Suar.ID -Terkait kasus prostitusi online yang melibatkan Vanessa Angel, Hotman Paris secara tidak langsung menggugat para wartawan yang disebutnya diskriminatif.
Gugatan itu dia sampaikan dalam video yang dia unggah di akun Instagram-nya @hotmatparisofficial.
“Para wartawan, jangan artisnya saja dong yang diekspos. Kalau kau bisa temukan nama oknum konglomerat atau pejabat, itu wartawan jempol,” ujar Hotman, Minggu (6/1).
Baca Juga : Soal Tarif Kencan Vanessa Angel Rp 80 Juta, Sang Manajer Akhirnya Buka Suara
Tak sekadar di video, sentilan kepada wartawan juga dia sertakan di keterangan video.
“Hai oknum wartawan, kok tutup mulut? Dilobi apa sama si cukong? Dijanjikan apa agar nama cukong rahasia?” begitu gugat Hotman.
Tak hanya wartawan, Hotman juga menyentil aparat kepolisian.
“Aparat, kalau ekspos jangan cuma germo dan artis yang dipajang. (Pasang) juga cukongnya! Jangan diskiriminasi,” tambah Hotman.
Lebih dari itu, Hotman juga memperingatkan agar para istri pengusaha dan pejabat di Jawa Timur memeriksa WhatsApp dan SMS di hp suaminya.
“Razia buaya darat!” tulis Hotman.
Baca Juga : Vanessa Angel Terjerat Kasus Prostitusi Online, Hotman Paris: Kita Doakan Vanessa Tetap Tenang
Kita tahu, Vanessa Angel diegalandang ke Polda Jatim terkait kasus prostitusi online.
Dia dibawa ke sana setelah digerebek di sebuah hotel di Surabaya pada Sabtu (5/1) sekitar pukul 12.30 WIB.
Menurut Wadirreskrimsus Polda Jatim, AKBP Arman Asmara Syarifuddin, dia terbukti terlibat kejahatan asusila yaitu prostitusi online.
“Mereka (Vanessa dan model berinisial AS) ditangkap saat bersama pria yang bukan pasangan sah di kamar hotel," ujarnya didampingi Kasubdit V Siber Ditreskrimsus AKBP Harissandi di Mapolda Jatim.
Dia juga menambahkan bahwa mereka digelandang ke Polda Jatim untuk diperiksa terkait keterlibatannya dalam jaringan prostitusi online.
Waktu itu dia memohon waktu karena masih sangat dini untuk menjabarkan kasus prostitusi yang melibatkan sejumlah artis yang baru ditangkap itu.
Di sisi lain, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera juga angkat bicara.
“Itu Vanessa Angel yang ditangkap prostitusi itu bukan dari saya, tapi dari Wadir Ditreskrim Polda Jatim AKBP Arman Asmara. Tulisa saja itu," katanya kepada Kompas.com.
Dari keterangan beberapa wartawan, VA mematok tarif hingga Rp80 juta. Sementara model AV (belakangan diralat jadi AS) mematok harga hingga Rp25 juta.
Penangkapan ini sendiri berdasarkan informasi yang diterima oleh kepolisian.
Baca Juga : Identitas Pria Pelanggan Vanessa Angel Mulai Terungkap, Termasuk Crazy Rich Surabaya
Selanjutnya mereka melakukan intentitas pemeriksaan dengan melakukan siberpatrol.
Hingga akhirnya, di salah satu hotel di Surabaya polisi berhasil menangkap empat perempuan itu.
Dari keterangan sementara, artis VA merupakan artis sinetro n yang sudah malang melintang di layar televisi.
Sementara AV adalah model majalah dewasa.
Untuk modus operandi, yaitu melalui media chatting salah satu media sosial.
Dari mucikari menawarkan kepada hidung belang, dan setelah terjadi transaksi ada laporan yang masuk ke kepolisian dan langsung ditindak lanjuti dengan cyber patrol.
Dari situlah penggerebekan akhirnya dilakukan.