Fifi Lety: Saya Terlalu Percaya Ahok, Harusnya Dulu Berani Melawannya

Senin, 28 Januari 2019 | 14:46

Fifi Letty dan BTP

Suar.ID - Fifi Lety Thaja Purnama mengaku kecewa dengan rencana pernikahan kakaknya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang nisbi cepat.

Tak hanya itu, melalui akun Instagramnya, perempuan berambut sebahu itu tidak pernah setuju dengan perceraian Ahok dan mantan istrinya, Veronica Tan.

Dia sudah berusaha membujuk kakaknya agar kakaknya tidak bercerai dengan Veronica Tan.

Tapi usahanya gagal, Ahok tetap bersikeras bercerai dengan perempuan berparas anggun itu.

Baca Juga : Hotman Paris Kini Sering Disebut 'Buaya Darat', Dulu Harus Tunggu 10 Tahun untuk Bisa Menikahi Istri Tercintanya

Masih dilansir dari sumber yang sama, Fifi Letty menjelaskan ia sempat menangis dan memohon Ahok dan Veronica Tan agar tidak bercerai.

“Iya saya memang terlalu percaya dengan ahok seharusnya saya berani melawan dia,” tegasnya.

Dari awal, “Saya tidak setuju cerai dan tidak setuju ditulis di surat gugatan cerai ‘kerane tidak cocok’. Tapi Ahok menyuruh mengubahnya.”

Fifi bahkan sempat menangis dan memohon, baik kepada Vero maupun Ahok untuk tidak bercerai.

Kalau masih bersikukuh bercerai, dia meminta keduanya menundanganya, paling tidak sampai Ahok bebas dari penjara.

“Kamau masih mau cerai, ya silakan,” tulis Fifi.

Dia mengaku telah melakukan kesalahan dengan percaya dan melakukan apa yang kakaknya mau.

Fifi kemudian menyitir nasihat papanya soal “berburu harimua dengan saudara kandung”.

“Karena urusan pengadilan saya harus bela Ahok,” lanjutnya.

Fifi Letty semakin bertambah kecewa setelah mendengar keinginan Ahok yang ingin menikahi mantan ajudan Veronica Tan, Bripda Puput Nastiti Devi.

Lebih dari itu, Fifi Letty mengaku sudah tidak peduli lagi dengan sang kakak, bahkan dia enggan untuk kembali membela Ahok seperti dulu.

“Sekarang, maaf saya sudah tidak respek dan ini tidak ada urusan pengadilan jadi saya tidak mau lagi belain Ahok,” katanya.

Kemudian, di akhir kalimat, Fifi Lety berdoa agar Tuhan memeberi belas kasihan pada keluarga Ahok - Veronica Tan beserta anak-anak mereka.

"Saya cuma mau doa Tuhan bela dan berbelas kasihan kepada keluarga ini," tandas Fifi Lety.

Kita tahu, Ahok dikabarkan akan menikah dengan mantan polisi wanita bernama Puput pada 15 Februari 2019 mendatang.

Baca Juga : Viral Bocah Tunanetra yang Hafal 30 Juz Al-Qur'an, Terungkap Caranya Menghafal Ayat-ayat Suci, Butuh Perjuangan!

Kabar tersebut telah dibenarkan oleh Aselih, Lurah Pasir Gunung Selatan, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok.

"Sudah mengurus N1, N2, dan N3. Sudah dari sekitar satu minggu lalu. Itu surat pengantar yang diurus sebelum orang mau menikah. Dia (Puput) memang warga saya," ujar Aselih dikutip dari Tribunjakarta.com dengan judul 'Tetangga Keceplosan Puput Sudah Dinikahi Ahok, Langsung Bereaksi Begini', Minggu (27/1/2019).

Dalam berkas surat pengantar menikah tersebut, kata Aselih, tertera bahwa Bripda Puput berencana menikah dengan Basuki Tjahaja Purnama alias BTP alias Ahok.

"Kalau enggak salah menikahnya sama Ahok," ungkapnya.

Meski demikian, Aselih tidak mau terlalu mencampuri.

Dia hanya menjalankan kewajibannya sebagai lurah dimana Puput berdomisili.

"Saya kan cuman melayani warga saya yang datang, karena dia (Puput) warga saya. Kalau Ahok-nya sih bukan warga saya," bilangnya.

Secara administrasi di tingkat Kelurahan Puput sudah tak perlu mengurus apa pun.

Dia mengaku tak mengetahui kapan dan di mana Puput akan menikah.

"Itu cuma surat pengantar, jadi di tingkat Kelurahan sudah beres administrasi. Tapi saya enggak tahu kapan dan di mana dia akan menikah. Yang jelas sudah mengurus," tegasnya.

N1 adalah surat keterangan menikah, N2 adalah surat keterangan asal-usul, dan N3 adalah surat keterangan tentang orangtua.

Baca Juga : Tak Komentari Soal Pernikahan Ayahnya, Putri Ahok Malah Tulis tentang 'Ngengat yang Pura-pura Jadi Kupu-kupu'

Aslih sempat memperlihatkan map bewarna biru yang bertuliskan Basuki Tjahaja Purnama.

Di dalamnya terdapat seluruh berkas N1, N2, N3, dan sejumlah berkas yang disyaratkan untuk melangsungkan pernikahan.

Termasuk, data diri seperti KTP elektronik dan Kartu Keluarga Ahok dan Puput.

Serta surat pengantar nikah Puput untuk dikirimkan ke Disdukcapil Menteng, Jakarta Pusat.

Pernyataan Keluarga Puput

Ayah Puput, Aiptu Teguh Sriyono, membenarkan Puput akan dinikahi pria yang baru selesai menjalani masa hukuman di Rutan Mako Brimob itu.

"Ya benar, memang (Puput) akan menikah dengan Pak BTP," ungkap Teguh saat dihubungi wartawan pada Jumat (25/1).

Teguh telah memberi restu Puput untuk dinikahi Ahok.

Sebagai ayah, dia mendukung penuh keputusan Puput, bila itu memang yang terbaik.

"Saya serahkan kepada anaknya sendiri karena dia sudah dewasa. Dia punya pemikiran sendiri. Apapun yang terbaik untuk dia, kami dukung," bilang Teguh.

Meski demikian, anggota Polri itu masih merahasiakan hari pernikahan Ahok-Puput.

Dia membantah Puput akan naik pelaminan pada 15 Februari 2019.

"Soal tanggal tidak betul ya tanggal itu (15 Februari). Biar anaknya sendiri yang tentukan tanggalnya. Dia sudah dewasa dan tahu mana yang baik," jelas Teguh.

Dia membantah informasi yang menyebut pasangan Ahok-Puput akan melangsungkan pernikahan di kampung halaman Puput, yakni Nganjuk, Jawa Timur.

Meski, tak juga mengungkap lokasi pernikahan yang sebenarnya.

Dia cuma memberi bocoran bahwa momen sakral tersebut akan digelar tak jauh-jauh.

"Ya, pastinya pestanya enggak sampai di Nganjuk. Lha, wong nikahnya kan di sini," ungkap Teguh.

Baca Juga : Veronica Tan Sempat Disinggung Tak Bisa Masak, Putri Ahok Langsung Pamer Hasil Masakan Mamanya

Untuk detail seputar pernikahan Ahok-Puput, Teguh masih ogah bicara banyak.

Menurutnya, pada saatnya Puput yang akan memberi penjelasan utuh.

"Nanti biar anaknya yang bicara saja, ya," tutupnya.

Pada Jumat petang, kediaman Puput dan keluarganya di Jalan Pesantren, Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, tampak sepi.

Tak seorang pun yang keluar dari dalam rumah.

Berbeda dengan kemarin, mobil Honda Freed warna putih kepunyaan Puput, yang sebelumnya terparkir di dalam garasi, kini menghilang.

Setiap warga yang lewat mengaku tidak tahu-menahu keberadaan mantan Polwan itu. (Surya.co.id/Arum Puspita)

Editor : Moh. Habib Asyhad