Tragis, 400 Kerbau Tewas Tenggelam Karena Menghindari Kejaran Singa

Rabu, 19 Desember 2018 | 06:00
Monirul Bhuiyan/AFP

Kawanan kerbau di Botswana.

SUAR.ID–Ratusan kerbau tenggelam di sungai di perbatasan Botswana dan Namibia.

Sungai tersebut mengalir melintasi Taman Nasional Chobe, yang menjadi objek wisata utama dan terkenal karena memiliki populasi gajah, jerapah, dan kerbau dalam jumlah besar.

Pemerintah Botswana mengatakan, dari hasil penyelidikan awal, diketahui bahwa kawanan kerbau ini sebelumnya dikejar oleh para singa hingga mereka berlari ke arah sungai dan tenggelam di sana.

Ada sekitar 400 kerbau yang mati. Diduga, karena panik dengan kejaran singa, mereka saling mengamuk dan akhirnya menginjak kawanannya sendiri.

Serondela Lodge via BBC.com

Ratusan kerbau di sungai Chobe.

Serondela Lodge via BBC.com

Dilansir dari BBC, Simone Micheletti, pemilik penginapan di dekat lokasi kejadian mengatakan, pada Selasa (6/11) malam, ia sempat mendengar singa mengaum dengan cukup keras.

Ketika dia mengecek sungai keesokan harinya, ternyata sudah ada ratusan kerbau yang mati.

Baca Juga : Ketika OPM Berkhianat Seusai Pesta Adat, Kopassus pun Langsung Gerak Cepat

Menurut Micheletti, cuaca malam itu sangat berawan.

Mungkin hal tersebut yang menghalangi sinar bulan sehingga kerbau tidak dapat melihat dengan baik.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Lingkungan Botswana menyatakan bahwa kasus tenggelam massal di Sungai Chobe jarang terjadi.

Apalagi, dalam jumlah banyak seperti peristiwa saat ini. Kematian massal terbesar yang pernah terjadi sebelumnya hanya melibatkan 50 ekor kerbau.

Serondela Lodge via BBC.com

Salah seorang warga mengambil daging kerbau untuk dimasak di rumah.

Mayat-mayat kerbau yang terdampar di pinggir sungai, kini dikumpulkan oleh warga setempat. Mereka membawanya pulang untuk kemudian dimasak dan disantap sebagai makan malam.

Pihak berwenang telah memberikan izin warga untuk melakukan hal tersebut. (Gita Laras)

Baca Juga : Koki Asal Magelang Nikah dengan Bule Cantik, Bukti Cinta Memang Tak Pandang Harta dan Tahta

Artikel ini pernah tayang di National Geographic Indonesia dengan judul: 400 Kerbau Tenggelam Massal Setelah Menghindari Kejaran Singa

Tag

Editor : Yoyok Prima Maulana