Beredar E-Money Bergambar Paslon 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Bank Mandiri Tegaskan Itu Ilegal

Sabtu, 26 Januari 2019 | 15:56
Kompas.com

kartu Mandiri e-money bergambar Prabowo - Sandi

Suar.ID - Bank Mandiri membantah telah mencetak Kartu uang elektronik alias e-money bergambar Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Video yang menampakan e-Money bergambar Prabowo dan Sandiaga telah beredar luas di media sosial.

"Kami tidak memproduksi e-money seperti itu. Sesuai ketentuan Bank Indonesia, semua e-money yang kami terbitkan harus dilaporkan dan mendapat persetujuan dari BI," ujar Sekertaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (26/1/2019).

Rohan menduga e-money yang bergambar Prabowo dan Sandiaga itu telah dimodifikasi.

Baca Juga : Garis Tangannya Sama-sama Bawa Hoki, Ahok Mantap Akan Menikahi Puput Nastiti Meski Beda Usia 31 Tahun

"Apabila ada beredar e-money diluar yang kami laporkan ke BI, dipastikan itu ilegal dan diduga dilakukan dengan mensablon ulang emoney yang asli," kata Rohan.

Rohan menegaskan bahwa modifikasi kartu e-money tidak boleh dilakukan diluar pihak perusahaan.

"Beberapa bulan lalu kami juga sudah membuat pengumuman yang melarang mengubah maupun memodifikasi e-money asli kami," ucap dia.

Sebelumnya, kartu uang elektronik alias e-money bergambar Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno beredar luas di media sosial.

Baca Juga : Mau Nikah dengan Puput Nastiti Devi, Ahok: Papanya Lebih Muda dari Saya

Dalam kartu itu, terdapat tulisan tagar #2019PrabowoSandi dan #2019GantiPresiden.

Ada pula semacam kutipan Indonesia Berdaulat 'Kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau bukan sekarang kapan lagi?'.

Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Ade Rosiade membantah pihaknya yang membuat kartu tersebut.

Kompas.com

kartu Mandiri e-money bergambar Prabowo - Sandi

"Kita enggak ada mencetak (kartu e-money bergambar Prabowo-Sandiaga) itu. Itu bukan dari BPN Prabowo-Sandi. Enggak mungkin kami mencetak begituan," ujar Ade saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (26/1/2019).

Ade mengatakan, untuk memproduksi kartu e-money berlogo khusus membutuhkan uang yang banyak.

Dia mengaku pihaknya tidak mempunyai cukup uang dalam Pilpres 2019 ini.

"Produksi e-money itu butuh uang, terus kita bagi-bagi. Itu bukan budaya kita. Kami enggak main politik uang, lalu logistik kami juga kan terbatas. Saya rasa itu cara-cara orang yang ingin menuduh pihak kami," kata Ade. (Akhdi Martin Pratama/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bank Mandiri: E-Money Bergambar Prabowo-Sandiaga Ilegal"

Baca Juga : Puput Nastiti Banggakan Ahok: 'Sekarang Sudah Seperti Orang Jawa, Sudah Lebih Sabar'

Editor : Aulia Dian Permata

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya