Suar.ID -Seorang tunawisma lolos dari maut pada Jumat (4/1) malam ketika sebuah kereta bawah tanah benar-benar melaju di atasnya.
Tunawisma 68 tahun itu awalnya hendak mengambil makanan tapi terpeleseet di rel.
Saat itulah kereta melaju di atasnya.
Seperti dilaporkan New York Post, laki-laki yang tak dikenal itu berada di peron utara stasiun kereta No.1 di 181st Street di Washington Heights, Kota New York, AS, sekitar pukul 22.30 waktu setempat.
Di saat bersamaan, temannya yang berada di sisi yang berlawanan, melempar tas berisi makanan.
Kakek 68 itu kemudian turun ke peron untuk mengambil tas itu—isinya nasi, kacang-kacangan, dan ikan lele.
Tapi pria itu kehilangan pijakan dan terjatuh di atas rel.
Di waktu yang bersamaan, kereta bawah tanah datang.
Secara spontan, pria itu berguling ke bagian tengah rel dan selamatlah dia.
“Dia mencoba melompat untuk mengambil makanan,” ujar Pedro Cruz (60) temannya yang melempar makanan itu.
“Tapi kemudian terpeleset dan jatuh. Jatuh tepat di belakang tas makanan.”
Setelah melihat temannya itu jatuh, Cruz langsung berlari untuk membantunya.
Baca Juga : Inilah Narapidana yang Diduga Dikirimi Video dan Foto Mesum oleh Polwan Makassar Brigpol Dewi
“Aku melompat mengejarnya, tapi tak bisa mendapatkannya,” tutur Cruz.
Cruz bahkan sempat mencoba menghentikan kereta yang sedang melaju di lintasan seraya menyuruh temannya itu tetap berbaring di atas rel.
“Dia beruntung karena berada di trek di bawah kereta,” tambah Cruz.
Tak lama kemudian, beberapa pria baik menyelamatkan tunawisma itu dari marabahaya.
“Kami semua bergegas ke sana,” kata penjaga James Agyeman.
“Saya benar-benar takut. Kita semua mencoba melambatkan konduktor, tetapi dia benar-benar dekat.”
Saksi lain mengatakan, masinis kereta itu tampak kaget ketika dia masuk ke stasiun dan melewati sang tunamiswa.
Baca Juga : 5 Senjata China Paling Mematikan yang Siap Digunakan untuk Menggulung Taiwan
“Saya melihat wajah kondektur dan semua orang berwarna merah. Dia tampak kaget. Ini benar-benar gila,” ujar Roy Gomes (27) dari Bronx.
Tak beberapa lama kemudian, polisi dan petugas pemadam kebakaran berhasil membebaskannya dar tempat itu.
Yang paling membahagiakan, pria itu sama sekali tidak terluka.
Meski begitu, dia tetap dibawa ke Rumah Sakit Harlem sebagai bentuk pencegahan jika terjadi sesuatu.