Kisah Labutong: Anak SD yang Gigih Bersekolah Walau Sangat Miskin, Sandalnya Saja Dijadikan Penghapus

Minggu, 03 Februari 2019 | 07:25
Facebook

Sandal digunakan untuk penghapus.

Suar.ID -Karena kemiskinan, banyak anak terpaksa meninggalkan bangku sekolah dan bekerja pada usia dini untuk membantu menghidupi keluarga mereka.

Namun, banyak anak masih terus menentang segala rintangan.

Seorang anak lakii-laki muda dari Filipina membuktikan bahwa tidak ada yang dapat menghentikannya dari bersekolah bahkan ketika dia tidak memiliki alat tulis yang layak seperti yang dimiliki siswa lain dalam kotak pensil mereka.

Karena keluarganya yang miskin, Harold Labutong tidak mampu membeli penghapus.

Baca Juga : Kisah Mereka yang Kaya Justru Dermawan pada yang Mampu, Tapi Perhitungan pada si Miskin

GT

Harold Labutong

Namun, bocah kreatif itu memikirkan alternatif lain yang bisa ia gunakan sebagai penghapus di kelas.

Suatu hari, Harold yang tidak memiliki penghapus bertanya kepada teman sekelasnya apakah dia bisa meminjam penghapusnya.

Teman sekelasnya kemudian memberi tahu dia bahwa penghapus yang dia pinjam terbuat dari sepatu karet.

Sejak kejadian itu, bocah laki-laki itu selalu bertanya-tanya apakah penghapus bisa dibuat dari sepatu karet.

Baca Juga : Perdana Menteri Malaysia Batalkan Proyek Infrastruktur yang Dibiayai China: 'Negara Kami Bisa Tambah Miskin Nanti'

GT

Harold Labutong

Dia kemudian memutuskan untuk menggunakan sandal karetnya untuk menghapus kesalahan yang dia buat dalam pekerjaan rumahnya dan itu berhasil!

Harold kemudian menggunakan sandal karetnya sebagai penghapus dan dia telah melakukannya sejak itu.

Menurut guru kelasnya, Harold adalah siswa yang rajin dan cerdas.

Namun, keluarganya terlalu miskin sehingga penghapus termasuk barang mahal untuk mereka.

Dia bahkan masih menggunakan pensil yang sama yang sekarang telah menjadi sangat pendek dan tidak nyaman baginya untuk digunakan.

Baca Juga : Eka Tjipta Widjaja, Terlahir dari Keluarga Miskin dan Sempat Jadi Pedagang Keliling

GT

Harold Labutong

Walau demikian, bocah itu tetap bersikap positif karena dia tidak ingin membuang kesempatan untuk belajar.

Faktanya, Harold bukan satu-satunya di kelasnya yang mengalami situasi yang sama.

Rupanya, ada banyak teman sekelasnya yang bahkan tidak mampu membeli pensil.

Sejak Harold menyadari bahwa sandal karetnya dapat digunakan sebagai penghapus, ia selalu membaginya dengan teman-teman sekelasnya dan itu menjadi populer di kalangan siswa! (Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber : YouTube

Baca Lainnya