Maia Estianty Pamer Makan Caviar, Hidangan yang Harga per Kilonya Bisa Sampai Rp16 Juta

Sabtu, 22 Desember 2018 | 09:21
Instagram/@maiaestiantyreal

Maia Estianty mengunggah instastory menikmati caviar.

Suar.ID – Maia Estianty membagikan aktivitasnya saat berada di pesawat dalam sebuah perjalanan.

Ia mengunggahnya di instastory instagramnya @maiaestiantyreal pada Jumat (21/12/2018).

Dalam unggahannya, Maia terlihat memegang sebuah kaleng kecil berisi butiran-butiran berwarna hitam.

Ia menyertakan keterangan, "Caviar on the plane.. PUASSS!!!".

"Enakkkkk yummyyy," tulisnya.

Baca Juga : 7 Kecelakaan Transportasi Terparah di Tahun 2018, Renggut 299 Nyawa dan 166 Orang Tak Diketahui Nasibnya

Rupanya, butiran hitam yang dinikmati Maia itu adalah makanan bernama Caviar.

Caviar ini bukan makanan biasa lho, karena harganya yang begitu mahal.

Meski Maia Estianty tidak menyebutkan harga atau jenis caviarnya, sebagai gambarandi situs Amazon, per 100 gram Caviar dibanderol dengan harga 112 dolar AS atau setara Rp1,6 juta rupiah.

Kalau dihitung-hitung, jika per 100 gramnya saja harganya Rp1,6 juta, bisa dibayangkan harga per kilonya dengan kurs per dolar Rp14.555 bisa mencapai Rp16 juta. Wow!

Instagram/@maiaestiantyreal

Maia Estianty menujukkan saat makan caviar di pesawat.

Caviar adalah telur ikan sturgeon

Butiran hitam yang dinikmati Maia Estianty itu adalah caviar, telur ikan sturgeon (Acipenser fulvescens) yang telah diproses dan digarami.

Caviar tidak hanya berwarna hitam melainkan ada juga yang berwarna oranye.

Aroma makanan ini sedikit anyir, teksturnya renyah dan rasanya gurih dan asin, dan biasanya dijadikan toping canape atau salad.

Baca Juga : Ramalan Zodiak Hari Ini: Sabtu 22 Desember 2018, Gemini Hari yang Penuh Kejutan!

Mengapa harganya begitu mahal?

Pixabay

Caviar

Harga mahal dari caviar ini disebabkan karena kelangkaan dan proses mendapatkannya yang cukup rumit.

Caviar diperoleh dari seekor ikan sturgeon betina besar yang berdaging putih yang sangat langka.

Telur-telur tersebut dipanen dari ovarium, lalu melewati pross penyaringan sehingga telur tersebut terpisah dari cairan, lemak, dan membran.

Itulah yang menyebabkan harganya mahal.

Caviar termahal di dunia

Yahoo

Walter Gruel (51) memperlihatkan kaviar jenis baru hasil karyanya yang dihargai Rp 1,4 miliar untuk setiap kilogramnya.

World Guinness Book Records mencatat salah stu jenis caviar termahal di dunia.

Adalah caviar Almas tercatat sebagai caviar termahal di dunia. Harga jual satu kilogram caviar Almas adalah 20.000 Euro atau Rp 280 juta dengan asumsi kurs Rp 14.000 per satu Euro.

Caviar Almas diproduksi dari telur ikan sturgeon albino langka yang berusia sekitar 60-100 tahun. Ikan beluga Iran itu berhabitat di bagian selatan Laut Kaspia yang rendah akan polusi.

Baca Juga : Mantan Bintang Porno Jepang Sora Aoi Umumkan Kehamilannya, Netizen Jepang pun Terbelah Jadi 2 Kutub

Hidangan Raja Salman saat berkunjung di Indonesia

Caviar ternyata juga menjadi salah satu hidangan pembuka yang disajikan untuk Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud, dan rombongannya selama berada di pesawat dalam kunjungannya di Indonesia tahun 2017 lalu.

Mengutip kompas.com, dari siaran pers Aerofood ACS yang merupakan anak perusahaan Garuda Indonesia, Raja Salman disuguhi makanan pembuka hingga penutup.

Salah satu makanan pembukanya adalah caviar.

Mengutip Kompas.com, Head Chef Cassis Kitchen, Christoper Herlambang mengatakan bahwa kaviar adalah memang hidangan yang terbilang eksklusif.

"Kaviar itu biasanya yang makan itu kelas menengah ke atas dan ke atas banget. Saya tidak bilang orang kelas bawah tidak bisa makan. Biasanya kaviar dimakan kalau ada yang ulang tahun. Selebrasi yang mewah. Kalau makan hari per hari itu jarang," kata Christopher saat dihubungi KompasTravel, Jumat (3/3/2017).

Kaviar sendiri dihasilkan dari ikan yang ditangkap di daerah Laut Kaspia. Negara-negara seperti Perancis, Azerbaijan, Kazakstan, Italia, Rusia, Iran menurut Christopher adalah negara penghasil kaviar.

Baca Juga : Mantan Bintang Porno Jepang Sora Aoi Umumkan Kehamilannya, Netizen Jepang pun Terbelah Jadi 2 Kutub

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Baca Lainnya