Suar.ID -Seorang pemuda di Gandu Kidul, Tenggeng, Siwalan, Pekalongan, Jawa Tengah, ditemukan bunuh diri di rumahnya, Senin (14/1).
Tragisnya, aksi bunuh diri itu dia rekam untuk diberikan kepada kekasihnya yang dia sebut sebagai "Sayang".
Aksi pemuda itu sontak membuat geger seantero kampungnya.
Tak hanya itu, kepolisian pun langsung bertindak cepat dengan menyelidiki fakta-fakta dibalik kasus ini.
Salah satu fakta yang ditemukan kepolisian Pekalongan adalah adanya video rekaman saat sang pemuda bunuh diri.
Mengutip Tribun Jateng, pemuda bernama lengkap M Tri Wahono (20) itu ditemukan telah meninggal dunia di kediamannya.
Orang pertama yang menemukannya adalah Siti Chamidah (52) dan Kaswani (56) yang tak lain adalah orangtua Tri.
Mereka menemukan putranya tewas di rumah sesaat setelah mereka pulang dari berjualan di pasar.
"Setelah pintu bisa dibuka saya menujur ke dapur dan melihat anak saya dalam keadaan tengkurap di lantai," ungkap Siti, dikutip Grid.ID dari Tribun Jateng.
Sesaat setelah ditemukan, orangtua Tri sempat membawa anaknya ke Puskesmas Sragi.
Namun sayang, sesampainya di sana, nyawa Tri sudah tak tertolong lagi.
“Kami langsung membawa Wahono ke Puskesmas Sragi, setelah diperiksa pihak puskesmas menyatakan anak saya sudah meninggal dunia,” ujar kakak Tri.
“Kami benar-benar tak menyangkanya, karena sebelumnya tidak ada permasalahan apapun.”
Tri sempat memium air campuran sabun cuci sebelum gantung diri.
“Petugas menduga korban melakukan bunuh diri, dan sebelumnya meminum air campuran sabun cuci,” kata Kasubag Humas Polres Pekalongan, Iptu Akrom.
Baca Juga : Kisah Pengorbanan Doker di Wilayah Perbatasan Indonesia: Kerja Maksimal, Apresiasi Minimal
“Setelah itu korban melakukan gantung diri didapur dengan menggunakan tali.”
Sebelum bunuh diri, ternyata Tri sempat merekam aksi nekatnya dengan menggunakan telepon genggam.
Pihak kepolisian menemukan lima video yang direkam Tri sebelum bunuh diri.
Satu buah video berisi curhatannya, sedangkan empat video lainnya menampakkan Tri sedang mencoba bunuh diri dengan menenggak cairan sabun cuci.
Video tersebut memiliki durasi yang cukup singkat, yakni kurang dari 30 detik.
Video-video tersebut direkam guna dikirim ke sosok kekasih Tri yang masih misterius.
Pihak kepolisian mengaku mengalami kesulitan untuk meminta keterangan sosok 'sayang' di HP milik Tri,
Sosok bernama 'sayang' ini, menjadi orang yang menerima video mengerikan yang direkam Tri, sesaat sebelum kejadiannya.
“Karena di telepon genggam Wahono, pihak yang dikirim video hanya tertera nama ‘Sayang’,” ujar Kapolsek Sragi AKP Sumantri.
Baca Juga : Pura-pura Akan Salat Malam, Pria Naik Mobilio Ini Malah Curi Kotak Amal di Masjid dan Langsung Dapat Karma!
“Hingga kini kami masih berusaha mencari keterangan terhadap pihak yang telah dikirim video oleh Wahono.”
Hingga kini pihak kepolisian masih kesulitan mencari sosok 'sayang' di HP Tri karena nomor yang sudah tak lagi aktif.
Sosok dengan nama kontak 'sayang' di HP milik Tri masih menjadi misteri.
Sosok sang kekasih ini juga tak diketahui oleh pihak keluarga Tri.
"Kesaksian orangtuanya baik ibu dan ayahnya tidak mengetahui anaknya menjalin hubungan dengan wanita yang mendapatkan kiriman video aksi bunuh diri Wahono (Tri)," ucap Kapolsek Sragi AKP Sumantri.
Mengutip Tribun Jateng, Tri baru saja kenal dengan sosok sang kekasih tiga bulan yang lalu.
Tri juga disebut baru memiliki hubungan khusus dengan sang kekasih selama satu bulan. (Agil Hari Santoso/Grid.ID)
Artikel ini sebelumnya tayang di Grid.ID dengan judul 5 Fakta Pemuda Bunuh Diri di Pekalongan, Rekam Detik-detik Terakhir Hidupnya Guna Dikirim ke Sang Kekasih