Suar.ID – Kasus kematian tak biasa dialami oleh gadis 22 tahun asal Batutenata, Kelurahan Nusa Kenari, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Diwartakan Kompas.com, gadis bernama Surni ini tewas pada Minggu (13/1/2019) setelah dilempar ponsel oleh pacarnya dan mengenai wajahnya.
Rupanya sebelumnya, Surni telah mengalami kekerasan dan sempat terlibat pertengkaran dengan pacarnya.
Berikut Suar.ID rangkumkan fakta-fakta kematiannya, dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga : Ifan Seventeen Unggah Foto-foto Terakhir Beberapa Menit Sebelum Grup Band-Nya Diterjang Tsunami
1. Sempat Dipukul oleh pacarnya
Ilustrasi Kekerasan
Tidak hanya dilempar ponsel pacarnya, Surni juga sempat menerima pukulan.
Kabid Humas Polda NTT Jules Abraham Abast mengatakan, Surni tewas setelah dilempari telepon genggam oleh kekasihnya bernama Noke alias HM (23).
"Selain dilempar menggunakan handphone yang mengenai mata kanan, korban juga dipukul di bagian pundak," ungkap Jules kepada Kompas.com, Selasa (15/1/2018) pagi.
Setelah dilempar ponsel dan dipukul, korban pun pingsan. Korban sempat dibawa ke rumah sakit setempat, namun akhirnya nyawanya tak tertolong.
2. Terlibat pertengkaran dengan sang pacar
Ilustrasi pertengkaran
Surni yang tinggal serumah di kos-kosan Kelurahan Kenari, Kecamatan Teluk Mutiara, Kota Kalabahi, sehari sebelum kejadian sempat bertengkar dengan pacarnya pada Sabtu (12/1/2019).
Penyebab pertengkaran itu adalah karena Surni menolak permintaan pelaku yang meyuruhnya untuk memasak nasi.
"Karena emosi, pelaku lalu memukul korban sebanyak dua kali di bagian wajah. Karena dipukul, korban lantas mengambil gelas dan piring kemudian memecahkannya di hadapan pelaku," kata Jules.
Baca Juga : Ramalan Zodiak Hari Ini: Rabu 16 Januari 2019, Saldo Tabungan Taurus Akan Bertambah!
Pertengkaran pun terjadi lagi di hari Minggu (13/1/2019).
Saat itu, pelaku membangunkan korban untuk mengajaknya makan siang bersama, namun lagi-lagi ditolak.
Pelaku pun tersinggung dan melempar korban menggunakan ponsel dan mengenai mata kanan.
Bukan hanya itu, pelaku juga memukul pundak korban sebanyak satu kali. "Karena dilempar handphone dan dipukuli, korban pun akhirnya pingsan," kata Jules.
Pelaku yang mengatahi korban pingsan meminta bantuan seorang tetangga untuk membawanya ke RSUD Kalabahi.
Setibanya di RSUD Kalabahi, korban langsung diperiksa dokter. "Tapi setelah diperiksa, ternyata korban meninggal dunia," paparnya.
3. Pelaku sempat kabur
Ilustrasi pelaku
Tahu pacarnya meninggal, pelaku sempat kabur namun polisi akhirnya berhasil menangkapnya.
Pelaku ditangkap di depan kantor KPUD Kabupaten Alor oleh anggota Polres Alor yang sedang menjaga kantor KPUD Kabupaten Alor
Saat ini, pelaku diamankan di Mapolres Alor, sedangkan jenazah korban telah dibawa ke rumah orangtuanya.
Baca Juga : Ramalan Zodiak Hari Ini: Rabu 16 Januari 2019, Saldo Tabungan Taurus Akan Bertambah!