Siska Icun yang Dibunuh Teman Kencannya di Apartemen Anak Seorang Petani, Rumahnya pun Sederhana

Jumat, 21 Desember 2018 | 17:55
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy/Facebook

Kampung Buaya, RT 02/01, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.

Suar.ID – Sisca Icun Sulastri ditemukan tewas di Apartemen Kebagusan City, Jakarta Selatan, pada Jumat (13/12/2018).

Perempuan berusia 34 tersebut menjadi korban pembunuhan teman kencannya yang ia kenal lewat sebuah aplikasi percakapan.

Sisca Icun Sulastri sendiri diketahui lahir dan tinggal bersama kedua orangtuanya di Kampung Buaya, RT 02/01, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.

Orangtua yang hanya berprofesi sebagai petani kecil, membuat ekonomi keluarga Siska Icun Sulastri jauh dari berkecukupan.

Baca Juga : Kisah Abdul Holik, Bocah 8 Tahun yang Harus Merangkak untuk Pergi ke Sekolah karena Cacat sejak Kecil

Pantauan TribunnewsBogor.com, rumah orangtua Siska Icun Sulastri cukup sederhana dan berlapis kayu bahkan mirip seperti gubuk.

Selain itu, lokasinya yang terpencil bahkan terletak di tengah pesawahan, membuat rumah orangtua Siska Icun Sulastri ini sulit dijangkau oleh kendaraan roda empat bahkan roda dua.

Ibunda dari Siska Icun Sulastri, Eti Karyati (53), mengatakan bahwa Siska juga kerap pulang ke rumah selama bekerja di Jakarta.

"Dia udah 5 tahun kerja di Jakarta. Dia suka pulang ke sini ada sebulan sekali, semunggi sekali," kata Eti kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (21/12/2018).

Eti menjelaskan bahwa Siska Icun Sulastri di Jakarta bekerja sebagai penjual obat suplemen di sebuah perusahaan yang bernama Synergy (synerprof).

"Dia di Jakarta jualan obat. Dia juga jualannya jauh-jauh. Tapi kadang dia juga suka ke kantornya di Jakarta," katanya.

Rumah orangtua Siska Icun Sulastri kini cukup ramai didatangi kerabat karena pihak keluarga kini disibukan oleh gelaran tahlilan hari ketiga pasca dimakamkan di pemakaman keluarga tak jauh dari rumah orangtuanya itu pada Rabu (19/12/2018) lalu.

Diberitakan sebelumnya, Siska Icun Sulastri (34) ditemukan tewas di Tower A, Apartemen Kebagusan City, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (16/12/2018) lalu.

Belakangan diketahui bahwa korban meregang nyawa di apartemen tersebut setelah bertemu seorang pria bernama Hidayat (22).

Rumah orangtua Siska Icun Sulastri di Kampung Buaya, RT 02/01, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi. (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Baca Juga : Manakah dari 3 Gambar Ini yang Bukan Sebuah Keluarga? Jawabannya Mengungkapkan Tentang Keluargamu

Kencan

Siska Icun Sulastri ditemukan tewas di kamarnya yang berada di Tower A Apatemen Kalibata City, Pasar Minggu, pada Selasa (18/12/2018).

Wanita berusia 34 tahun itu disinyalir menjadi korban pembunuhan.

Pelaku pembunuhan HD (22) pun kini telah diamankan pihak kepolisian.

HD diamankan pada Kamis, (20/12/2018) kemarin di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.

Seiring ditangkapnya pelaku pembunuhan Siska Icun Sulastri, motif pelaku nekat melancarkan aksinya pun mulai terungkap.

Baca Juga : 5 Zodiak ini Paling 'Blak-blakan' Kalau Bicara, Tanpa Sadar Sering Bikin Orang Lain Sakit Hati

Sebagaimana dikutip TribunJakarta dari Wartakota, Dalam pengakuan awalnya, pelaku bernama Hidayat (23) mengaku sebagai seorang gigolo atau pria pemuas nafsu yang dijanjikan akan dibayar Rp 2 juta jika bersedia menemani korban.

Berdasarkan keterangan sementara, pelaku dan korban telah sepakat bertemu pada Minggu (16/12/2018) di kamar korban.

Bahkan, sejak pagi hari korban terus menghubungi dan meminta pelaku agar menemaninya, serta menjanjikan uang sebesar Rp 2 juta.

