Suar.ID -Di era serba teknologi dan media sosial ini, tak ada yang lebih menyedihkan dibanding kehabisan baterai ponsel.
Kita akan melakukan apa pun supaya baterai ponsel kita tetap hidup sepanjang hari.
Tapi sering kali kita lupa, cara-cara itu justru akan merusak ponsel kita. Ingat, penyesalan tak pernah datang di awal-awal, kawan!
Baca Juga : Sempat Tercatat Jadi Korban Meninggal Longsor Sukabumi, Bayi 3 Bulan Ditemukan Selamat
Setidaknya ada beberapa mitos tentang baterai hp yang mesti kita pelototi ulang:
Mencas hp semalam suntuk berbahaya
Sergio Flores, insinyur elektronik Samsung, mengatakan kepada Riders’s Digest, teknologi ponsel pintar menghentikan pengisian baterai setelah baterai penuh.
“Bahkan jika Anda mengisi daya ponsel semalaman, baterai akan mengisi dirinya sesui dengan kebutuhan,” kata Flores.
Hati-hati mencas di colokan umum
Data apa pun yang ada di ponselmu, termasuk email, teks, foto, dan lain-lain berisiko tercuri ketika ponsel dicas menggunakan portal umum.
“Orang-orang tidak menyadari bahwa portal-portal umum itu bukan hanya sumber listrik,” ujar CEO dan presiden Identity Theft Resource, Eva Velasquez, kepada Reader’s Digest.
Dia mencatat, kabel-kabel colokan di restoran dan bandara memungkinkan terjadinya transfer data.
Dia melanjutkan, jika benar-benar harus mengisi ponsel di tempat umum, pengisi daya portable (power bank) lebih minim risiko.
Baca Juga : Setelah Ditinggal Mati Dylan Sahara, Ifan Seventeen Tak Ingin Mencintai Perempuan Lain Lagi
Baterai ponsel harus benar-benar habis sebelum dicas
Yang benar adalah, selalu isi daya sebelum baterai ponsel mencapai nol.
Flores bilang, baterai lithium-ion kemungkinan akan “melupakan” kapasitas penuh mereka.
“Jadi, ketika baterai diisi ulang, mereka tidak mengisi ulang ke tingkat yang sama seperti pada awalnya,” katanya.
Tutup aplikasi yang memakan daya tinggi
Yup, hanya perlu satu aplikasi untuk menghabiskan daya ponsel Anda.
Sayangnya, salah satu aplikasi pemakan daya besar itu adalah … FACEBOOK.
“Banyak, seperti Facebook, bahkan ketika Anda tidak menjalankannya,” ujar Brad Nichols, teknisi Staymobile.
Dia menyarankan, jika ingin main Facebook, bukalah dari peramban bawaan ponsel.
Tak perlu mematikan ponsel
Sebaliknya, sesekali memberi ponsel Anda istirahat total membantunya menghemat baterai.
Terutama bagi mereka yang terbiasa meninggalkan aplikasi.
Baca Juga : DKI Jakarta Tertinggi, DI Yogyakarta Terendah: Ini Upah Minimum Provinsi Tahun 2019 yang Naik 8 Persen
Dia menyarankan agar kita mematikan ponsel sebelum rapat panjang atau ketika menonton film—mematikannya sebelum tidur juga lebih baik.
Biarkan ponsel tidak terpakai saat dicas
Tentu, jika Anda menggunakan detoksifikasi ponsel. Tetapi sebenarnya tidak apa-apa membuka aplikasi atau menjawab panggilan saat ponsel dicas.
Nichols mengatakan, membuka aplikasi memerlukan daya saat baterai ponsel sedang diisi, membuat proses mencas lebih lama. Itu saja.
Tetap gunakan charger asli
Pengisi daya asli memiliki kemampuan untuk mematikan baterai ponsel Anda.
Sementara pengisi daya murahan tidak punya standar itu—paling tidak, arus yang dihasilkan kadang tidak sesuai dengan kebutuhan ponsel.
“Fluktuasi voltase dapat merusak port charger, dan bahkan merusak baterai Anda,” tambah Nichols.
Baca Juga : DKI Jakarta Tertinggi, DI Yogyakarta Terendah: Ini Upah Minimum Provinsi Tahun 2019 yang Naik 8 Persen