Kisah 29 Orang yang Selamat dari Tsunami Banten, Ada yang di Tengah Laut Ada yang di Tengah Pulau

Selasa, 25 Desember 2018 | 13:40
Tribunnews

Kondisi panggung band Seventeen setelah tersa[u tsunami Banten.

Suar.ID -Bencana alam kerap menghadirkan kisah-kisah heroik, termasuk juga tsunami Banten yang terjadi pada Sabtu (22/12) kemarin.

Di tengah ratusan korban meninggal dan ribuan luka-luka, ada beberapa orang yang selamat dari amukan gelombang dahsyat ini.

Dilansir Kompas.com, setidaknya ada 29 orang berhasil diselamatkan oleh tim Polair POLRI pada Sabtu, dua hari setelah kejadian.

28 orang di antara mereka ditemukan di tengah laut Selat Sunda, sementara satu orang ditemukan terdampar di sebuah pulau dekat Anak Gunung Krakatau.

Baca Juga : Digosipkan Melamar Syahrini, Eh Konglomerat Malaysia Adey Syafrien Malah Pamer Foto Nikah

“Penyelamatan di tengah laut, dan 1 orang di pulau sekitar Anak Gunung Krakatau,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Brigjen (pol) Dedi Prasetyo, Jakarta, Senin (24/12/2018).

Menurut polisi, mereka ditemukan dalam kondisi selamat namun mengalami luka-luka.

28 orang yang ditemukan di tengah laut mengalami luka ringan, sedangkan 1 orang yang terdampat di pulau mengalami luka berat.

Setelah diselamatkan, mereka kemudian dievakuasi menggunakan kapal polisi Murai-2018 dari Direktorat Polair Korpolairud Baharkam Polri pada Senin (24/12/2018), ke Pulai Sangiang, Kabupaten Serang, Banten.

Hingga kini, tim Polair masih terus melakukan pencarian, dengan menyisir sepanjang Selat Sunda di pinggir maupun di tengah lautan.

Jumlah personel Polair yang dikerahkan mencapai 1.500 pasukan dengan bantuan 303 personil Brigadir Korps Brigade Mobil (Brimob), dengan kualifikasi kemampuan dalam pencarian dan penyelamatan.

Selain itu, info terakhir terkait tsunami, korban dan kerusakan yang diakibatkan tsunami terjadi di lima kabupaten, yaitu Pandeglang dan Serang, Banten.

Tak hanya itu, tsunami juga menghantam Lampung Selatan, Tanggamus dan Pesawaran, Lampung, Sumatra.

Baca Juga : Aura Kasih yang Jadi Bridesmaid Pernikahannya Sedih Dengar Kabar Istri Ifan Seventeen Jadi Korban Tsunami Banten

Selain itu terdapat 10 kecamatan di Pandeglang yang terdampak, akibat terjangan tsunami ini.

Kerusakan banyak dialami di daerah pesisir di di sepanjang pantai dari Pantai Carita, Pantai Panimbang, Pantai Teluk Lada, Sumur, dan Tanjung Lesung.

Seperti dilaporkan sebelumnya, data sementara dampak bencana yang menerjang pantai di Selat Sunda hingga Senin (24/12/2018) pukul 17.00 WIB tercatat 373 orang meninggal dunia.

Sementara 1459 orang dikabarkan mengalami luka-luka.

Serta 128 lainnya masih dinyatakan hilang, dan 5.665 orang berada di pengungsian.

Korban yang mengungsi tersebut tersebar di 5 Kabupaten di Pandeglang.

Para pengungsi ini jumlahnya menurun dibanding pada hari Minggu (23/12) jumlah pengungsi mencapai 11.453 orang.

Jumlah pengungsi berkurang karena sudah mulai kembali ke rumah.

Selain itu, ada pula dampak kerugian fisik akibat tsunami meliputi 681 unit rumah rusak, 69 unit hotel dan villa rusak, 420 unit perahu dan kapal rusak, 60 unit warung dan toko rusak, dan puluhan kendaraan rusak.

Saat ini penanganan darurut terus dilakukan dengan fokus pada evakuasi, pencarian, dan penyelamatan korban.

Kondisi listrik di sebagian wilayah masih padam.

Baca Juga : 5 Fakta Dylan Sahara Istri Ifan Seventeen, Ternyata Caleg Partai Gerindra

Tim SAR gabungan juga terus melakukan penyisiran, evakuasi, pencarian dan penyelamatan korban bencana tsunami di sepanjang daerah terdampak landaan tsunami di Selat Sunda.

Ada beberapa daerah yang sebelumnya sulit dijangkau karena akses jalan rusak dan tertutup oleh material hanyutan tsunami, sebagian sudah dapat jangkau petugas beserta kendaraan dan alat berat.

Hal ini menyebabkan korban terus ditemukan oleh petugas tim SAR gabungan.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya