Buah Warisan Sunan Muria Ini Disebut Ampuh Mengatasi Sulit Hamil, Bagus Juga untuk Tanaman Hias

Senin, 07 Januari 2019 | 19:38
Sriwijaya Post

Buah parijoto yang disebut ampuh mengatasi persoalan sulit hamil.

Suar.ID -Sulit hamil kerap menjadi salah satu pemicu hancurnya biduk rumah tangga. Oleh karena itu mesti dicari solusinya.

Pernah mendengar buah parijoto? Pernah mendengar khasiatnya?

Seperti dilaporkan Nakita.grid.id, buah ini banyak ditemukan di area Gunung Muria, Kudus, Jawa Tengah.

Buah parijoto populer di kalangan masyarakat setempat karena dipercaya dapat meningkatkan kesuburan hormonal pada wanita.

Tak hanya itu, buah ini juga dipercaya bagus untuk menjaga fisik bayi dalam kandungan tetap bagus.

Melihat bentuknya saja, Anda pasti tergoda untuk memilikinya.

Sekilas, buah ini menyerupai anggur tapi lebih kecil.

Warnanya ungu kemerahan, sangat cantik dan menggoda.

Karena kecantikannya, buah parijoto lebih banyak digunakan sebagai tanaman hias alih-alih dikonsumsi.

Buah cantik ini mengandung antioksidan alami seperti tanin, flavonoid, dan saponin yang dapat menangkal radikal bebas masuk ke tubuh.

Flavonoid memiliki manfaat antara lain mengahambat penyebaran tumor, menghambat pertumbuhan sel kanker, serta menghambat aktivitas enzim yang merupakan pemicu terjadinya peradangan dan penyakit pada sistem imun.

Tanaman yang memiliki nama ilmiah Medinilla Speciosa L ini juga kerap disebut anggur Asia.

Nama Medinilla diambil untuk memberi penghormatan kepada José de Medinilla, gubernur Mauritius (saat itu dikenal sebagai Kepulauan Marianne) pada tahun 1820.

Tanaman parijoto rata-rata memiliki tinggi 45-60 cm.

Tumbuhan semak ini memiliki batang bercabang kayu dan daun hijau bersisik.

Tanaman ini tumbuh secara alami di daerah Kalimantan, Jawa, dan Filipina.

Di Jawa, tanaman ini banyak dijumpai di antaranya di wilayah Gunung Muria (Jawa Tengah), Gunung Andong (Magelang), dan beberapa gunung lainnya.

Sriwijaya Post
Sriwijaya Post

Buahnya yang mirip anggur membuat buah ini sering disebut sebagai anggur asia.

Tanaman parijoto lebih suka daerah teduh dan lembab, sehingga biasa tumbuh di ketinggian 500-1.000 meter di atas permukaan laut.

Meski banyak tumbuh liar, tanaman ini juga bisa dibudidayakan di pekarangan, pot, maupun dijadikan tanaman hias di dalam ruangan.

Jika Anda berziarah ke Makam Sunan Gunung Muria di Kudus, Anda akan menemui pedagang-pedagang yang menjual buah kecil ini.

Selain itu, zaman sekarang Anda juga bisa membelinya secara online.

Masyarakat Kudus dan sekitarnya secara turun-temurun meyakini buah ini dapat meningkatkan kesuburan hormonal pada wanita.

Dan menurut kepercayaan masyarakat sekitar, buah parijoto dapat membuat wajah anak lebih tampan atau cantik.

Buah ini dipercaya sebagai tanaman peninggalan atau warisan Sunan Muria karena buah ini hanya ditanam di kawasan lereng Muria.

Selain sebagai obat kesuburan, parijoto juga memiliki manfaat lain, di antaranya:

Obat sariawan

Cuci bersih buah parijoto segar sebanyak 4-6 gram.

Setelah itu giling hingga halus dan larutkan dalam 100 ml air putih.

Gunakan untuk berkumur.

Obat diare

Ambil 15-20 gram daun parijoto segar lalu cuci terlebih dahulu.

Rebus dengan 450 ml air hingga mendidih selama 15 hingga 20 menit kemudian saring.

Setelah dingin, bisa diminum dua kali sehari pagi dan sore.

Obat kolesterol

Kita bisa langsung mengonsumsinya selagi matang. (Kunthi Kristyani)

Artikel ini sebelumnya tayang di Nakita.ID dengan judul "Manfaat Buah Parijoto, Warisan Sunan Muria untuk Atasi Masalah Sulit Hamil"

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya