Suar.ID - Siapa sangka Sisca Icun Sulastri harus meregang nyawa di tangan gigolo yang dia sewa untuk menemaninya.
Sisca ditemukan tewas tanpa busana dengan tubuh penuh luka di apartemennya di bilangan Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Selasa (18/12).
Tak lama berselang, sang pelaku, HD (22) ditangkap di rumah orangtuanya kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, sekira pukul 13.00 WIB, Kamis (20/12).
Hasil pemeriksaan, HD mengaku tega menghabisi nyawa Siska karena korban ingkar janji akan memberikannya uang sebesar Rp2 juta jika mau menemaninya berkencan.
Siska Incun Sulastri dan laki-laki yang dibooking untuk kencan itu telibat pertengkaran, mulai adu mulut hingga jambak-jambakan.
Pertengkaran itu berkahir dengan tindakan pembunuhan yang dilakukan oleh HD.
Berikut 5 fakta penangkapan Hidayat (HD) :
- Ditangkap di kediaman orang tuanya
Proses penangkapan pelaku HD, pembunuh Sika Incun Sulastri, dari kediaman orang tuanya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. ((Dokumen Polres Metro Jakarta Selatan))
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar menuturkan, pelaku sempat berusaha menghilangkan diri.
"Pelaku memang sempat menghilangkan diri, dengan membuang sejumlah barang bukti dan berlindung di rumah orang tuanya," papar Indra ketika memimpin ungkap kasus tersebut di Mapolrestro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru.
Ketika hendak ditangkap, pelaku bersembunyi di kolong kasur kediaman orang tuanya.
"Jadi pelaku ini bersembunyi di kolong kasur, namun segera diketahui petugas dan ia pun menyerah tanpa perlawanan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Andi Sinjaya Ghalib.
- Pelaku kubur 2 ponsel dan jual kalung emas milik korban
Dua unit ponsel tersebut, ia kubur di TPU Mangga, Gandaria Selatan, untuk menghilangkan jejak.
Sementara kalung emas milik korban, pelaku jual di toko emas yang ada di kawasan Fatmwati, Cilandak, Jakarta Selatan.
- Pelaku telah menikah dan memiliki seorang anak yang masih kecil
Hal tersebut, dituturkan oleh salah seorang saudara pelaku ketika TribunJakarta.com mencoba menyambangi lingkungan pelaku tinggal.
"Sudah menikah, sudah punya anak juga baru dua tahun lah anaknya," kata salah seorang saudara pelaku yang enggan disebut namanya.
- Berkenalan melalui aplikasi MiChat
Polisi menangkap pelaku pembunuhan Siska Incun Sulatri dari kediaman orang tuanya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. ((Dokumen Polres Metro Jakarta Selatan))
Awal jumpa pelaku dan korban berkenalan, melalui aplikasi chat bernama MiChat.
Dari situ, keduanya berkenalan dan sempat berjumpa lebih dulu sebelum akhirnya kedua memutuskan kembali untuk bertemu, dan berujung pada kematian Siska.
- Pelaku dikenal baik di mata tetangga
Bahkan, pelaku dikenal rajin dan pekerja keras, yang rela melakukan pekerjaan apapun untuk menafkahi keluarganya.
Usai menghabisi nyawa Siska Incun Sulastri pada Minggu (16/12), pelaku pun langsung pulang ke kediaman orang tuanya.
Dalam kurun waktu empat hari hingga Kamis (20/12), salah seorang saudara pelaku pun menuturkan tidak ada gerak-gerik yang mencurigakan dari pelaku.
"Biasa saja ya memang begitu anaknya baik, ramah, kaget banget tiba-tiba ada Polisi datang ke rumahnya dan langsung ditangkap," ucapnya ketika dijumpai TribunJakarta.com.
Sementara itu, Sisca disebut sudah pernah dua kali menikah tapi keduanya berakhir dengan kegagalan.
"Korban pun sudah pernah menikah sebanyak dua kali ya sebelumnya," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar.
Artikel ini sebelumnya tayang di Tribun Timur dengan judul "8 Fakta Sosok Hidayat, Gigolo yang Bunuh Sisca Icun Sulastri karena Ngotot Dibayar Dulu Baru Main"