Suar.ID – Kasus tindakan asusila yang menimpa Brigpol Dewi, oknum polisi wanita (polwan) yang bertugas di Polrestabes Makassar menjadi perbincangan.
Brigpol Dewi yang telah bersuamikan seorang polisi juga ini terungkap menjalin cinta terlarang dengan seorang narapidana yang mengaku polisi berpangkat komisaris (Kompol) di Lampung.
Brigpol Dewi mengenalnya lewat facebook dan percaya kalau sang narapidana adalah Kompol sungguhan. Mereka pun menjalin hubungan jarak jauh.
Brigpol Dewi dan sang Napi pun semakin dekat, di mana Brigpol Dewi akhirnya mengirimkan foto seksinya serta video porno berdurasi 11 menit kepada kekasihnya itu.
Baca Juga : Petualangan Cinta Brigpol Dewi Berakhir, Dipecat dari Polri hingga Diceraikan sang Suami
Terbongkarnya kasus "chat" porno Brigpol Dewi lantaran kompol gadungan tersebut menyebar foto setengah tanpa busana Brigpol Dewi di media sosial hingga sampai ke tangan Provost Polrestabes Makassar.
Rupanya, fakta lain terungkap Brigpol Dewi juga pernah melakukan perselingkuhan dengan 2 orang oknum perwira polisi yang bertugas di Polrestabes dan Polda Sulsel pada 2017.
Bahkan, suami Brigpol Dewi sempat memergoki istrinya itu berselingkuh di dalam mobil.
Kini, mereka tengah menjalani proses perceraian.
Berbagai tindakan asusila tersebut membuat Brigpol Dewi akhirnya dipecat dari intitusi Polri dalam upcara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) yang dipimpin Kepala Polrestabes Makassar Kombes Polisi Wahyu Dwi Ariwibowo pada Rabu (2/1/2019).
Baca Juga : Kemolekan Wanita Himba, Perempuan Terindah di Afrika tapi Tak Pernah Mandi
Kasus perselingkuhan wanita yang telah bersuami semacam itu tentu tidak hanya pernah dialami oleh Brigpol Dewi.
Mungkin dalam benak kita pernah bertanya, mengapa seorang wanita yang telah bersuami masih berselingkuh dengan pria lain. Apa yang mereka cari?
Dari beragam alasan yang tentu berbeda-beda yang memotivasi wanita bersuami masih berselingkuh dengan pria lain, studi berikut menunjukkan satu di antaranya.
Seperti dilansir dari Business Insider via Intisari, pada 2017 Alicia mewawancarai 46 wanita di situs kencan dewasa Ashley Madison.
Dari hasil interview, mayoritas wanita menjawab bahwa alasan mereka berselingkuh bukan hanya untuk mencari hubungan emosional.
Yang mereka kejar adalah terpenuhinya kebutuhan seksual.
Intinya, mereka tidak sedang mencari cinta baru dari pria lain.
Bahkan sejumlah responden mengaku masih mencintai suami masing-masing dan ingin biduk rumah tangganya tetap terjaga.
Alasan balas dendam karena pernah diselingkuhi suami juga tidak muncul dalam hasil interview.
Baca Juga : Misteri Jam Raksasa di Candi Borobudur yang Jarang Diketahui Orang
Perselingkuhan yang mereka lakukan bukan untuk balas dendam, mengakhiri pernikahan, atau menarik perhatian suami dengan perilaku buruk.
Alasan utama mereka jelas, yakni tidak ditemukan lagi kecocokan dalam berhubungan seksual dengan pasangan sah.
Nah, ketidakcocokan seksual ini turunannya banyak, tiap orang berbeda-beda.
Ada yang karena suaminya sudah tak mau lagi berhubungan intim, tapi ada juga yang suaminya tidak memperhatikan kebutuhan istrinya akan orgasme.
Hal lain yang terungkap dalam penelitian Alicia adalah, para wanita menjadi lebih rileks setelah berselingkuh dan ketegangan dalam perkawinan berkurang drastis.
Usai berselingkuh, mereka bisa pulang ke rumah dan menjadi lagi istri atau ibu yang baik bagi suami dan anak-anak.
Tentu saja hasil penelitian Alicia ini mengundang kontroversi.
Banyak orang, sebagian besar wanita, menolak hasil penelitian Alicia.
Sebab kesimpulan Alicia berbeda jauh dengan tinjauan psikologi umum bahwa alasan utama wanita berselingkuh karena masalah emosional.
Sementara penelitian Alicia menyebut, alasan utama wanita berselingkuh sesungguhnya tidak berbeda jauh dengan pria yakni untuk pemenuhan kehidupan seksual.