Suar.ID - Walikota Surabaya, Tri Rismaharini tak tahan kalau harus diam saja sementara Jalan Raya Gubeng yang ambles pada Selasa (18/12) malam.
Dalam kunjungannya pada hari Kamis (20/12/2018) ini Risma terlihat menggunakan kursi roda.
Sekitar pukul 15.30 WIB, Risma aktif memantau proses pemulihan Jalan Gubeng yang ambles sedalam 10-20 meter itu.
Dari atas kursi rodanya, Risma juga membawa handy talky untuk ikut memberi instruksi pada para petugas.
Baca Juga : Brimob Temukan Markas KKB OPM yang Berkhianat pada Indonesia, Langsung Dihancukan
Walikota Surabaya ini sebenarnya masih belum boleh banyak bergerak dulu.
ia mengalami cedera achilles yang membuat kakinya sakit jika berjalan di jalan yang tidak rata, untuk itu Risma masih menggunakan kursi roda.
Namun Risma mengaku tak mantap kalau tidak langsung memantau, sebab menurutnya banyak pekerja yang salah sasaran kalau tidak diawasi.
Saat ia melihat truk-truk pembawa material yang parkir di sekitar lokasi kejadian, Risma mencak-mencak.
Baca Juga : Ramalan Zodiak Hari Ini: Jumat 21 Desember 2018, Scorpio Move On Dong!
"Itu truknya jangan di situ, cepat keluarkan satu satu. Jangan di situ, nanti bebannya tambah berat. Mestinya (parkir) di gang-gang saja," teriak Risma.
Karena gemas dengan jejeran truk yang dianggapnya berbahaya kalau parkir di lokasi kejadian, Risma juga meminta stafnya untuk mendorongnya mendekat.
"Itu alat berat yang di sana kenapa tidak ikut digunakan? Kenapa itu? Tanyakan dulu!," katanya lagi dengan nada tinggi.
Risma ingin proses perbaikan Jalan Gubeng bisa dilakukan dengan cepat sebab masalah ini menjadi salah satu yang diperhatikan oleh Presiden Jokowi.
Baca Juga : Bentuk Alis Mata Bisa Menunjukkan Kepribadian, yang Alisnya Melengkung Besar Sangat Pehatian!
walikota Risma masih mengunakan kursi roda
Saat ditanya wartawan kenapa tetap datang ke lokasi dalam keadaan sakit, Risma menegaskan ini semua demi lancarnya proses perbaikan.
Menurut Risma, kalau ia tidak datang, pemulihan jalantidak akan selesai dalam waktu yang cepat.
"Ya ini masih sakit kakiku ini. Kalau dipakai jalan dia area yang enggak rata masih sakit. Tapi, kalau aku ndak ke sini, jadinya ya kayak gini," ungkap Risma.
"Mereka para pekerja kan tidak tahu kalau truk parkir di sini itu tidak boleh, ada beban berat. Kita ndak tahu kan kondisi di bawahnya ini seperti apa," lanjutnya.
Presiden Joko Widodo memang langsung memerintahkan untuk mengecek dan memprbaiki amblesan di Jalan Raya Gubeng.
Hal ini disampaikan oleh Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin.
"Dari sini saya akan segera membuat laporan untuk disampaikan ke presiden supaya permasalahan ini segera diselesaikan," kata Ngabalin yang berada di lokasi kejadian.
Sebelumnya, pihak kepolisian mengungkap kalau penyebab amblesnya Jalan Raya Gubeng ini karena ada proyek pembangunan basement alias ruang bawah tanah RS Siloam yang tidak sesuai prosedur.
Baca Juga : Bocah Penjual Agar-agar di Palestina Ingatkan Via Vallen tentang Masa Kecilnya: 'Nggak Bisa Cuma Minta'