Suar.ID – Seperti apa toilet umum biasanya yang pernah Anda coba, apakah kotor, bau, dan tidak rapi?
Selama ini, kesan toilet umum memang sedikit miring ya, maklum saja tolet umum digunakan oleh banyak orang dari berbagai kalangan.
Tetapi, sebuah toilet umum di Terengganu, Malaysia, baru-baru ini mendapatkan predikat sebagai tolet umum terbaik se-Asia Tenggara.
Diwartakan hmetro.com.my (24/1/2019), toilet umum Rantau Abang memenangkan Standar Toilet Umum ASEAN 2019-2021 pada Jumat (18/1/2019).
Baca Juga : Ngeri! Sudah Duduk di Atas Kloset, Seekor Ular Piton Besar Mendadak Muncul dari Dalam Lubang Toilet
Baca Juga : Sang Mama ke Ahok: Istrimu Nanti Harus Menjadi Pengganti Saya, Bisa Masak dan Bikin Kue
Penghargaan ini diberikan bersamaan dengan Forum Pariwisata ASEAN 2019 yang diadakan di Ha Long City, Vietnam.
Rupanya, ini bukan kali pertama toilet umum Rantau Abang diakui sebagai toilet brgengsi.
Selama dua tahun terakhir, toilet ini telah menerima penghargaan dari otoritas lokal Terengganu untuk kebersihannya.
Toilet ini telah dirawat dan dibersihkan selama enam tahun terakhir oleh Faridah Sariman (46) dan suaminya Zainuddin Mat Ali (44).
Mereka membersihkan toilet sebanyak tiga kali sehari untuk memastikan bahwa pengunjung dapat menggunakan fasilitas dengan nyaman.
“Saya membersihkan toilet seolah-olah saya membersihkan rumah saya sendiri. Saya juga membiarkannya terbuka sepanjang tahun, memastikannya tetap bersih dan segar," ujar Faridah dikutip dari World of Buzz.
Dalam sebuah wawancara dengan Bernama, Presiden Dewan Kota Dungun (MPD), Lizan Che Mat mengatakan toilet tersebut memiliki fasilitas yang lengkap dan terawat erta pemandangan indah.
Ia menambahkan, meski toilet adalah tempat yang kecil tetapi ini bisa berdampak besar pada sektor pariwisata.
Baca Juga : Ini Alasan Ketua Hanura Oesman Sapta Odang Beri Cincin Langka Berbatu Merah Delima pada Ahok: 'Biar Sejuk'
Dari sana, wisatawan dapat mengevaluasi mental dan sikap masyarakat setempat.
Nah, tidak seperti toilet lainnya, toilet umum Rantau Abang tidak menggunakan pewangi buatan.
Faridah akan mengumpulkan bahan-bahan alami, seperti daun pandan dan memotongnya sebelum menempatkannya di toilet.
Aroma manis tidak hanya menghilangkan bau buruk toilet, tetapi juga mendapat pujian dari banyak pengunjung.
Faridah juga mengatakan, ia akan terus menjadi petugas pembersih toilet umum meski pekerjaannya dipandang rendah di masyarakat.
Ia juga berharap, semua orang ikut berperan dalam menjaga kebersihan toilet umum dan tidak melakukan kerusakan di dalamnya.
Baca Juga : Garis Tangannya Sama-sama Bawa Hoki, Ahok Mantap Akan Menikahi Puput Nastiti Meski Beda Usia 31 Tahun
Baca Juga : Sang Mama ke Ahok: Istrimu Nanti Harus Menjadi Pengganti Saya, Bisa Masak dan Bikin Kue