Saling Berkirim Foto, Menawarkan Diri dan Pasang Tarif, Begini Isi Percakapan di Grup Chat Jaringan Prostitusi Artis

Rabu, 30 Januari 2019 | 09:08
Tribun Surya

isi grup chat jaringan prostitusi artis

Suar.ID - Kasus jaringan prostitusi online yang melibatkan beberapa artis dan model di Indonesia masih terus dalam tahap penyelidikan lanjutan.

Awalnya kasus ini dimulai sejak penangkapan Vanessa Angel dan Avriellia Shaqqila oleh petugas Subdit 5 Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim pada Sabtu (5/1/2019) sekitar pukul 12.30 WIB.

Dalam kasus penangkapan tersebut, Vanessa dan Avellia langsung dibawa ke Polda Jatim untuk menjalani pemeriksaan intensif.

Tak hanya Vanessa, muncikari yang bekerja sama dengannya juga pria yang menyewanya pun diamankan oleh kepolisian.

Baca Juga : Gunung Merapi Kembali Semburkan Lava Pijar, Boyolali Alami Hujan Abu

Ternyata, jaringan muncikari yang menaungi Vanessa ini bisa dibilang sangat luas dan punya banyak anggota.

Bahkan ada pula pembagian tugas yang terstruktur demi berjalannya bisnis prostitusi artis ini.

Ada setidaknya tiga muncikari yang berperan dalam kasus Vanessa Angel dengan setiap muncikari punya tugas berbeda.

Surya.co.id
Surya.co.id

Tak Hanya 1000 Video Hot, Foto-Foto Vulgar Artis Juga Ditemukan pada Ponsel Mucikari Vanessa Angel!

Baca Juga : Nekat Bobol Rumah Karaoke, Pria Ini Lampiaskan Napsunya Memperkosa si Pemandu Lagu

Melansir dari Youtube iNews Talkshow & Magazine pada Sabtu (20/01), begini isi percakapan dalam grup chat jaringan prostitusi online.

"Dari hasil pemeriksaan dua kali, terakhir kemarin dengan adanya bukti-bukti baru yang kami ambil dari data forensik dari handphone dan rekening koran yang ada, ini menguatkan bahwa saudari VA di dalam komunikasi dengan mucikari, dia sangat intens sekali," ungkap Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan.

"Dan (VA) mengeksplor dirinya, dia mengirim fotonya, dia menentukan harganya, dia minta kalau nggak salah 40 langsung," imbuhnya.

Dalam grup chat jaringan prostitusi online ini, para muncikari juga saling berbagi informasi artis atau model mana yang saat itu tersedia.

Baca Juga : Sering Gandeng Berondong, Kini Celine Dion Makin Kurus Kering

"Umpamanya ada user, minta seorang oknum artis inisial contohnya V, trus dilempar dishare di group, ini ada yang minta nih tanggal sekian, V bisa nggak, oh V nggak bisa, penuh, tanggal ini nggak bisa,"

"Ada yang bisa ni si a si b si c trus dilempar, terus mucikari tawarkan ini mau nggak ni ada yang kosong ini ini, coba minta fotonya, oh yaudah tentukan tanggalnya, intinya begitu," lanjut Luki Hermawan.

Meski beranggotakan banyak orang, grup chat yang dibangun oleh jaringan prostitusi online ini begitu teroraginisir.

S, tersangka mucikari artis VA masih diperiksa intensif di Polda Jatim, Kamis (10/1/2019)

"Jadi dia punya bagian masing-masing, masing-masing mucikari punya jaringan masing-masing, jadi nanti saling tukar menukar, begitu ada yang minat dikomunikasikan, oh ini nggak bisa, oh yang bisa yang ini, dilempar, mau nggak yang ini, gitu," imbuh Luki Hermawan.

Sementara ini ada beberapa kelompok prostitusi online yang sudah terungkap.

"Sementara yang dalam kelompok prostitusi online yang kami ungkap sekarang ada 4, 3 sudah jadi tersangka, ini satu lagi, masih ada lagi dua, dan kami pelan-pelan, kalau 4 ini sudah kami amankan, ini bisa, kalau dia (mucikari) menyebutkan lagi lainnya mau nggak mau kami ambilin semua," pungkasnya.

Jaringan prostitusi online bukan pertama kali ini terungkap di Indonesia.

Jaringan muncikari Robby Abbas sebelumnya juga telah ditangkap oleh kepolisian pada tahun 2015 silam dan Robby juga telah menjalani hukuman kurungan penjara.

Baca Juga : Rita Ora Disebut Menikmati Rayuan Gombal Brooklyn Beckham yang Masih Bau Kencur

Editor : Aulia Dian Permata

Sumber : Nova

Baca Lainnya