Menangis, Musikus Dian Pramana Poetra Ucapkan Kata-kata Terakhir Kepada Sahabatnya Sebelum Tutup Usia

Jumat, 28 Desember 2018 | 08:21
(Instagram/Dian Pramana Poetra)

Dian Pramana Poetra tutup usia pada Kamis (27/12/2018) pukul 20.05 WIB.

Suar.ID – Kabar duka datang dari dunia musik Indonesia, musikus Dian Pramana Poetra meninggal dunia pada Kamis (27/12/2018) pukul 20.05 WIB.

Dikutip dari Kompas.com, Dian didiagnosis menderita penyakit kanker darah stadiun empat.

Sebelumnya, pada Jumat (21/12/2018), Dian mengeluhkan sakit, badannya lemas dan sakit pada punggung serta perutmya.

Ketika itu, Dian bersama sahabatnya Deddy Dhukun sedang berada di bandara bersiap berangkat ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk tampil dalam acara ulang tahun kabupaten itu.

Baca Juga : Inilah 5 Tsunami Terdahsyat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah, 2 di Antaranya Menerjang Indonesia

Sepulangnya dari Banyuwangi, keluarga membawa Dian memeriksakan diri ke rumah sakit.

Hasil tes kesehatannya, dokter mendiagnosis sementara bahwa Dian mengidap leukimia.

Sebelum meninggal, Dian sempat dirawat di ruang ICU RS Hermina Jatinegara, Jakarta Timur, setelah sebelumnya ditangani di ruang gawat darurat.

Kenangan mendalam akan diingat oleh Deddy Dhukun, sahabat sekaligus rekan duet Dian dalam duo bernama 2D.

Baca Juga : Melihat Kamar Nike Ardilla di Ulangtahunnya yang ke-43, Sama Persis Sebelum Dia Meninggal

(Instagram/Dian Pramana Poetra)

Dian, didiagnosis menderita penyakit kanker darah stadium 4.

Melansir Kompas.com, musikus pelantun "Masih Ada" yang berduet dengan Deddy ini sempat mengucapkan kata-kata terakhirnya pada Deddy.

Hal tersebut disampaikan Dian saat Deddy menjenguknya di rumah sakit.

Sambil menangis, Dian berterimakasih atas kebaikan Deddy selama ini kepadanya.

"Tadi waktu saya besuk dia, saya peluk dia, dia nangis. Dia bilang makasih Om Deddy banyak bantu saya, nangis dia," ungkap Deddy saat dihubunig wartawan via telepon, Kamis malam.

Baca Juga : Tes Buta Warna Sederhana: Yuk Coba Tebak Angka dan Huruf dalam Deretan Gambar Ini!

Dddy Dhukun sendiri juga pernah membentuk trio bernama K3S (Kelompok 3 Suara) bersama Dian, dan Bagus A. Ariyanto.

Deddy dan DIan dikenal sebagai pencipta lagu-lagu populer dan mendapat julukan hitsmaker.

Single "Keraguan" menjadi salah satu lagu mereka yang paling terkenal.

Dian, menurun bakat musik dari ayahnya seorang pemusik jazz.

Baca Juga : Kisah Hidup Warsinah, Wanita Berkaki Baja yang Nekat Angkat Motor dengan Dua Kakinya demi Nafkahi Keluarga

(Instagram/Dian Pramana Poetra)

Dian membentuk duo bernama 2D bersama Deddy Dhukun.

Saat remaja, pria kelahiran 2 April 1961 ini pernah menuai prestasi sebagai juara ketiga dalam Lomba Cipta Lagu Remaja 1980 lewat lagu "Pengabdian".

Pada 2014 lalu, Dian bersama bersama Fariz RM merilis album kompilasi berjudul Fariz RM & Dian PP in Collaboration with.

Album ini berisi 13 lagu ciptaan mereka masing-masing yang didaur ulang oleh sejumlah penyanyi.

Selain itu, Dian juga menelurkan sejumlah album, di antaranya Dian Pramana Poetra - Indonesian Jazz Vocal (1983), 17 ½ Tahun Ke atas (1985), Melody Memory Th 70an with Various Artists (1997), dan Dian Pramana Poetra & Friends (2000).

Selamat jalan Dian Pramana Poetra, karyamu akan selalu dikenang oleh pencinta musik Indonesia.

Baca Juga : Digosipkan Menikah, Aura Kasih Mengaku Rasakan Mual dan Sesak Napas

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Sumber : kompas

Baca Lainnya