Cerita Boediono yang Dapat Tawaran Jadi Menteri Oleh Megawati, Padahal Belum Pernah Bertatap Muka

Rabu, 23 Januari 2019 | 15:02
(TRIBUNJOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI )

Boediono

Suar.ID – Mantan Menteri Keuangan pada Kabinet Gotong Royong, Boediono, menceritakan pengalamannya ketika ditawari posisi menteri oleh Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri.

Tawaran itu datang melalui sambungan telepon pada 7 Agustus 2001, pukul 20.00 WIB.

Hal ini dia ceritakan dalam peluncuran buku "The Brave Lady" yang digelar tepat pada hari ulang tahun Megawati.

"Di sebelah sana ada suara Presiden Megawati Soekarnoputri, suatu kejutan, ada apa? Beliau tanpa basa-basi langsung menawarkan posisi sebagai menkeu di kabinet beliau," ujar Boediono dalam peluncuran buku "The Brave Lady" di Grand Sahid Jaya, Rabu (22/1/2019).

Baca Juga : Cerdas, Pelancong Ini Punya Cara Unik dan Brilian Menghindari Kehilangan Bagasi di Bandara

Baca Juga : Gisel Resmi Menjanda, Raut Wajahnya Sendu Usai Gugatannya Dikabulkan

Boediono merasa terhormat mendapatkan tawaran itu dan menerimanya. Namun, rupanya kejadian itu memberi kesan khusus kepada Boediono.

Hal ini karena dia dan Megawati sebetulnya belum pernah bertatap muka.

"Bu Mega juga belum pernah bertemu saya," ujar dia.

Boediono yakin Megawati mendapat informasi tentang dirinya dari orang kepercayaannya.

Baca Juga : Kisah Mercusuar yang Justru Terkenal Karena Banyak Menenggelamkan Kapal daripada Menyelamatkannya

Baca Juga : Kisah Mercusuar yang Justru Terkenal Karena Banyak Menenggelamkan Kapal daripada Menyelamatkannya

Namun dia tidak habis pikir Megawati langsung memercayainya dan menawarkan jabatan menteri.

Dia pun menyimpulkan bahwa gaya kepemimpinan Megawati memang berlandaskan kepercayaan.

"Saya ingin garis bawahi dalam kepemimpinan beliau selama Kabinet Gotong Royong, beliau mengandalkan kepemimpinan berdasarkan trust, saling kepercayaan. Ini sangat penting karena justru di situ kekuatan dari suatu tim," kata dia.

Boediono mengatakan, gaya kepemimpinan ini pada akhirnya memengaruhi ritme kerja dalam kabinet.

Megawati mempercayakan pekerjaan rutin kepada menterinya tanpa banyak intervensi.

Para menteri memiliki otonomi untuk menjalankan kementerian masing-masing.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Boediono Ditawari Jadi Menteri Oleh Megawati Meski Belum Pernah Bertatap Muka

Baca Juga : Gadis Malaysia ini Jadi Viral Karena Pelihara Kerbau 'Bule', Mirip Kerbau di Keraton Surakarta

Tag

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Sumber kompas