Menurut Pengamat Komunikasi Politik, Aksi Joget Prabowo dan Pijatan Sandi Saat Debat Pilpres Tak Etis

Sabtu, 19 Januari 2019 | 10:33
Kompas TV

Prabowo berjoget sesaat setelah capres nomor urut 01 Joko Widodo menanyakan tentang penunjukan caleg Gerindra yang berasal dari bekas narapidana kasus korupsi.

Suar.ID – Aksi joget calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan aksi pijit-pijitan oleh cawapresnya Sandiaga Uno di forum debat pilpres dinilai tidak etis.

Pengamat komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing mengatakan, setiap orang memang memiliki kebiasaan masing-masing saat menghadapi tekanan emosional.

Menurut Emrus, joget Prabowo bisa jadi salah satu cara untuk mengatasi meningkatnya suhu emosi.

“Tapi menurut saya tidak pas perilaku semacam itu dilakukan di acara formal perdebatan semalam. Seharusnya Pak Prabowo bisa mengelola kebiasaan-kebiasaan itu,” kata Emrus saat dihubungi, Jumat (18/1/2019).

Baca Juga : Mengaku Tak Dapat Dukungan Keluarga, Ibu Sambung Beberkan Sikap Vanessa Angel di Mata Keluarga

Baca Juga : Ahok Bersyukur Masuk Penjara dan Tidak Terpilih Lagi Jadi Gubernur DKI

Prabowo berjoget sesaat setelah capres nomor urut 01 Joko Widodo menanyakan tentang penunjukan caleg Gerindra yang berasal dari bekas narapidana kasus korupsi. Jokowi mempertanyakan komitmen antikorupsi Prabowo.

Prabowo sempat meminta waktu untuk menanggapi, namun ditolak oleh moderator Ira Koesno karena masih waktunya Jokowi untuk berbicara.

Prabowo lantas berjoget dan wakilnya Sandiaga Uno mengelus-elus punggung Prabowo. Sandi juga kemudian memijit-mijit bahu Prabowo.

Emrus menjelaskan, joget Prabowo adalah perilaku lazim saat seseorang menghadapi tekanan dan perilaku Sandi juga lazim sebagai partner yang memberikan dukungan.

Baca Juga : Ini Kata Ahli, Wanita Dilarang Buang Air Kecil Sebelum Berhubungan Intim dengan Suami

Baca Juga : Kisah Elisabeth yang 24 Tahun Jadi Budak Seks Ayahnya, Ruang Bawah Tanah Rumah Jadi Saksinya

Tribunnews/Jeprima

Sandiaga Uno memijat-mijat pundak Prabowo Subianto pada debat pertama capres-cawapres di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019).

Ia menilai, Sandi sudah tahu persis kebiasaan Prabowo.

“Sandi bisa membaca lambang nonverbal dari Pak Prabowo saat suhu emosinya meningkat,” ujar Emrus.

Meski demikian, kata Emrus, seharusnya baik Prabowo maupun Sandi bisa mengelola perilaku-perilaku yang sifatnya kebiasaan itu di forum resmi.

“Di dalam situasi apa pun ada yang disebut impression manajemen. Bagaimana mengelola impresi kita di dalam suatu situasi sosial pada konteks tertentu," kata Emrus.

"Misalnya impression manajemen kita saat berada di rumah ibadah. Tentu harus kita kelola impression manajemen kita, tidak mungkin dong kita bersiul atau tertawa terbahak-bahak," sambung Direktur Emrus Corner ini.

(Ihsanuddin/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Joget Prabowo dan Pijatan Sandi di Forum Debat Dinilai Tak Etis"

Baca Juga : Usai Bebas, Ahok Bakal Menikahi Sosok Polwan Ini pada 15 Februari 2019

Tag

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Sumber kompas