8 Peristiwa Besar yang Mungkin Terjadi di Bumi Ini Bisa Jadi Skenario 'Kiamat', Termasuk Letusan Supervolkanik

Rabu, 26 Desember 2018 | 15:59
Twitter @sutopo_pn

Gunung Anak Krakatau

Suar.ID - Datangnya akhir dunia atau biasa disebut dengan hari kiamat adalah misteri besar yangmasih sulitdiprediksi manusia.

Berdasarkan berbagai kepercayaan, hari kiamat akan menyebabkan punahnya semua makhluk di dunia ini. Banyakfilm yang mencoba membuat alur cerita tentang akhir dunia.

Walau belum tentu berujung kiamat, para peneliti telah memprediksi peristiwa apa saja yang bisa menghancurkan sebagian atau bahkan seisi bumi ini.

Global Challenges Foundation, sebuah organisasi dengan misi mengurangi isu-isu global yang dihadapi semua orang, membuat laporan tahunan berjudul "Risiko Bencana Global".

Baca Juga : Kerja di Perusahaan Huawei, Ketahuan Pakai iPhone Karyawan Tak Bakal Naik Jabatan

Dalam laporan itu disebutkan juga 8 peristiwa besar yang sangat berbahaya terhadap kelangsungan hidup umat manusia di dunia dan bisa menyapu sebagian besar populasi manusia dalam sekejap saja:

1. Perang nuklir

Senjata nuklir tercanggih di masa depan mungkin dapat melenyapkan 80 hingga 90 persen isi bumi termasuk manusia dengan radius hingga 4 kilometer.

Amerika Serikat dan Rusia diketahui punya senjata dengan 7.000 hulu ledak seperti rudal, torpedo dan senjata nuklir lainnya.

2. Perang biologi dan kimia

Senjata biologi dan kimia dibuat dengan biaya lebih murah tapi berbahaya.

Senjata ini dapat merekayasa genetika dan biologi sintetis sehingga bisa menimbulkan pandemi yang sebelumnya belum pernah terjadi.

Baca Juga : Manajer Seventeen Ungkap Perjuangan Ifan CS, Dulu Redup Kena Gempa Yogyakarta, Kini Berakhir Karena Tsunami Banten

3. Perubahan iklim

Iklim bumi yang terus berubah bisa mengakibatkan kota-kota besar seperti New York, Mumbai, Shanghai bahkan Jakarta terancam tenggelam dalam air.

Hal ini bisa terjadi setelah muncul penelitian tentang kenaikan suhu global hingga 1,5 derajat Celcius yang dapat mendorong adanya cuaca ekstrem, banjir dan gelombang panas.

4. Hancurnya ekosistem

Ekosistem yang mulai tak seimbang akan menyebabkan air tawar menjadi langka, kualitas tanah menurun dan tumbuhan punah.

Tentu kelaparan akan terjadi di mana-mana.

Baca Juga : Kronologi Penembakan Anggota TNI AD Letkol Dono hingga Tewas, Sempat 15 Menit Kejar-kejaran dengan Pelaku

5. Pandemi

Ancaman pandemik tetap ada sebab penyakit dan visur terus berkembang menjadi lebih ganas lagi.

Imunitas tubuh manusia juga perlu dikuatkan dengan vaksin meski tetap saja ada ancaman dalam perang melawan penyakit.

6. Tabrakan asteroid

Dulu tabrakan asteroid telah menghancurkan populasi dinosaurus di permukaan bumi.

Bukti menunjukkan, tabrakan asteroid dengan risiko bencana bisa terjadi setiap 120.000 tahun sekali.

Kalau sampai itu terjadi lagi, korban tewas akibat asteroid bisa mencapai ratusan juta jiwa.

Baca Juga : 14 Tahun Tsunami Aceh: Ini Peta Wilayah Indonesia yang Rawan Tersapu Tsunami, Jawa dan Sumatera Harap Waspada

7. Letusan supervolkanik

Para ahli percaya letusan gunung berapi dahsyat bisa terjadi setiap 17.000 tahun sekali.

Terakhir terjadi di Selandia Baru sekitar 26.500 tahun yang lalu.

Jika gunung berapi super seperti Yellowstone di AS meletus, maka hampir seluruh makhluk hidup dapat terbunuh dan infrastruktur seperti pertanian akan hancur.

8. Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence)

Robot dengan kecerdasan buatan saat ini telah banyak diproduksi. Yang berbahaya adalah jika robot bisa melampaui kecerdasan manusia.

Terlepas dari manfaat yang didapat, manusia bisa diperbudak teknologi hingga berada di bawah robot.

Kecerdasan buatan bisa jadi bumerang bagi manusia.

Baca Juga : Dinikahi Pengusaha Kaya asal Malang, Momo Geisha Bagi-bagi Suvenir Uang Dollar Saat Acara7 Bulan Kehamilan

Tag

Editor : Aulia Dian Permata

Sumber Newsweek