Sambil Menangis Ifan Seventeen Sampaikan Dua Rekannya Meninggal Diterjang Tsunami Banten

Minggu, 23 Desember 2018 | 08:19
Instagram@ifanseventeen

Ifan Seventeen memberi kabar kondisi bandnya melalui unggahan instagram.

Suar.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) menyatakan gelombang tinggi yang menerjang pesisir Serang dan menyebabkan sejumlah kerusakan merupakan tsunami.

Mengutip Kompas.com, BMKG menyampaikan kesimpulan tersebut setelah mendapatkan data dari 4 stasiun pengamatan pasang surut di sekitar Selat Sunda pada waktu kejadian tsunami, yaitu pukul 21.27 WIB.

Hasil pengamatan menunjukkan tinggi gelombang masing-masing 0.9 meter di Serang pada pukul 21.27 WIB, 0,35 meter di Banten pada pukul 21.33 WIB, 0,36 meter di Kota Agung pada pukul 21.35 WIB, dan 0,28 meter pada pukul 21.53 WIB di Pelabuhan Panjang.

Meski menyatakan tsunami, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rachmat Triyono menyatakan bahwa sebenarnya tidak ada aktivitas seismik di sekitar lokasi gelombang tinggi.

Baca Juga : Jinichi Kawakami, Ninja Terakhir di Jepang yang Masih Mampu Mendengar Suara Jarum Jatuh

Sampai pada hari Minggu (23/12/2018) pukul 04.30 WIB, menurut informasi Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, tercatat 20 orang meninggal dunia, 165 orang luka-luka, 2 orang hilang dan puluhan bangunan rusak.

"Data korban kemungkinan masih akan terus bertambah mengingat belum semua daerah terdampak di data," kata Sutopo dalam keterangan tertulisnya, Minggu pagi.

Seventeen Band ikut menjadi korban

IG

Manggung di Tanjung Lesung, Band Seventeen Ikut Terseret Gelombang Besar di Anyer!

Seventeen, grup band yang beranggotakan Bani (bass), Yudhi (gitar), Herman (gitar), Andi (drum), dan Ifan (vokal) serta para krunya dikabarkan juga menjadi korban tsunami tersebut.

Baca Juga : Ramalan Zodiak Hari Ini: Minggu 23 Desember 2018, Leo Dapat Kunjungan Tak Terduga!

Mereka diketahui pada Sabtu (22/12/2018) malam, sedang mengisi acara di pantai Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

Rian vokalis d'Masiv sempat mengabarkan melalui postingan di akun instagramnya @rianekkypradipta bahwa para personel Seventeen belum diketemukan.

Tetapi, kabar terbaru disampaikan oleh Ifan Seventeen melalui sebuah unggahan video di instagramnya @ifanseventeen, pada Minggu (23/12/2018) sekitar pukul 07.30 WIB.

Instagram/@ifanseventeen

Dalam video tersebut, Ifan sambil menangis dan terbata, memberi kabar tentang kondisi bandnya seperti berikut:

Baca Juga : Dituding Disuap di Final Piala AFF 2010, Markus Horison Buka Suara

"Selamat pagi dari Tanjung Lesung"

"Kita kehilangan bassist kita Bani, sama Road Manager kita Oki, Andi sama Herman sama Ujang belum ditemukan,"

"Sementara yang lain selamat, Alhamdulillah selamat walaupun patah-patah, walaupun luka-luka,"

"Minta doanya biar istri saya Dylan, Andi, Herman, dan Ujang, cepat bisa ditemukan,"

"Minta ikhlas doanya juga buat Bani sama Oki."

Berdasarkan keterangan yang disampaikan Ifan, diketahui bassist Seventeen atas nama Bani dan Road Manager atas nama Oki meninggal dunia.

Sementara istri Ifan, Dylan Sahara, drumer Andi, gitaris Herman, seorang kru bernama Ujang masih hilang dan belum diketahui kondisinya.

Baca Juga : Billy Syahputra Diduga Terkena Pelet, Ini 5 Tanda Orang Terkena Gendam Seperti Kata Mbah Mijan

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Sumber : Instagram, kompas

Baca Lainnya