HOAKS! Pesan Grup WhatsApp tentang HIV Menular Lewat Terompet Tahun Baru, Ini Fakta Sebenarnya

Jumat, 14 Desember 2018 | 17:35
Tribunnews.com

viral pesan penyebaran virus HIV lewat terompet tahun baru hanya hoaks

Suar.ID - Jelang perayaan tahun baru, warganet kembali dihebohkan dengan beredarnya pesan berantai (broadcast) melalui aplikasi pesan WhatsApp tentang bahaya HIV.

Pesan itu kurang lebih berisi informasi tentang penyebaran virus HIV melalui terompet yang biasa dijual saat perayaan tahun baru.

Dalam pesan itu juga menyebutkan kalau penyebaran HIV yang bisa berkembang menjadi penyakit AIDS itu dapat menular lewat air liur yang menyebar dari pembuat atau penjual tahun baru ke para pembeli.

Bahkan tak hanya itu, pesan yang sudah menyebar ini mengatasnamakan dr Boyke Dian Nugraha yang merupakan dokter dan pakar tentang penyakit seksual.

Baca Juga : Panci Hingga Gantungan Baju Berbentuk Wajah Idola, Ini 10 Merchandise K-Pop yang Paling 'Nyeleneh'

Berikut isi pesan yang banyak beredar di berbagai grup WhatsApp:

Melansir dari Kompas.com, beginilah isi pesan itu

"Mengingatkan saja, kata dr.Boyke, hati-hati dengan terompet ya. Tahukah Anda bahaya terompet? Sebentar lagi saudara-saudara kita ikut merayakan tahun baru, salah satunya dengan terompet.

Bayangkan betapa cepatnya penyebaran virus HIV dan efek jangka panjangnya yang mengerikan karena sebatang terompet,"

Kompas.com

isi pesan hoaks penyebaran virus HIV lewat terompet tahun baru

Pesan itu juga berisi tentang cara penularan virus melalui uji kelayakan terompet seperti uji dari mulut pembuat terompet, uji dari mulut penjual, lalu terompet sampai ke para calon pembeli yang sekedar pilih-pilih dan bisa jadi mengidap penyakit menular.

Pesan itu juga meminta agar para penerima menyebarluaskan pesan itu agar lebih banyak orang yang waspada.

Pesan itu jelas tidak benar dan tidak berasal dari dr Boyke Dian Nugraha, SpOG MARS.

Saat dihubungi tim Kompas.com, dr Boyke menegaskan kalau ia sama sekali tak pernah membuat pesan serupa.

Baca Juga : Mirip Astor, Makanan Khas Tuban Ini Ternyata dari Tanah Liat

"Hoaks itu. Setiap kali mau tahun baru pasti tersebar lagi, sudah sejak lima tahun lalu," kata dr.Boyke dilansir dari Kompas Jumat (14/12/2018).

Lalu benarkah HIV/AIDS bisa menular lewat air liur yang terdapat diujung terompet?

Menurut Dr. Evy Yunihastuti, SpPd, air liur pada terompet saja tak bisa menularkan penyakit HIV/AIDS.

"Air liur di terompet tidak bisa menularkan virus HIV, kecuali ada darah dalam air liur itu," kata dr Evy.

Baca Juga : Batal Nikahi Dita Soedarjo, Denny Sumargo Tulis Pesan: 'Cinta Tidak Selamanya Harus Bersama'

Lebih lanjut, dr Evy juga menjelaskan kalau penularan HIV terjadi melalui air mani, cairan di organ intim wanita dan darah. Sementara air liur dan keringat tak bisa menularkan HIV.

Kecuali kalau ada darah yang mengiringi keringan dan air liur.

"Kalau ada terompet yang ada darahnya, jangan dibeli," lanjut Evy.

Nah, kalau Anda menerima pesan tentang hal di atas, tolong dicek kebenarannya dulu ya! Jangan langsung menyebarkan pesan yang salah kaprah.

Baca Juga : Menggemaskan, Begini Jawaban Jan Ethes ketika Ditanya Orang Nomor 1 di Indonesia tentang Siapa Dirinya

Tag

Editor : Aulia Dian Permata

Sumber Kompas.com