Ayah Meghan Markle Berharap Ratu Elizabeth ‘Merangkul’ Kembali Putrinya

Senin, 17 Desember 2018 | 18:15
instagram@kensingtonroyal

Meghan Markle dengan mertuanya, Pangeran Charles dan Camilla Parker.

Suar.ID -Ayah Meghan Markle, Thomas Markle, berharap Ratu Elizabeth bisa mengatasi kerenggangannya dengan putrinya itu.

“Saya akan menghargai apa pun yang akan dia lakukan dan saya berpikir dia mampu menyelesaikan masalah itu,” ujar Thomas dalam sebuah siaran langsung di ITV, Senin (17/12).

“Semua keluarga, baik kerajaan maupun bukan, adalah sama dan mereka semua akan bersama-sama ketika liburan tiba,” tambahnya.

Baca Juga : Pilih Kunci Berikut Berdasarkan Kata Hati, Ini Akan Mengungkapkan Kepribadian Anda Sesungguhnya

Thomas bilang, Meghan memang tidak mengirimkan kartu Natal kepadanya.

Meski begitu, Thomas berharap dia dan putrinya itu bisa menjalin hubungan kembali suatu saat nanti.

“Saya sangat mencintainya, dan dia tahu itu,” tambah Thomas.

Meski begitu, Istana Kensington belum mengeluarkan pernyataan terkait permintaan besannya itu.

Di luar itu, Thomas terus berupaya terhubung kembali dengan anak bungsunya itu.

Pria 74 tahun itu mulai terasing dari kehidupan sang putri yang kini jadi anggota keluarga Kerajaan Inggris sejak pernikahnnya pada Mei lalu.

Dalam laporan Daily Mail pada Sabtu (8/12) kemarin, Thomas bilang, dirinya telah mencoba untuk berkomunikasi dengan Meghan melalui teks dan surat.

Dia bahkan menulis surat untuk Doria Ragland, ibu Meghan, tentang diamnya anak perempuan mereka—tapi tak kunjung mendapat respon.

Baca Juga : Dokter Nyatakan Sehat, Balita di Deli Serdang 22 Hari Tertidur: 20 Orang Pintar Belum Bisa Bangunkan

Lebih dari itu, Thomas mempunyai sesuatu yang hendak dia katakan terkait rumor perseteruan antara Kate Middleton dan Meghan.

Menurut beberapa portal Inggris, sumber-sumber Kerajaan telah membocorkan perilaku menuntut Meghan yang disebut menyebabkan terjadinya gesekan dengan para stafnya.

Salah satunya, menurut laporan The Mirror tanggal 1 Desember, Meghan disebut membuat salah seorang staf menangis setelah menerima perintah pukul 05.00 pagi.

Di hari yang sama, The Sun melaporkan bahwa Kate Middleton memanggil saudari iparnya itu terkait stafnya itu.

Tapi Istana Kensington membantah rumor itu, seperti dilaporkan People pada 3 Desember.

Thomas punya pertimbangan tersendiri soal rumor ini.

Dia menegaskan bahwa putrinya itu tidak mempunyai sifat yang dituduhkan tersebut.

“Meghan yang kuketahui selalu manis, baik hati, dan murah hati,” ujarnya, seperti dilaporkan Philippine Daily Inquirer via Asia One.

“Dia memang penuntut, tapi dia tak pernah kasar.”

Dia juga mengaku prihatin tehadap kondisi yang menimpa putri kesayanganya itu.

“AKu tidak ingin mengatakan bahwa atau melakukan apa pun untuk menyakiti putriku, tapi aku khawatir dia akan melukai dirinya sendiri,” tambahnya.

Baca Juga : Sangar, Perajin dari Bandung Ini Menciptakan Sepatu dari Kulit Ceker Ayam

Thomas juga ingat, ketika masih kecil, Meghan sering dia ajak ke lokasi kerja selama berhari-bari sebagai direktur pencahayaan.

“Aku menghormatinya untuk menghormati kru,” ujarnya.

“Mereka (para kru) bisa membuatmu terlihat bagus atau mengerikan. Aku tak pura-pura tahu seperti apa dia sekarang.”

Meski begitu, dia mengaku kecewa karena putrinya “kasar” kepadanya.

“Dia menguasai aturan. Dia pandai soal itu. Tapi ini adalah sesuatu yang baru. Dia tidak pernah kasar padaku sebelumnya. Aku tidak percaya dia bisa berbuat seperti ini padaku,” katanya.

Selama wawancara dengan Daily Mail, Thomas juga menunjukkan beberapa surat tulisan tangan dari Meghan selama bertahun-tahun.

Dengan cara itu, Thomas seolah ingin membuktikan bahwa dulu dia punya hubungan yang begitu hangat dengan putrinya itu.

Baca Juga : Tak Mampu Bayar Pajaknya, Dedi Pilih Jual Mini Cooper yang Seharga Rp12.000

Surat-surat itu termasuk kartu ucapan Valentin dan sebuah surat di mana Meghan memberinya uang 2.000 dolar AS dari peran pertamanya untuk drama televisi “Suits”.

Seperti yang telah banyak diberitakan, hubungan Thomas dan Meghan memburuk menjelang pernikahan sang putri.

Thomas yang sedianya mengantarnya di altar perkawinan akhirnya urung datang ke pernikahan yang supermeriah itu.

Untuk itulah, Thomas ingin kembali dekat dengan putri tersebut.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya