TV di China Berlakukan Sensor pada Telinga Pria, Apa Masalahnya?

Rabu, 23 Januari 2019 | 11:50
CNN

Seorang kontestan di acara reality TV China "Little Sister's Flower Shop" terlihat dengan lobus telinga yang kabur.

Suar.ID – Jing Boran penyanyi pop China memiliki sesuatu dikupingnya yang pihak TV tidak ingin pemirsa menyaksikannya.

Dikutip dari laman CNN (18/1/2019), dalam episode terbaru dari acara TV "I Actor" yang populer di Tiongkok wajah bintang muda itu diedit untuk mengaburkan anting-antingnya.

Rupanya, penyanyi Jin bukanlah satu-satunya yang menjadi korban sensor telinga karena dugaan karena ia menggunakan anting.

Banyak gambar yang beredar di meda sosial Weibo, menunjukkan beberapa bintang pria muda lainnnya yang juga memiliki lingkaran buram di bagian teling mereka.

Baca Juga : Gadis Malaysia ini Jadi Viral Karena Pelihara Kerbau 'Bule', Mirip Kerbau di Keraton Surakarta

Belum diketahui pasti apakah regulator Tiongkok telah mengeluarkan arahan khusus untuk melarang pria yang tampil di stasiun TV dilarang menggunakan anting-anting.

Tetapi tahun lalu, regulator China melarang stasiun TV untuk menunjukkan tato selebriti serta elemen lain yang menunjukkan apa yang disebut sebagai 'budaya hip hop, sub-budaya dan budaya tidak brmoral.'

Hal tersebut sebagai cara untuk meminimalkan dampak 'Barat' pada budaya pop China.

Tagar #MaleTVStarsCantWearEarrings baru-baru ini menjadi viral online, dengan puluhan ribu orang mengkritik langkah itu sebagai tindakan diskriminatif.

CNN

Jin Boran tampak telinganya disensor.

"Ini stereotip gender ... dan mengabaikan keanekaragaman kelompok yang berbeda," tulis seorang pengguna Weibo.

“Mereka semakin banyak mengontrol,” komentar blogger Chen Sanyi.

Sensor telinga laki-laki pertama kali terlihat di platform streaming populer iQivi, layanan yang mirip dengan Netflix.

Tetapi layanan televisi lainnya diperkirakan akan mengikutinya, karena tindakan keras tersebut tampaknya dipesan oleh sensor China.

Baca Juga : Gadis Malaysia ini Jadi Viral Karena Pelihara Kerbau 'Bule', Mirip Kerbau di Keraton Surakarta

CNN

Kontestan lain di acara reality TV China "Little Sister's Flower Shop" terlihat dengan telinga kabur.

Grace Leung, seorang profesor di Sekolah Jurnalisme dan Komunikasi Universitas Cina Hong Kong, mengatakan keputusan untuk mengaburkan anting-anting kemungkinan dipengaruhi oleh keinginan pemerintah untuk meminimalkan dampak Barat dalam budaya pop China.

"Ini adalah kebijakan yang konsisten untuk memurnikan budaya pop mereka dari pengaruh Barat dan memperkuat karakteristik gender Cina," ujarnya.

Sementara saat dimintai konfirmasi oleh CNN, otoritas penyiaran Tiongkok belum juga memberikan tanggapannya.

Sebagai informasi aturan sensor di China adalah beberapa sensor paling ketat dan paling canggih di dunia.

"China masih merupakan masyarakat patriarkal yang kuat yang memiliki hierarki pria dan wanita yang khas di banyak komunitas lokal," kata Leung.

"Melihat pria mengenakan anting-anting, dalam banyak sudut pandang pria tradisional, adalah memburuknya status sosial dan rasa hormat mereka," tambahnya.

Sensor negara itu juga cepat menghapus konten yang berbau LGBT.

Baca Juga : Gadis Malaysia ini Jadi Viral Karena Pelihara Kerbau 'Bule', Mirip Kerbau di Keraton Surakarta

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Sumber : CNN

Baca Lainnya