Kisah Goliat Tabuni, Panglima Perang OPM yang Pernah Berjanji Membantai Orang Papua yang Pro-NKRI

Sabtu, 15 Desember 2018 | 19:17
Kompas TV

Anggota OPM kemnali ke NKRI

Suar.ID -Mantan panglima tinggi Tentara Pembasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Goliat Tabuni kini memang sudah berikrar setia pada NKRI.

Tapi dulu, ketika masih menjadi bagian dari OPM bernah berjanji akan membantai orang-orang Papua yang tertangkap pro-NKRI atau menjadi spionase TNI-Polri.

Pernyataan itu dia sampaikan pada 2013 silam.

Dalam pernyataan itu dia mengatakan, berdasarkan resolusi Konferensi Tingkat Tinggi TPN-OPM di Markas Perwomi, Biak Papua Barat pada tanggal 1-5 Mei 2012, TPN siap menembak mati Orang Asli Papua, yang dinilai bahwa mereka adalah mata-mata TNI/POLRI.

TPNPB -OPM bedalih resolusi ini dikeluarkan lantaran banyak orang asli Papua yang tak mau bergabung dengan mereka.

Baca Juga : Maia Estianty Berenca Liburan ke Luar Negeri Tanpa Sang Suami Irwan Mussry, Kenapa Ya?

Gegara orang asli Papua memilih bergabung dengan Indonesia, banyak pentolan TPNPB-OPM terbunuh oleh aparat.

Goliat N. Tabuni yang mempunyai NRP.7312.00.00.00 di TPNPB-OPM dalam pernyataan itu mengaku mempunyai daftar orang-orang asli Papua yang menjadi spionase TNI-Polri.

Maka jika ada orang asli Papua yang ditembak mati TPNPB-OPM maka mereka menganggapnya sebagai mata-mata TNI-Polri.

TPNPB-OPM juga mengklaim mata-mata TNI-Polri itu menyamar sebagai Guru, Tenaga Medis, PNS, Pedagang, Pedagang Kaki Lima, Pedagang Asongan, Tukang Ojek, Sopir Angkutan, Sopir Rental, Penjual Es keliling, Penjual Pakaian keliling, penjual Ticket, Penjual Pulsa, Counter HP, Pendeta, Majelis Gereja, pengelola rumah makan, tukang bangunan, tenaga kerja project infrastruktur, Jurnalis dan lain-lain.

Begini bunyi pernyataan TPNPB-OPM mengenai hal di atas.

Baca Juga : Legenda Malaysia Lee Chong Wei Mengungkapkan Bagaimana Dia Begitu Hancur ketika Didiagnosis Menderita Kanker Hidung

Dengan demikian, maka TPN-OPM mengeluarkan pernyataan Resmi sebagai berikut:

  1. Bahwa, memperingatkan kepada Orang Asli Papua yang selama ini menjadi SPIONASENYA TNI/POLRI agar segera hentikan kegiatan Anda;
  2. Bahwa, memperingatkan kepada warga civil orang Melayu Indonesia yang selama ini menjadi SPIONASENYA TNI/POLRI agar segera hentikan kegiatan Anda;
  3. Bahwa, memperingatkan semua orang Asli Papua dan orang Melayu Indonesia yang menjadi infiltran Pemerintah Colonial Indonesia, agar segera hentikan kegiatan Anda;
  4. Bahwa, jika poin 1 sampai poin 3 tidak dapat diindahkan maka TPN-OPM siap melakukan tindakan eksekusi kepada siapa saja yang menjadi SPIONASEnya TNI/POLRI, kapan saja dan dimana saja;
  5. Bahwa, apabila TPN-OPM melakukan tindakan Eksekusi maka public dan keluarga korban jangan salahkan TPN-OPM, melainkan silakan berurusan dengan TNI/POLRI dan Pemerintah Colonial Republik Indonesia;
Notes:

TPN-OPM belum pernah menembak masyarakat Civil, namun apabila hal itu ada berarti kelompok ILFITRANS dan SPIONASEnya TNI/POLRI.

Oleh karena itu, TPN-OPM memperingatkan dan menyampaikan kepada public bahwa mulai dari sekarang stop menjadi ILFITRANS dan SPIONASEnya TNI/POLRI.

Karena TPN-OPM melahirkan Resolusi melalui KTT TPN-OPM di Markas Perwomi Biak, Papua Barat dengan kode SCAN VIRUS, maka pelaksanaannya akan tetap berlaku di seluruh tanah Papua, kapan saja dan dimana saja.

Baca Juga : Ini Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Masuk 10 Besar Negara Paling Lama Nonton Film Dewasa, Apakah Indonesia?

Demikian, pernyataan TPN-OPM ini dibuat di Markas Pusat dan dapat dikeluarkan guna menjadi perhatian oleh semua pihak. Terima kasih atas perhatian Anda.

Dikeluarkan Di : Markas Pusat

Pada Tanggal : 12 Februari 2013

Panglima Komando Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat

Organisasi Papua Merdeka

Panglima TPNPB

ttd

Gen. Goliath N. Tabuni

NRP. 7312.00.00.00.

Baca Juga : Dita Soedarjo Gagal Nikah dengan Denny Sumargo: Saya Enggak Terlalu Mengerti Pergaulan Aktor

Seperti disebut di awal, Goliat Tabuni akhirnya menyerahkan diri pada pemerintah Indonesia pada 23 Maret 2015 bersama 23 orang prajuritnya.

Saat itu dia beralasan sudah melaksanakan negosiasi dengan pemerintah RI. (Seto Aji/Gridhot.ID)

Artikel ini pernah tayang di Gridhot.ID dengan judul "Panglima TPNPB-OPM Goliat Tabuni Pernah Sampaikan Bakal Bantai Orang Asli Papua Barat yang Dinilai Pro TNI-Polri"

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya