Suar.ID - Rezeki, jodoh, dan maut adalah misteri yang hanya diketahui oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Manusia boleh merencanakan, tapi perkara hasil akhirnya nanti hanya Tuhan yang bisa mengatur.
Sepasang kekasih ini sudah merencanakan pernikahan mereka dan menentukan tanggal.
Pasangan Egi (21) dan Astuti (21) ini mungkin harus merelakan pesta pernikahan impian lantaran kasus narkoba yang menjerat Egi.
Egi harus menjalani masa tahanan di tahanan Polres Cirebon dan menghadapi ancaman penjara 5 tahun lamanya.
Namun, tembok penjara tidak membuat pasangan ini gentar akan cinta mereka.
Awalnya, Egi dan Astuti akan menikah pada 24 Desember 2018 kemarin. Keduanya pun sepakat untuk memajukan tanggal pernikahan pada 17 Desember 2018.
Pernikahan ini sangat berbeda dengan pernikahan pada umumnya.
Tidak terlihat suasana dekorasi meriah atau deretan tamu undangan yang menghadirinya.
Pernikahan ini sederhana. Egi mengenakan baju koko berwarna putih keluar dari tahanan dengan tangan masih diborgol.
Pemuda itu berjalan menuju masjid di komplek Polres Cirebon dengan iring-iringan polisi yang menjaganya.
Beberapa polisi terlihat terus memegang tangan Egi meski sudah ada borgol di tangannya.
Kepalanya tertunduk dan ia terlihat sedih saat berjalan keluar dari sel.
Baca Juga : Cantiknya Allea, Anak Perempuan Ariel NOAH yang Jarang Terekspos Media
Pernikahan egi dan astuti di penjara
Di dalam masjid, calon istrinya, Astuti sudah menunggu lengkap dengan busana kebaya berwarna putih dan hijab warna senada.
Dengan kondisi seperti itu, keduanya duduk berjejer menghadap wali dan penghulu yang akan memimpin berjalannya prosesi akad.
Sesaat sebelum akan mengucap ijab kabul, polisi melepas borgol di tangan Egi.
borgol di tangan Egi dilepas saat akan ijab kabul
Di belakang Egi terlihat petugas duduk siaga untuk tetap mengamankan Egi dan menjaga agar ia tak kabur.
Suasana terlihat haru melihat pasangan ini menikah.
Mahar yang diberikan berupa uang tunai Rp200 ribu dan Egi berhasil mengucap ijab kabul dengan lancar.
"Sah!" Akhirnya semua saksi yang hadir mengucap kata sakti itu di hadapan polisi dan tamu keluarga yang hadir.
Egi saat mengucap ijab kabul
Walau sudah sah jadi suami istri, air mata terlihat mengalir di pipi mereka.
Maklum, mereka terpaksa harus berpisah kembali karena keadaan karena Egi masih harus menjalani proses tahanan.
Egi tertangkap pada pertengahan November karena menjadi tersangka kepemilikan narkoba jenis sabu seberat 0,32 gram di kawasan Mundu Pesisir, Cirebon.
Menurut Kepala Satuan (Kasat) Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polres Cirebon, Ipda Kuswadi, pernikahan tersebut dilaksanakan untuk memenuhi hak sipil tersangka. Apalagi, pihak keluarga dan aparat desa (kuwu) menguatkan hal itu.
Baca Juga : Reaksi Ifan Seventeen Tahu Pasha Membawakan Lagu 'Kemarin' Tanpa Izin: Kanda Lebih Keren