Suar.ID -Empat hari setelah dikuburkan, salah satu nisan di kuburan Bani Seventeen yang menjadi korban tsunami Banten, Sabtu (22/12), dikabarkan hilang.
Kabar hilangnya nisan itu pertama kali dikabarkan oleh pengguna Instagram dengan akun @joddie_rose.
Siapa pun kamu, tulis @joddie_rose, yang mengambil tulisan (nisan) jenazah mohon dikembalikan.
“Jika memang kamu benar-benar mencintai @baniseventeen mohon dengan sangat,” tulisnya.
Tapi tak lama kemudian, postingan itu tiba-tiba menghilang.
Karena ternyata, nisan di kuburan Bani Seventeen tidak pernah dicuri orang.
Paling tidak begitulah yang disampaikan oleh istri Bani, Cindri Wahyuni.
Baca Juga : Setelah Meletus dan Erupsi Berulang Kali, Gunung Anak Krakatu Malah Menyusut Makin Kecil dan Pendek
Dalam Instagramnya, Cindri mengatakan bahwa nisan itu sengaja diambil oleh pihak keluarga untuk diganti dengan nisan yang lain—sesuai dengan permintaan almarhum.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Meluruskan berita yg simpang siur tentang nisannya mas @baniseventeen yg diberitakan hilang, dengan ini saya beritahukan, memang kami pihak keluarga yg mencabut nisan tersebut, krn tidak sesuai dengan yg diamanahkan almarhum jauh sebelum beliau meninggal.
Mengikuti pesan almarhum jika meninggal kelak almarhum ingin dimakamkan sesuai syariat.
Hanya dengan batu sederhana sebagai penanda, tidak ingin disemen atau diubah dalam bentuk apa pun, tidak ditaburi bunga, bahkan tidak ditahlil.
Mohon maaf buat teman-teman yang melayat di makam, agar mendoakan Mas Bani, diampunkan segala dosa-dosanya, diterima segala amal ibadahnya, salatnya, ditempatkan di sisi Allah yg paling mulia.
Kami hanya ingin menjalankan syariat-Nya...
Mohon maaf sebesar-besarnya dari saya mewakili keluarga besar Mas Bani.
Terima kasih. Wassalamualaikum warohmatullahiwabarakatuh.”
Begitu tulis Cindri di Instagramnya.
Baca Juga : Viral Video Penumpang 'Ngamuk' di Garuda Indonesia, Ternyata Alkohol Jadi Pemicu Amarahnya
M Awal Purbani atau Bani Seventeen menjadi salah satu korban meninggal dunia dalam bencana tsunami yang menerjang Banten.
Kabar meninggalnya disampaikan oleh Ifan vokalis Seventeen melalui unggahan video di akun instagramnya @ifanseventeen pada Minggu (23/12) pagi.
Dalam video tersebut Ifan juga menyebutkan road manager Seventeen bernama Oki menjadi korban meninggal.
Baca Juga : Hidup Sebatang Kara, Aa Gym Siap Jadi Orangtua Asih Anak Bungsu Aa Jimmy yang Mati Diterjang Tsunami Banten
Ketika bencana terjadi, Ifan dkk sedang mengisi acara gathering PLN di Pantai Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten.
"Kami kehilangan bassis kami, Bani, sama road manager kami Oki," ucap Ifan melalui video yang ia unggah di akun Instagram-nya.
Bani sudah bergabung dengan Seventeen sejak 1999.
Akun instagram Bani @baniseventeen dibanjiri ucapan belasungkawa dari warganet.
Ada dua foto terakhir yang diunggah Bani menjadi yang paling banyak dikomentari.
Bahkan, beberapa warganet menyebut dua unggahan foto yang disertai caption oleh Bani sebagai firasat atas kepergiannya.
Foto pertama diunggah oleh Bani pada 8 Desember 2018.
Dalam foto itu, Bani menunjukkan potret dirinya berdiri mengenakan kaus putih dan jaket berwarna hitam.
Bani menuliskan kehidupan di dunia hanya sementara pada foto tersebut.
"Qanaah itu lebih baik, karena kita di dunia ini cuma sementara," tulis Bani.
Baca Juga : Dicerai, Gading Marten Tak Lagi Pasang Foto Bareng Gisel di Profil Instagramnya
Sementara di foto terakhir yang dia unggah di instagramnya pada 11 Desember 2018, Bani memposting fotonya sedang bersama putrinya mengendari sepeda motor.
Di foto tersebut, Bani tampak tersenyum pun begitu dengan putrinya.
"Hore bapakku pulang..," tulis Bani seperti mewakili apa yang putrinya rasakan.
Dua foto dan caption yang ditulis Bani dianggap beberapa warganet sebagai pertanda kepergian Bani selamanya.
Lepas dari itu, semoga Bani dan para korban meninggal tsunami Banten lainnya diterima amal ibadahnya oleh Tuhan, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan.