Proyek Pipa Raksasa Seharga Rp291 Miliar Diluncurkan untuk Bersihkan Sampah di Samudra Pasifik

Sabtu, 29 Desember 2018 | 15:23
Instagram/@theoceancleanup

Proyek pipa besar pembersih sampah di samudra.

Suar.ID –Sampah, saat ini memang menjadi permasalahan dunia tidak hanya di darat tetapi sampah juga terapung di lautan.

Pada 8 September 2018 lalu, mengutip Brightside, proyek ekologi, yang bertujuan untuk mengakhiri penumpukan plastik di Samudra Pasifik, diluncurkan.

Jika inisiatif ini berjalan sesuai dengan yang direncanakan, tahun 2040 mendatang, apa yang disebut sebagai "benua plastik" akan hilang.

Inisiatif ini lahir dari gagasan seorang pemuda Belanda bernama Boyan Slat, putra imigran Korasia.

Baca Juga :7 Hal Sederhana dan Mudah Dilakukan Ini Konon Bisa Bikin Panjang Umur, Lo!

Ketika Boyan berusia 16 tahun, dia menghabiskan liburan yang indah di Yunani dan memutuskan untuk menyelam.

Tetapi dia terkejut melihat lebih banyak plastik yang mengambang di laut daripada ikan.

Ini mengganggu pemuda itu sedemikian rupa sehingga dia mulai berpikir tentang bagaimana dapat membantu planet ini dan membersihkan semua plastik.

Di tahun 2013, dia muncul dengan ide cerdik dari proyek Pembersih Samudra.

Baca Juga : Tertangkap Kamera Pakai Sepatu Dibantu Asistennya, Artis Cantik Ini Dihujat Netizen

Instagram/@theoceancleanup

Boyan Slat penggagas proyek.

Pada saat itu usia Boyan masih 18 tahun.

Dia mencurahkan seluruh waktunya untuk gagasan yang menginspirasi ini.

Pemuda ini bahkan berhenti dari sudinya di Universitas Teknik Delft, di mana dia berlatih teknik dirgantara.

Setelah lima tahun kemudian Boyan mengerjakan proyek ini dan mengumpulkan uang yang cukup sebesar 20 juta dolar AS atau stara Rp291 miliar, mereka akhirnya bisa meluncurkan proyek ini.

Baca Juga : Viral, Ini Penyebab Langit Malam Berwarna Biru Neon di Kota New York yang Sempat Dikira Ulah Alien

Pembersih Samudra

Gagasan Boyan ini terdiri dari pipa apung raksasa yang akan ditempatkan di pantai San Francisco dan akan mengumpulkan 5 ton plastik apung setiap bulan.

Peragkat yang diberi nama 'Wilson' ini akan bergerak melalui Samudra Pasifik berkat arus laut dan angin.

Perangkat ini akan mengumpulkan sampah plastik yang memiliki ukuran lebih dari 1 cm.

Selain itu, perangkat ini akan dapat memecahkan petak sampah Great Pacific, juga dikenal sebagai Pacific trash vortex, dan diperkirakan akan menghilang pada tahun 2040 mendatang.

Sampah plastik yang ditangkap oleh pipa akan dikumpulkan setiap 6 minggu dengan kapal yang akan membawanya ke tujuan di mana akan didaur ulang untuk membuat berbagai produk.

Semoga inisiatif ini akan menginspirasi banyak proyek lain untuk membersihkan lautan kita ya.

Instagram/@theoceancleanup

Proyek pembersih sampah samudra.

Tetapi perlu diingat, tidak ada proyek secanggih dan semahal apa pun jika kita tidak membantunya dengan merubah cara kita memperlakukan bumi.

Mulai dari diri sendiri, buang sampah pada tempatnya, dan perubahan positif akan terjadi di lingkungan kita.

Baca Juga : Kirim Foto Bareng Teman Prianya yang Gondrong, Pria Ini Diblok Istrinya Dikira Selingkuh

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Sumber : bright side

Baca Lainnya