‘Person of the Year’ TIME Tahun Ini Khusus untuk Menghormati Para Wartawan, Termasuk yang Baru Saja Dibunuh

Senin, 17 Desember 2018 | 21:23
Twitter/TIME

Person of Year TIME kali ini khusus untuk menghormati wartawan yang sering diintimidasi.

Suar.ID -TIME edisi Selasa (18/12) akan menahbiskan sekelompok wartawan sebagai “Person of the Year”.

Selain sebagai penghargaan, laporan ini ditujukan untuk menyoroti banyaknya jurnalis yang mendapatkan ancaman dan intimidasi.

Sekelompok wartawan itu, termasuk kolomnis Arab Saudi Jamal Khashoggi dan dua wartawa Reuters yang dipenjara otoritas Myanmar.

Baca Juga : Viral, Ucapan Terima Kasih Seorang Ibu pada Orang Asing yang Memberi Dia dan Bayinya Kursi Kelas 1

Publikasi ini juga untuk menghormati pendiri situs berita Filipina yang kritis terhadap pemerintahan otoriter negara itu dan surat kabar Maryland yang menjadi target penembakan massal.

Ini adalah untuk pertama kalinya “Person of the Year” TIME dipersembahkan untuk “dirinya” sendiri.

Cover story laporan ini menyoroti peran wartawan, termasuk dua wartawan Reuters Wa Lone dan Kyaw Soe Oo, yang dipenjara pemerintah Myanmar karena dianggap membocorkan rahasia negara.

Tulisan ini mengulas sepak terjang Jamal Khashoggi, seorang penulis dan kritikus penguasa de facto Arab Saudi.

Seperti yang kita tahu, Khashoggi baru terbunuh dua bulan lalu di konsulat Arab Saudi di Turki.

“Saya berharap ini bisa diterima oleh publik jauh di luar Amerika sebagai pengingat pentingnya membela kebebasan berekspresi dan mengejar kebenaran dan fakta,” ujar Ben Goldberger, asisten editor TIME.

Baca Juga : Ayah Meghan Markle Berharap Ratu Elizabeth ‘Merangkul’ Kembali Putrinya

“Ini adalah dasar untuk segala bentuk kebebasan masyarakat. Demokrasi itu tentu tidak dapat berfungsi tanpa pemahaman bersama tentang fakta-fakta.”

Penghormatan tahunan ini dimaksudkan untuk mengenali orang-orang, kelompok, atau gagasan yang punya pengaruh besar untuk dunia.

Gelar ini pernah diberikan kepada banyak orang-orang penting di dunia.

Di antaranya: Martin Luther King Jr., Ratu Elizabeth, Adolf Hitler, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Rabu (19/12) akan menandai satu tahun sejak wartawan Reuters Wa Lone dan Kyaw Soe Oo dipenjara.

Mereka ditangkap setelah melakukan investigasi pembunuhan penduduk desa dari minoritas muslim Rohingya oleh tentara Myanmar dan masyarakat sipil.

Mereka divonis pada 3 September di bawah Undang-undang Rahasia Negara warisan kolonial.

“Kami berharap pengakuan ini meningkatkan kesadaran kita terhadap penangkapan dan pemenjaraan mereka yang tidak adil di Myanmar,” kata Reg Chua, chief operating officer untuk redaksi Reuters.

Dan, “Menegaskan kembali peran penting kebebasan pers di seluruh dunia.”

Baca Juga : Pilih Kunci Berikut Berdasarkan Kata Hati, Ini Akan Mengungkapkan Kepribadian Anda Sesungguhnya

Dipenjarakannya Wa Lone dan Kyaw Soe Oo, tambahnya, adalah serangan terhadap kebebasan pers.

Sementara itu, Khashoggi terbunuh dua bulan lalu di konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki.

Ketika itu dia sedang pergi ke sana untuk mengumpulkan dokumen untuk pernikahannya.

Dia adalah orang pertama dalam daftar TIME “Person of the Year” setelah kematiannya.

Para senator AS yang mendapatkan penjelasan dari CIA mengatakan, mereka yakin bahwa putra mahkota Saudi bertanggung jawab atas kematian Khashoggi.

Di sisi lain, Putra Mahkota membantah mengetahui operasi yang menyebabkan tewasnya Khashoggi itu.

TIME juga menghormati Maria Ressa, pendiri situs berita Filipina Rappler, yang sering mengritik Presiden Filipina Rodrigo Duterte.

Baca Juga : Dokter Nyatakan Sehat, Balita di Deli Serdang 22 Hari Tertidur: 20 Orang Pintar Belum Bisa Bangunkan

Juga untuk menghormati staf Capital Gazette di Annapolis, Maryland, di mana seorang pria bersenjata menembak dan menewaskan lima orang pada Juni lalu.

Ressa dan situsnya didakwa melakukan penggelapan pajak oleh departemen kehakiman Filipina pada November lalu.

Keempat kelompok itu disorot pada empat sampul majalah secara terpisah, salah satunya menampilkan istri-istri wartawan Reuters yang dipenjara yang saling berangkulan satu dengan yang lain.

Tag

Editor : Moh. Habib Asyhad