Suar.ID -Lebih dari sekali dokter percaya bahwa penyakit pria berusia 28 tahun itu sudah sembuh, tapi nyatanya tidak.
Seorang pria Bangladesh dikenal sebagai manusia pohon lantaran kutil yang ada di kulitnya.
Abul Bajandar, nama pria itu, sudah beberapa kali melakukan upaya penyembuhan, tapi selalu gagal.
Kini dokter pun menyarankannya untuk melakukan pembedahan agresif untuk benar-benar menghilangkannya.
Menurut laporan Gulf News, kurang dari setengah lusin orang di seluruh dunia menderita sindrom manusia pohon epidermodysplasia verruciformis.
Berbeda dari penderita yang lain, yang terjadi pada Abul Bajandar disebut sangat agresif.
Sejak 2016 lalu, setidaknya dia telah melakukan 25 kali operasi untuk menghilangkan kutil-kutil yang tumbuh di kulitnya itu.
Mantan penarik becak, yang kasusnya telah menjadi headlines di seluruh dunia, sudah tidak bisa bekerja selama bertahun-tahun.
Kutil-kutil yang tumbuh di tangannya itu tentu saja menghalanginya untuk menarik becak.
Lebih dari sekali para dokter percaya bahwa Abul Bajandar telah sembuh—seraya menyebut perawatan mereka sebagai tonggak sejarah medis.
Tapi lebih dari juga penyakit itu tumbuh lagi dan lagi.
Baru-baru ini, sekitar Mei tahun lalu, melebar ke area tubuhnya yang sebelumnya terbebas dari kutil-kutil.
Abul Bajandar juga sempat dikabarkan melarikan diri dari rumah sakit tempat dia dirawat tanpa memberi tahu staf rumah sakit.
“Pertumbuhannya melebar bahkan di kuku-kuku dan tangan. Saya salah telah kabur dari rumah sakit, tapi saya berharap dokter dapat menyembuhkan penyakit saya sepenuhnya,” ujarnya kepad AFP.
Dokter yang dulu optimis mengaku bahwa kasus yang terjadi pada Abul Bajandar lebih rumit dari yag dia bayangkan.
Dia juga tengah mempertimbangkan pemilihan obat untuk laki-laki malang itu.
Yang jelas, hampir pasti Abul Bajandar akan menghadapi operasi ke-26-nya.
“Kondisinya semakin memburuk, dan saya pikir banyak operasi akan diperlukan,” ujar Samanta Lal Sen, kepala ahli bedah plastic di rumah sakit, kepada AFP.
Baca Juga : Gampang Emosi, 6 Zodiak Ini Punya Sifat Alami Mudah Marah dan Sering Kesal
Perintah Pemerintah
Kondisi yang menimpanya membuat keluarga Abul Bajandar—dia punya istri dan seorang putri—semakin miskin.
Abul Bajandar sendiri dirawat secara gratis di sebuah rumah yang punya fasilitas terbaik di Bangladesh.
Nasibnya menarik perhatian dunia, dan pemerintah ingin agar warganya itu mendapatkan perawatan terbaik.
Meski terbilang jarang, nyatanya Abul Bajandar tidak sendirian punya kondisi seperti itu.
Rumah sakit yang sama yang merawat Bajandar juga merawat seorang gadis muda yang menderita kondisi serupa pada 2017 lalu.
Dokter juga sempat bilang bahwa operasi pada gadis itu berhasil.
Tapi tak lama berselang, ayah gadis itu mengaku bahwa penyakit yang diderita anaknya tumbuh lagi.
Keluarga itu kemudian menghentikan perawatan untuk kembali ke desa.
Tapi Bajandar tidak ingin kembali ke rumah karena dia sangat membutuhkan kesembuhan.
“Saya telah menerima cinta dari warga negara dan Perdana Menteri,” ujarnya.
“Saya sangat percaya suatu hari nanti saya akan bisa hidup seperti pria normal lagi.”