Suar.ID – Saat-saat pembagian rapor mungkin bagi beberapa siswa adalah 'mimpi buruk' di mana hasil belajar mereka selama sekolah diperlihatkan.
Bagi siswa yang merasa saat belajar di sekolah dan ujian bisa menjawab pertanyaan, mereka mungkin bisa menerka hasilnya.
Tetapi tidak bagi siswa yang telah pesimis dengan nilainya, entah karena kurang belajar atau hal lain.
Apalagi, saat ini banyak sekolah yang menerapkan pengambilan rapor dilakukan oleh orangtua, sehingga orangtua langsung tahu hasil belajar anaknya.
Baca Juga : Kata Michael Essien Eks Pemain Persib Bandung: Kelemahan Pemain Indonesia Takut Main di Luar Negeri
Tak sedikit juga orangtua yang mengharapkan anaknya mendapat nilai bagus dan jika tidak, mereka bisa saja memarahi si anak.
Momen pembagian rapor berikut menjadi viral di media sosial dan facebook setelah diunggah oleh seorang guru dengan nama akun facebook Laeli Magfiroh, yang tinggal di Indramayu.
Pada 13 Desember lalu, Laeli membagikan sebuah foto hasil karya muridnya yang menuliskan kata-kata ketika momen pembagian rapor di sebuah papan tulis kelas.
"Masuk kelas menemukan tulisan ini.... Rasanya nano2.... Ada lucu,ada sedih...," tulis Laeli menyertai unggahan fotonya.
Diketahui dari komentar Laeli menjawab pertanyaan warganet, tulisan tersebut ditulis oleh anak kelas 6 SD.
Ilustrasi anak SD.
Baca Juga : Ribuan Rakyat Korea Utara Membungkukkan Badan di Depan Makam Ayah Kim Jong Un, Ini yang Terjadi
Seperti ini isinya:
Hadirilah!
Pengajian Akbar
Penceramah: Orang Tua
Waktu: Setelah Pembagian Raport
Tempat: Rumah Sendiri
Materi:
- Hape jadi sasaran- Anak tetangga jadi motivasi
Postingan Laeli Magfiroh
Baca Juga : Ribuan Rakyat Korea Utara Membungkukkan Badan di Depan Makam Ayah Kim Jong Un, Ini yang Terjadi
Postingan Laeli menjadi viral, dibagikan ratusan kali di facebook.
Postingan ini semakin viral tatkala diunggal akun twitter bernama @KakaknyaElmo pada 16 Desember 2018.
Cuitan tersebut dire-tweet hingga 11 ribu kali dan dikomentari disukai dari 3.000 kali.
Beberapa warganet baik di facebook maupun twitter yang mengomentari postingan itu mengaku tersindir sekaligus lucu melihat siswa terpikirkan menulis hal seperti itu.
"Anak jaman now sekreatif itu yaa pemikirannya yg jadi emaknya ngrasaa malu sndri.....," tulis Ayu Nurhanifah di facebook.
"Iyah betul hebat bgt yg nulis nie curahan hati anak2 yg ngenaaaa bgt k para orang tua," komentar Fevi Ibunya Shafira di facebook.
"Anak tetangga jadi motivasai, Membanding bandingkan yg jelas jelas beda," cuit @alvinpriyan.
Nah, kalau kamu pernah mengalami hal yang dituliskan anak kelas 6 SD itu tidak, jadi yang diceramahi atau jadi 'anak tetangga?'.
Baca Juga : Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Hari Libur Nasional Paling Banyak, Indonesia Kalah Jauh dari Malaysia