi. Akan tetapi karena sifat dan struktur pasir itu lah yang justru menyebabkan aliran air dalam jumlah besar tersebut tidak berlangsung lama. Air akan segera surut dan kondisi akan normal seperti biasanya," jelasnya.

Sarif menambahkan liran air hujan yang membentuk sungai di Lautan Pasir Gunung Bromo itu akan bermuara di Blok Mendongan yang letaknya di sebelah barat Lautan Pasir.

Air kemudian akan meresap dan menjadi cadangan air untuk kawasan di bawahnya. Seperti cadangan air untuk beberapa sumber di Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang.

Baca Juga : Kabar Buni Yani Terbaru: Minta Ditahan di Mako Brimob seperti Ahok

Tag

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Sumber Instagram, kompas