Suar.ID -Siapa yang tidak terkejut melihat putrinya yang baru saja dikremasi pulang ke rumah?
Begitulah yang terjadi pada sebuah keluarga di India.
Dilansir News.com.au pada Selasa (25/12), kelurga ini mengira putrinya yang bernama Naina Rani ini sudah meninggal.
Oleh karena itu, mereka melakukan ritual terakhir pada jasadnya dengan melakukan kremasi.
Namun, empat hari kemudian, keluarga ini menyaksikan dia pulang ke rumah dan membuat mereka terkejut.
Setelah kejadian tersebut, polisi menyelidiki kasus ini dan berusaha mengidentifikasi siapa orang yang telah dikremasi tersebut.
Kisah tersebut berawal dari penemuan sisa-sisa seorang wanita berusia 20 tahun ditemukan oleh seorang petani setempat pada 11 Desember, menurut The Times of India.
Mayatnya dimutilasi dan diletakkan di dalam tas di kebun milik petani bernama Jiwan Sigh, dari Patiala, India.
Setelah penemuan itu, Sigh memberi tahu polisi setempat, dan menurut laporan Naina Rani (26) menghilang dari rumahnya pada 8 Desember.
Polisi kemudian meyakini bahwa ia kawin lari dengan kekasihnya, kemudian berspekulasi bahwa pria yang bersamanya mungkin telah membunuhnya.
Jenazah yang ditemukan adalah seorang wanita berusia 20-an, dan dilaporkan bahwa kemungkinan jasad tersebut adalah Naina.
Kemudian keluarga mengambil jenazahnya pada 14 Desember dan sehari kemudian jenazahnya di kremasi dan keluarga melakukan ritual terakhir.
Menurut Hindustan Times, orang tua Naina tidak dapat mengonfirmasi bahwa mayat tersebut adalah anak perempuan mereka berdasarkan penemuan jasad.
Baca Juga : Akhirnya Berlabuh ke Madura United, Andik Vermansah: ‘Aku Wes Janji Gak Main Lawan Persebaya’
Pasalnya, wajah korban dimutilasi dan hampir sudah tidak bisa dikenali, dan hanya diidentifikasi berdasarkan perhiasan dan apa yang dikenakan korban.
Anehnya setelah dikremasi, Naina yang asli muncul dan hal itu lantas menimbulkan pertanyaan, jasad siapa yang dikremasi tersebut.
Namun, untungnya polisi memiliki catatan otopsi serta DNA dan sekarang digunakan dengan harapan dapat mengidentifikasi wanita itu.
Meski demikian, identitas wanita yang dikremasi ini tetap tidak diketahui dan hanya mengetahui proses pembunuhannya.
Berdasarkan keterangan polisi, korban dicekik, dan tanda di lehernya menunjukkan ia diserang dengan senjata tajam.
Setelah itu, polisi mengumumkan mayat yang telah dikremasi ini dan menyusun daftar semua wanita yang hilang di beberapa daerah baru-baru ini.
Artikel ini sebelumnya tayang di Intisari-Online dengan judul "Usai Dikremasi, Wanita Ini Justru Pulang ke Rumah dan Membuat Polisi Kebingungan, Kok Bisa?"