Hasyim Sempat Tulis Pin ATM dan Sejumlah Uang untuk Ibunya Sebelum Bunuh Diri Bersama Kekasihnya di Kamar Hotel

Rabu, 09 Januari 2019 | 15:27
Facebook Prasetya via Tribun Medan

Dua sejoli, Prasetya dan Dewi, ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah holeh di Kabupaten Asahan,

Suar.ID - Secarik surat ditemukan pihak kepolisian Resor Asahan, Sumatera Utara, dalam olah TKP kematian dua sejoli di sebuah kamar hotel di Kota Kisaran.

Surat yang diduga ditulis oleh Hasyim Prasetya, satu dari dua korban bunuh diri, itu ditujukan kepada ibunya.

Isi surat, pin ATM dan sejumlah uang yang ada dalam tabungannya.

Surat beserta isinya itu semakin menguatkan dugaan polisi bahwa ini adalah kasus bunuh diri.

Baca Juga : Adik Vanessa Angel Tanggapi Kasus Kakaknya, Ungkap Fakta Vanessa Adalah Tulang Punggung Keluarga

Sebelumnya, dua sejali ditemukan tewas mengenaskan di sebuah kamar hotel di Kota Kisaran, Kabupaten Asahan, pada Senin (7/1).

Keduanya ditemukan tewas berlumuran darah di atas rangjang hotel dalam kondisi tanpa busana.

Mayat keduanya pertama kali ditemukan oleh petugas hotel yang curiga mereka tak kunjung keluar dari kamar.

Seperti dilaporkan Tribun Medan, pihak kepolisian Resor Asahan menemukan beberapa barang bukti.

Di antaranya adalah satu senjata api rakitan, satu butir selongsong, satu bungkus obat kuat, dan dua unit ponsel.

Menurut Kapolres Asahan AKBP Faisal Napitupulu, secara garis besar pelaku penembakan merupakan satu di antara kedua orang yang meninggal di hotel tersebut.

"Salah satu korban yang meninggal di hotel adalah pelaku. Ini berdasarkan fakta ya nggak asumsi," ujar Faisal.

Penjelasan Faisal ini berdasarkan hasil kesimpulan olah TKP dan hasil Labfor Polda Sumut yang diturunkan kemarin.

Lebih lanjut, Faisal mengatakan soal motif kasus kematian ini berdasarkan keterangan pihak keluarga.

Baca Juga : Takut Main Bareng Musuh, Militer Lebanon Larang Anggotanya Mainkan 'Game Online' PUBG

"Informasi dari saksi ya, dari pihak keluarga, ada rencana yang perempuan mau menikah dengan lelaki lain, (cemburu) seperti itu," ujarnya.

Dari beberapa bukti yang ditemukan, dia berkesimpulan bahwa kasus ini mengarah ke tindakan bunuh diri.

Petunjuk dari surat yang ditujukan kepada ibu Hasyim tadi salah satunya.

"Bunuh diri, petunjuk-petunjuknya banyak. Termasuk ada surat laki-laki itu ke ibunya,” ujar Faisal.

"Itu salah satu yang menguatkan. Seperti pesan terakhir anak kepada ibunya untuk berpamitan.”

Seperti disebut di awal, dalam surat itu, Hasyim menuliskan soal nomor pin ATM dan sejumlah uang di dalam tabungan yang ia tinggalkan untuk sang ibu.

Surat inilah yang akhirnya membuat pihak kepolisian semakin yakin bahwa kasus kematian dua sejoli ini murni bunuh diri.

Tak hanya surat, sekitar sehari sebelum kejadian, Hasyim sempat menulis status di Facebook. Persisnya pada Minggu (6/1) pukul 09.11 WIB.

Dalam postingan terakhirnya itu, Hasyim menuliskan soal pembuktian suatu perjuangan.

Baca Juga : BMKG Jelaskan Penyebab Gempa Bumi yang Dirasakan Sejumlah Wilayah di Jawa Barat

"Ketika semua mengetahui apa yang terjadi, mungkin kalian akan menganggap aku adalah orang paling bodoh dan tolol yang pernah anda kenal. Aku tahu dunia tak selebar daun kelor, yang aku lakukan ini adalah pembuktian suatu perjuangan mempertahankan dan kesungguhan," tulis Hasyim di akun Facebook miliknya.

Sementara itu, data forensik menyebut adanya lendir di tubuh Devi Setiani, korban perempuan.

Hal itu disampaikan langsung Dokter Forensik RS Djasamen Saragih , dr Reinhard Hutahaean yang melakukan uji forensik terhadap jasad Devi Setiani.

Hanya saja, dr Reinhard tidak mengungkapkannya lebih detail terkait kondisi mayat Hasyim Prasetya dan Devi Setiani.

Dia pun menjelaskan bahwa kepala mayat korban dalam keadaan hancur.

"Kalau perempuan di sisi kepala sebelah kiri. Laki-laki di kepala bagian depan. Semua hancur kepalanya," ujarnya, Selasa (8/1/2019).

Lebih lanjut dr Reinhard mengatakan, alat vital Devi Setiani dalam keadaan basah.

Menurutnya, seperti ada lendir yang berada di sekitar alat vital kelamin Devi Setiani.

Namun, saat ditanya apakah keduanya berhubungan badan sebelum ditemukan tewas, dr Reinhard belum memberikan jawaban pasti.

Baca Juga : BREAKING: Rumah Ketua dan Wakil Ketua KPK Jadi Sasaran Teror Bom Paralon dan Bom Molotov

"Apakah ada tanda-tanda persetubuhan, saya tak bisa jawab. Dia (Devi Setiani) ada lendir di situ. Kemaluan agak basah. Kelembapan bisa karena sperma atau karena keputihan masih kita amati," jelasnya.

"Secara penglihatan mata dalam keraguan dia tidak hamil. Namun, ada lendir itu ditemukan dalam rahim, warna putih," tambah dr Reinhard.

Tag

Editor : Moh. Habib Asyhad