Suar.ID -Cockpit Voice Recorder alias CVR Lion Air JT610 akhirnya ditemukan setelah dua bulan pencarian.
CVR itu pertama kali ditemukan oleh Serda Satria Margono sekitar pukul 09.10 WIB.
Menurutnya, CVR terpendam lumpur sedalam 20 cm.
Serda Satria mulai melakukan penyelaman sekitar pukul 08.40 WIB.
Sekitar 30 menit kemudian, atau sekitar pukul 09.10 dia berhasil menemukan benda super penting itu di kedalaman sekitar 30 meter.
Sebelumnya, Serda Satria mengaku hanya bisa menebak-nebak rupa CVR itu.
Satu-satunya penunjuk adalah warnya: oranye.
“Kemarin (informasi) dari KNKT warnanya oranye,” ujarnya.
Nah, setiap warga oranye dia angkat. “Ternyata CVR.”
Lepas dari itu, pencarian hari ini disebut relatif lebih mudah karena area pencarian sudah dilokalisasi selama tiga hari terakhir.
Setelah itu, para penyelam tinggal menyisir area yang sudah ditanda itu.
“Kami meneruskan kegiatan penyelaman di tempat kemarin secara circle,” lanjutnya.
Baca Juga : Pengacara Muncikari ES: Vanessa Angel Dijemput Mobil Berpelat Merah Sebelum ke Hotel Bertemu Pengusaha R
Saat ini, CVR pesawat Lion Air JT 610 sudah berada di KRI Spica I.
Seperti yang diketahui, dua bulan lalu pesawat Lion Air JT 610 jatuh di perairan Karawang.
Sebanyak 14 kapal dikerahkan untuk melakukan pencarian korban dan badan pesawat.
Baik untuk melakukan operasi pencarian di permukaan laut maupun di dasar laut dengan menggunakan alat khusus pendeteksi bawah laut.
Baca Juga : Black Box CVR Lion Air JT 610 Ditemukan, Isinya Percakapan Pilot dan Sangat Penting untuk Proses Investigasi
Bahkan, tim Basarnas juga menerjunkan robot penyelam untuk memudahkan proses pencarian korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.
Pesawat Lion Air JT 610 bernomor registrasi PK-LQP rute Jakarta-Pangkalpinang yang membawa 181 penumpang dan delapan awak.
Dari jumlah tersebut, ada 125 jenazah korban yang sudah berhasil diidentifikasi hingga Basarnas menghentikan pencarian korban pada 10 November 2018.