Suar.ID - Membeli mobil bekas merupakan solusi untuk bisa mendapatkan mobil dengan harga yang lebih murah.
Karena itu jenis mobil yang paling banyak dicari dan cepat laku adalah mobil yang banyak peminat.
Toko-toko mobil bekas biasanya hanya mau melakukan transaksi jual-beli mobil yang diminati masyarakat secara luas.
Selain harganya terjangkau, menjualnya juga lebih mudah.
Baca Juga : 5 Zodiak Ini Selalu Ceria dan Jadi Sumber Kebahagiaan Orang Lain, Salah Satunya Gemini
Apalagi dengan makin banyaknya masyarakat Indonesia yang butuh dan suka mengendarai mobil, bisnis jual beli mobil bekas laris manis selama harganya cocok.
Tak jarang masyarakat lebih memilih membeli mobil bekas karena harganya lebih murah dan kalau beruntung pun bisa mendapat barang yang masih baik dan sesuai dengan keinginan.
Kendati demikian, ada beberapa penyebab mobil bekas dari tipe yang diminati masyarakat juga tidak laku dijual oleh pihak penjual mobil bekas.
Penyebab ini disebabkan beberapa faktor, salah satunya adalah warna mobil.
Baca Juga : Gadis 19 Tahun Membunuh Ibunya karena Menentang Hubungannya dengan Pacar Facebook-nya
"Soal warna yang jarang konsumen cari itu warna silver, kalau SUV silver itu memang agak lama," ujar Hendra pemilik showroom mobil bekas Karyana Mobilindo kepadaGridOto.com.
"Cuma kita sebagai showroom pasti laku aja, cuma memang agak lama," sambungnya.
Bahkan ia mengaku pada warna tersebut baru laku hingga mencapai 3-6 bulan lamanya.
"Kalau SUV sekelas Toyota Innova sekitar 3 bulan baru laku, kalau seandainya seperti Mitsubishi Pajero Sport dan Mitsubishi Outlander bisa sampai 6 bulan," paparnya.
Baca Juga : Baru Dinobatkan Sebagai Wanita Tercantik di Afrika, Rambut Miss Congo Terbakar di Atas Panggung
Tak hanya itu, Hendra menyebut kondisi lain yang membuat mobil bekas sulit laku dijual adalah jika pernah mengalami tabrakan.
Tabrakan yang dimaksud di sini adalah kecelakaan skala berat yang sampai menyebabkan hancurnya setengah bagian mobil.
Jika Anda ingin menjual mobil bekas Anda, sebaiknya Anda benar-benar memastikan mobil dalam keadaan baik, terutama bagianbody.
Body mobil menjadi salah satu yang paling dinilai calon pembeli, apakah ada lecet atau penyok di bagian body atau tidak.
Makin mulusbody mobil, pembeli makin tertarik dan harga jualnya pun makin tinggi.
Ternyata memang ada beberapa warna mobil yang tidak digemari konsumen, dan ada pula yang selalu jadi incaran konsumen.
Apakah Anda setuju dengan pernyataan Hendra di atas?
Atau Anda punya pendapat lain tentang warna mobil yang sebenarnya paling susah laku saat dijual lagi?
Baca Juga : Viral Video Penumpang 'Ngamuk' di Garuda Indonesia, Ternyata Alkohol Jadi Pemicu Amarahnya