Kill The DJ Tak Terima Lagu Jogja Istimewanya Dipakai Kampanye Pasangan Prabowo-Sandi

Selasa, 15 Januari 2019 | 15:18
instahram/@killthedj

Kill The DJ protes, lagu berjudul 'Jogja Istimewa' miliknya dijadikan kampanye pasangan Prabowo-Sandi

Suar.ID – Beberapa hari terakhir, warganet sedang heboh membicarakan lagu Jogja Istimewa.

Hal ini bermula dari sekelompok ibu-ibu yang menggunakan tembang tersebut untuk mengampanyekan paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Tak terima lagunya ciptannya dijadikan bahan kampanye, Marzuki Mohamad alias Kill The DJ meluapkan kekesalannya di akun Instagram pribadinya @killthedj.

Dalam unggahan Instagramnya, Marzuki melampirkan video yang diposting akun Twitter @CakKhum

Marzuki menanggapi postingan tersebut sekaligus memberikan klarifikasi yang cukup panjang.

Baca Juga : Jadi TKW di Arab Saudi, Samra Bertemu Jodohnya Pria Ganteng Asal Amerika Lewat Game Online

Dia mengatakan tak prenah mengizinkan lagunya digunakan untuk kampanye Pilplres paslon manapun.

"Karena video ini sudah viral dan banyak yang salah persepsi kepada saya, selaku pencipta lagu Jogja Istimewa yang dinyanyikan bersama @javahiphop - maka dengan ini saya perlu melakukan klarifikasi:

Bahwa saya tidak akan pernah memberikan ijin kepada siapa pun lagu Jogja Istimewa tersebut digunakan untuk kampanye pilpres, baik itu pasangan nomer urut 01 maupun 02.

Bagi saya, @javahiphop, dan sebagian besar warga Yogyakarta, pasti tahu sejarah dan kebanggaan pada lagu tersebut, itu kenapa saya tidak akan pernah mengganti liriknya untuk tujuan lain, baik komersil apalagi kampanye politik.

Meskipun saya pendukung @jokowi saya tidak akan pernah mengkhianati nilai lagu tersebut dengan mengubah liriknya.

Siapa pun Anda yang mengubah lagu tersebut, membuat videonya, dan ikut menyebarkanya, Anda telah melanggar undang-undang dan saya bisa membawanya ke ranah hukum.

Terakhir saya berpesan, apapun pilihan Anda, 01, 02, Golput, tolong warisi bangsa ini dengan etika yang benar, menjiplak lagu orang lain jelas tidak beretika dan melanggar hukum, plus, jangan warisi generasi mendatang dengan fitnah dan sampah kebencian.

Sekian & terima kasih" tulis Marzuki.

Baca Juga : Inilah Legiman, Pengemis yang Punya Harta Miliaran dan Tabungan Rp900 Juta

Seperti diketahui, di video yang beredar, ada sekumpulan wanita yang menyanyikan lagu Jogja Istimewa.

Namun, sebagian liriknya diganti dengan kata-kata yang mengkampanyekan paslon Prabowo-Sandi.

"Jogja Jojga Jogja istimewa Prabowo-Sandi pilihan kita Jogja Jogja Jogja istimewa adil dan makmur tujuan kita (Emak-emak Jogja)" bunyi tulisan di rekaman video tersebut.

"Emak-emak Jogja Kompaknya Mantul#2019TidakPilihPetugasPartai #2019GantiPresiden#2019PrabowoPresidenRI" tulis akun @CAKKhum dalam keterangan videonya.

Terlihat akun Twitter @killthedj juga mengomentari video yang diunggah @CakKhum

"Kamu bakal punya masalah !!!" tulisnya.

(Irsan Yamananda)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Kill The DJ Protes Lagu Jogja Istimewa Dipakai Kampanye Capres Prabowo 'Saya Tak Pernah Beri Izin'

Baca Juga : Inilah Legiman, Pengemis yang Punya Harta Miliaran dan Tabungan Rp900 Juta

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Sumber : Tribun Style

Baca Lainnya