6 Fakta Penemuan Jasad 2 Anggota TNI Bersama Sebuah Sepeda Motor di Saluran Air

Jumat, 21 Desember 2018 | 16:18
Istimewa

Dua mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan di Jalan Paloko Kinalang Kelurahan Kotobangon, Kamis (20/12/2018).

Suar.ID – Hari Kamis (20/12/2018) pukul 07.30 Wita, ditemukan dua jasad anggota TNI di sebuah selokan Jalan Paloko Kinalang, Kelurahan Kotobangon, atau dikenal dengan jalur dua, Kotamobagu, Sulawesi Utara.

Peristiwa tersebut cukup menghebohkan warga sekitar karena kedua jasad anggota TNI ini ditemukan di selokan bersama dengan sebuah sepeda motor.

Berikut, bersumber dari manado.tribunnews.com, 6 fakta terkait penemuan jasad 2 anggota TNI ini trmasuk dugaan penyebab kematian mereka.

1. Kronologi Penemuan Jasad

Baca Juga : Andi Soraya Cerita Pengalamannya Pernah Nikah 4 Kali, Termasuk dengan Duda Anak Lima

Rendi Samuel (14), warga Kelurahan Kotobangon Kecamatan Kotamobagu Timur, yang pertama kali melihat ada jenazah di dalam Selokan Jalan Paloko Kinalang tepatnya di Depan Kantor Pusat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Daerah Bolaang Mongondow, Modoinding, dan Gorontalo, Kamis (20/12/2018) pagi.

Saat itu pukul 06.30 Wita, Rendi yang tinggal di belakang kantor disuruh orangtuanya membeli tabung gas elpiji.

Saat kembali dia melihat ada topi dan sendal di rerumputan dekat selokan.

"Dan pada saat melihat ke arah selokan saya melihat ada sepeda motor. Dan keliatan pantat orang. Waktu itu yang terlihat hanya satu orang," ujar Rendi kepada Tribunmanado.co.id

Rendi kemudian berlari ke belakang kantor untuk memanggil orangtuanya. Setelah itu orangtuanya menyampaikan informasi ini kepada polisi.

2. Ditemukan di selokan

"Saat itu memang baru saja selesai apel di kantor saya. Memang lokasinya dekat dengan kantor. Saat ditemukan kedua pria tersebut sudah tidak bernyawa berada di dalam selokan yang dialiri air," ujar Kadis Satpol PP dan Damkar Kotamobagu Dolly Zulhadji kepada Tribun Manado.

Lanjut Dolly, saat itu personel Satpol PP ikut membantu masyarakat dan polisi mengevakuasi dua jasad tersebut.

Kedua korban mengendarai sepeda motor Suzuki Satria FU hijau dengan nomor polisi DB 6470 FK, yang ditemukan bersama jasad mereka.

Baca Juga : Apel Berlian Hitam, Apel yang Hanya Dijual di Supermarket Kelas Atas dan Harganya Rp100 Ribu per Buah

3. Dandim Bolmong Cek TKP Lakalantas

Dandim Bolmong meninjau TKP lakalantas di jalur dua Kotamobagu, Kamis (20/12/2018). (tribun manado/handika dhawangi)

Komandan Kodim (Dandim) 1303/BM Letkol Inf Sigit Dwi Cahyono, langsung turun mengecek langsung lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) ditemukannya dua jenazah pria di dalam selokan di Jalur Dua Jalan Paloko Kinalang.

Dandim mengatakan dirinya turun untuk mengecek ke lokasi.

"Saya dapat informasi bahwa ada anggota TNI yang kecelakaan. Dan saya cek ternyata benar anggota TNI," bebernya.

4. Bukan Anggota Kodim Bolmong dan Armed 19/105 Tarik Bogani

Komandan Kodim (Dandim) 1303/BM Letkol Inf Sigit Dwi Cahyono mengakui kedua korban merupakan anggota TNI.

"Namun, bukan anggota saya (Kodim Bolmong). Saya hanya monitoring saja," ujar dandim.

Komandan Batalyon Artileri Medan (Armed) 19/105 Tarik Bogani Letkol Artileri Iron Prasetyo juga mengatakan dirinya sudah melakukan pengecekan dan memastikan itu bukan anggotanya.

"Setelah dicek, itu bukan anggota saya," ujarnya singkat.

Baca Juga : Pengakuan Via Vallen Tentang Endorse Kosmetik Oplosan, Pernah Pakai Produknya untuk Diri Sendiri

5. Identitas Korban

Istimewa

Penemuan Mayat (Tribun Manado)

Di lokasi, ditemukan dua Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Satu KTP Provinsi Sulut, Kota Kotamobagu dengan identitas Nori Rahman (22), warga Genggulang, Kecamatan Kotamobagu Utara.

KTP Provinsi Sulawesi Selatan, Kabupaten Gowa dengan identitas Suwandi (23) dengan alamat Bontoramba, Kecamatan Palangga.

Dimana yang menjadi korban adalah dua anggota TNI AD dari Satuan Yonif 713/ST.

Adapun identitas kedua korban yakni Pratu Suwandi NRP 31140278281195, Jab. Ta Munisi II/3 ATGN Kiban Kompi Markas 713/ST.

Dan Prada Nori Rahman NRP 31160577081196, Tabak Pan 4 Regu 2 Ton 1 Kompi C 713/ST.

Pratu Suwandi NRP 31140278281195, Jab. Ta Munisi II/3 ATGN Kiban Kompi Markas 713/ST mengalami luka memar pada bagian muka sebelah kiri, kaki lecet, dan dada terkena benturan.

Sementara Prada Nori Rahman NRP 31160577081196, Tabak Pan 4 Regu 2 Ton 1 Kompi C 713/ST, mengalami pendarahan pada mulut.

Baca Juga : Rumah Ridwan Kamil Terbuat dari Sampah tapi Tetap Mewah, Disewakan untuk Umum Juga Lo!

6. Dugaan Penyebab Kematian

Kedua anggota TNI tersebut diduga mengalami kecelakan tunggal.

Mereka terkena benturan kayu dan masuk di dalam saluran air.

Sepeda motor mereka tumpangi menindih tubuh kedua korban.

Kasus tersebut ditangani oleh pihak Denpom Kota Kotamobagu.

Kapten CPM Jhon Mate, Dansub DenPOM Kotamobagu untuk saat ini mengatakan masih melakukan penyelidikan "Belum, tunggu dulu," ujar dia kepada Tribunmanado.co.id saat ditemui di lokasi kejadian.

Kanit Laka Satlantas Polres Kotamobagu, Ipda Sugiyanto yang juga sudah berada di lokasi mengatakan saat ini dua tubuh pria tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu di Kelurahan Pobundayan.

"Masih kita kumpulkan data," ujar pada Kamis pagi.

(Aldiponge/dik)

Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Fakta-fakta Penemuan Jasad 2 Anggota TNI Tewas di Selokan: Identitas Korban dan Dugaan Penyebabnya

Baca Juga : Sedang Berjuang Lawan Leukimia, Putri Denada Tulis 3 Pesan Menyentuh untuk Sang Ibu yang Berulang Tahun

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Sumber : Tribun Manado

Baca Lainnya