Anjing Pitbullnya Gigit Satpam Hingga Luka Parah dan Serang Anjing Lain Hingga Tewas, Si Pemilik Tak Mau Tanggung Jawab

Jumat, 14 Desember 2018 | 18:59
Freepik

ilustrasi anjing pitbull

Suar.ID - Kejadian mengerikan yang disebabkan oleh anjing jenis pitbull terjadi di kawasan Gunung Sahari Utara, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Anjing pitbull milik seorang warga itu menyerang Herman, seorang satpam di komplek perumahan tersebut pada Kamis (13/12/2018) pagi.

Akibat serangan anjing pitbull tersebut, Herman mendapat luka di beberapa titik di tubuhnya.

Ada luka cukup parah di kaki sebelah kiri dari betis hingga paha dan di wajah korban mulai dari dagu hngga ke pipi kiri.

Baca Juga : Tentara Korea Utara dan Korea Selatan Saling Memasuki Wilayah Masing-masing, Panas Lagi?

Instagram @gardasatwaindonesia

korban satpam di komplek perumahan

Kasus itu sudh dilaporkan oleh warga setempat ke Polsek Sawah Besar.

Kapolsek Sawah Besar, Kompol Mirzal Maulana pun mengatakan kalau pihaknya sudah dapat informasi ini dari warga.

"Kemarin kejadian itu memang ada informasi kejadian. Kejadian itu bermula ketika satpam menegur pemilik anjing yang membawa anjingnya tidak dengan tali," ujar Mirzal dilansir dari Kompas.com, Jumat (14/12/2018).

Menurut Mirzal, si pemilik anjing tidak terima saat satpam komplek menegurnya dan malah menyuruh anjingnya menyerang satpam.

Dilihat dari Instagram @gardasatwaindonesia, massa banyak yang sudah mendatangi rumah pemilik anjing dan menuntutnya atas kejadian itu,

Namun, pemilik malah berteriak pada massa dan mengatakan kalau masalah dengan anjingnya bukan urusan warga.

"Kami datang ke lokasi itu untuk meredam massa karena massa mendatangi pemilik yang enggak suka dengan kejadian itu. Nanti yang bersangkutan akan kami proses hukum," lanjut Mirzal.

Mirzal juga menyarankan pada keluarga korban untuk membuat laporan ke polsek jika itu memenuhi unsur pidana.

Baca Juga : HOAKS! Pesan Grup WhatsApp tentang HIV Menular Lewat Terompet Tahun Baru, Ini Fakta Sebenarnya

Garda Satwa Indonesia, yayasan yang bergerak di bidang penyelamatan hewan ternyata sebelumnya sudah membuat laporan lebih dulu.

Seperti yang bisa dilihat di Instagram Garda Satwa, anjing pitbull yang sama itu sebelumnya sudah banyak meresahkan warga.

Banyak kucing liar dan terakhir adalah seekor anjing warga yang diberi nama Jecky pada 18 November 2018 lalu hingga tewas bersimbah darah.

Dari kasus tersebut, Garda Satwa dan 126 organisasi pecinta hewan lain mengajukan somasi pada pemilik anjing dan sudah dilaporkan ke pihak berwenang.

Instagram @gardassatwaindonesia

pemilik anjing saat menantang warga

"Namun, hingga kini yang bersangkutan (pemilik anjing) tidak datang. Kami rencana mau gugat lagi, tapi ini malah ada kejadian yang lebih parah, anjingnya menyerang satpam," kata Anisa, sekretaris Garda Satwa Indonesia.

Mengutip dari Garda Satwa, tak ada anjing yang jahat, hanya saja pemilik yang buruk membuat anjing punya kebiasaan buruk pula.

Sebab, anjing adalah hewan yang cerdas dan bisa dilatih. Jika dilatih dnegan baik, hasilnya akan baik pula. Begitu juga sebaliknya.

"Anjing itu yang membentuk ya manusia dan lingkungannya, yang perlu diedukas ya pemiliknya, bukan anjingnya saja. Misal anjing disuntik mati, terus pemiliknya punya anjing baru. Dengan didikan sama, anjing akan tercipta lagi sifat seperti itu," lanjut Anisa.

Melihat pemilik anjing yang enggan bertanggungjawab dan malah ikut mengamuk ke warga, Anisa berharap polisi akan segera menindak tegas si pemilik tersebut.

Baca Juga : Batal Nikahi Dita Soedarjo, Denny Sumargo Tulis Pesan: 'Cinta Tidak Selamanya Harus Bersama'

Tag

Editor : Aulia Dian Permata

Sumber Kompas.com, Instagram