Suar.ID – Edy Rahmayadi menyampaikan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum PSSI.
Hal tersebut ia sampaikan pada Kongres PSSI 2019 yang berlangsung pada Minggu (20/1/2019) pagi di Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali.
Dikutip dari Tribun-timur.com, Edy menyampaikan pernyataannya.
"Saya nyatakan hari ini saya mundur dari Ketua. Dengan syarat jangan khianati PSSI ini. Jangan karena satu hal lain terus kita bercokol merusak rumah besar ini. Saya mundur bukan karena saya tidak bertanggungjawab tetapi karena saya bertanggung jawab," ujar Edy di tengah-tengah pidatonya.
Baca Juga : Remaja 17 Tahun Bawa Sendiri Mayat Ibunya ke Kuburan dengan Sepeda, Tak Ada Tetangga yang Mau Membantunya
PSSI, melalui akun twitter-nya @PSSI juga mengumumkan pengunduran Edy Rahmayadi melalui sebuah cuitan pada Minggu (20/1/2019) sekira pukul 10.00 WIB.
"Edy Rahmayadi menyampaikan pengunduran diri sebagai Ketua Umum PSSI pada Kongres PSSI 2019 di Bali.
Terima kasih atas segala dedikasinya untuk sepak bola Indonesia, Pak Edy!," cuitan PSSI dikutip Suar.ID dari akun twitter resminya.
Edy Rahmayadi menyampaikan pengunduran diri sebagai Ketua Umum PSSI pada Kongres PSSI 2019 di Bali.Terima kasih atas segala dedikasinya untuk sepak bola Indonesia, Pak Edy!#PSSINow #KitaGaruda #TerimaKasihPakEdy pic.twitter.com/s0XiMdfrhISecara otomatis kepemimpinan PSSI kini berpindah ke Wakil Ketua Joko Driyono, dan penyerahan langsung dilakukan.— PSSI (@PSSI) 20 Januari 2019
Usai memberikan sambutan dan menyatakan mengundurkan diri, Edy Rahmayadi menyalami para tamu undangan dan langsung keluar ruangan.
Sebelumnya, Edy Rahmayadi yang juga menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara itu kekeuh tidak akan mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI yang lebih dulu ia emban.
Seperti dikutip dari Kompas.com, Edy merasa, jabatannya sebagai Ketum PSSI tidak akan memengaruhi kerja gubernur.
"Oh, tidak dong, itu kan sudah ada program," kata Edy usai dilantik Presiden Jokowi sebagai Gubernur Sumatera Utara, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (5/9/2018).
Baca Juga : Randy Pangalila Resmi Nikahi Kekasih Bulenya, Saat Jalan Ke Altar Tak Tegang Justru Asik Berjoget
Edy Rachmayadi
Edy menjelaskan, kegiatan PSSI sudah terprogram dan terencana. Program itu sudah disiapkan hingga 2034.
Desakan Edy Rahmayadi untuk mundur dari Ketua Umum PSSI juga santer disuarakan pencinta sepakbola Indonesia di media sosial.
Hal ini karena prestasi Timnas Sepakbola Indonesia yang gagal memenuhi target dalam beberapa ajang.
Belum lagi permasalahan di liga Indonesia yang kini sudah dibentuk satgas anti mafia bola untuk memberantas oknum tidak bertanggung jawab dalam sepakbola Indonesia.
Tagar #EdyOut pun sempat menjadi trending di media sosial Indonesia.
Sebelumnya, dikutip dari Kompas.com, Edy Rahmayadi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2016-2020 dalam Kongres PSSI yang digelar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (10/11/2016).
Saat itu, Edy mengalahkan kandidat lainnya, yakni Bernhard Limbong, Kurniawan Dwi Yulianto, Eddy Rumpoko, Moeldoko, dan Sarman.
Baca Juga : Sungguh Kejam, karena Dendam kepada Suami, Ibu Ini Aniaya Anak Kandungnya yang 1,5 Tahun hingga Tewas
Baca Juga : Maia Estianty Tampil Seksi dengan Busana Gaya Transparan, Netizen pun Membanjirinya dengan Pujian