Akhirnya, sekira pukul 17.30 WIB, pelaku tiba di Apartemen Kebagusan City dan menunggu korban menjemputnya di kolam renang.

Korban pun menjemput HD, dan bersama sama naik ke lantai atas kamar apartemen korban.

Setibanya di kamar, korban langsung mengganti pakaiannya dengan baju yang cukup transparan.

Selanjutnya, HD menagih janji uang sebesar Rp 2 juta pada korban, namun korban menolaknya dan meminta pelaku menemani korban terlebih dahulu sambil mengancam akan mengadukan pelaku ke istrinya.

"Korban dan pelaku berdebat, hingga pelaku nekat mengambil pisau untuk mengancam korban," kata Andi dalam keterangannya.

Buntutnya, korban dan pelaku pun berebut pisau hingga baju korban tanggal, dan pelaku menusuk bagian ulu hati, dan pinggang kanan korban sebanyak dua kali.

Baca Juga : Andi Soraya Cerita Pengalamannya Pernah Nikah 4 Kali, Termasuk dengan Duda Anak Lima

"Korban masih melawan dan berteriak hingga disekap oleh pelaku menggunakan tangannya, pelaku pun kembali menusuk nadi lengan kiri korban," papar Andi.

Akhirnya, korban pun terlihat sudah tidak memberikan perlawanan dan HD segera pergi membawa dompet dan unit handphone korban serta pisau yang digunakannya untuk menusuk korban.

"Dalam perjalanan pulang, pelaku membuang dompet, pisau, jaket, dan kaosnya, sementara handpjone korban disembunyikan di kuburan sekitar," ujar Andi.

Awal perkenalan

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar menuturkan, awal mula perkenalan pelaku dengan korban melalui aplikasi percakapan bernama MiChat.

Lewat aplikasi tersebut, keduanya berjumpa dan berkenalan dan berjumpa, hingga akhirnya memutuskan kembali bertemu pada Minggu (16/12/2018) di kamar Apartemen korban.

"Keduanya berkenalan melalui aplikasi chatting bernama Michat," kata Indra Jafar di Mapolrestro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (20/12/2018).

Tak disangka, awal manis perjumpaan keduanya harus berakhir dengan kematian Sisca.

Ketika berjumpa untuk berkencan, HD menagih janji Siska Icun Sulastri yang mengiming-iminginya uang sebesar Rp 2 juta.

Namun, HD lebih dulu menagih janji tersebut sebelum berkencan yang tidak dipenuhi Siska Icun Sulastri hingga akhirnya kedua terlibat cekcok hingga kontak fisik.

Buntutnya, HD pun gelap mata dan menghujat tubuh Siska menggunakan pisau dapur di bagian ulu hati, pinggul, dan lengan Siska.

Baca Juga : Dicuekin Saat Ajak Kenalan, Nur Khamid Akhirnya Malah Nikahi Polly: Bukti Cinta Butuh Perjuangan

Status pelaku dan korban

HD (22), pembunuh Siska Icun Sulastri (34), telah berstatus menikah dan memiliki seorang anak.

Hal tersebut, dijelaskan oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar ketika memimpin ungkap kasusnya di Mapolrestro Metro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru.

"Pelaku telah menikah dan memiliki seorang anak," kata Kombes Pol Indra Jafar di Mapolrestro Jakarta Selatan, Kamis (20/12/2018).

Sementara itu, korban Siska Icun Sulastri diketahui sudah bertunangan dengan seorang pria, di hari ketika ia ditemukan meninggal dunia di kamarnya yang berada di Tower A Apartemen Kebagusan City, pada Selasa (18/12/2018).

Sebelum bertunangan, Siska Icun Sulastri pun diketahui ternyata sudah sempat mengarungi bahtera rumah tangga sebanyak dua kali.

Namun, dua kali pernikahan tersebut berujung dengan perpisahan hingga menyebabkan korbanya menyandang status 'janda'.

"Sementara korban ini berstatus janda, yang sudah menikah sebanyak dua kali," ucap Indra.

Kasus ini masih terus didalami oleh pihak kepolisian, pelaku pun dijerat Pasal 338 KUHP tentang tindak pidana pembunuhan, dengan ancaman penjara maksimal 15 tahun.

(Penulis Asli: Naufal Fauzy/Tribunbogor.com)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Kondisi Rumah Siska Icun Sulastri di Sukabumi, Sulit Dijangkau Kendaraan dan Berlapis Kayu

Tag

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Sumber tribun bogor