Tidak Dihukum, Anak yang Bunuh Ibunya Sendiri Gara-gara Rokok Ini Bikin Teman-temannya Ketakutan

Jumat, 14 Desember 2018 | 14:50
ASIA ONE

Wu Bing (nama samaran)

Suar.ID – Anak kelas 6 SD yang usianya masih 12 tahun ini telah melakukan pembunuhan terhadap ibunya sendiri.

Ia tidak menerima hukuman dan kemungkinan akan kembali lagi ke sekolah.

Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran para orangtua dan teman-teman sekolahnya.

Awalnya, Wu Bing (nama Samaran) ditahan tetapi kini telah dibebaskan tanpa hukuman.

Baca Juga : Egianus Kogoya Pimpin KKB Bantai Pekerja Proyek Trans Papua, Dulu Ayahnya Ikut OPM Sandera Tim Lorentz ‘95

Wu Bing yang berasal dari Yuanjiang di Provinsi Hunan China Tengah, membunuh ibunya, Chen, dengan pisau dapur setelah ibunya memukulinya karena menemukan Wu mencuri dan mengisap semua rokok yang dibawanya pulang dari pesta makan pada tanggal 2 Desember malam.

Pembunuhan itu tidak diketahui sampai sore hari tanggal 3 Desember.

Saat itu kakek Wu curiga dan memeriksa kamar tidur Chen dari jendela, melihat darah di seberang ruangan dan tubuh Chen tergeletak di lantai.

Mengingat hukum Tiongkok memberlakukan usia 14 tahun sebagai usia hukum untuk tanggung jawab pidana, polisi setempat membebaskan Wu tanpa hukuman pidana.

Baca Juga : Lihat Video Menyentuh dari Putrinya, Istri Uya Kuya, Astrid Kuya Banjir Air Mata

"Dia terlalu muda bagi kami untuk melakukan sesuatu padanya," kata polisi setempat.

Ketika keluarga Wu berusaha mengembalikannya ke sekolah pada tanggal 6 Desember, orangtua teman sekelasnya menyatakan oposisi yang kuat, mengatakan "dia mungkin melakukan kejahatan lain di sekolah".

Menurut laporan publik, Wu tidak menunjukkan tanda penyesalan.

Ketika ditanya apakah dia berpikir itu salah untuk membunuh ibunya, Wu berkata, "Aku salah, tapi aku membunuh ibuku, bukan orang lain."

Baca Juga : Inilah Berbahayanya Menghirup Gas Helium, Bisa Sebabkan Kematian

Menurut hukum pidana Tiongkok, ketika anak-anak di bawah usia 16 tahun melakukan kejahatan dan tidak dapat dituntut sebagai orang dewasa, mereka dapat dikirim ke pusat penampungan dan rehabilitasi yang dikelola pemerintah.

Namun, banyak provinsi tidak memiliki pusat penampungan dan rehabilitasi yang layak untuk anak-anak di bawah usia 14 tahun, dan undang-undang tentang pusat penahanan jarang diberlakukan, menurut komentar thepaper.cn.

Wu menunjukkan perilaku tidak normal karena ia menderita cedera kepala antara usia tujuh hingga delapan tahun, menurut kakeknya.

Menurut undang-undang kesehatan mental China, mereka yang didiagnosis dengan penyakit mental harus menjalani perawatan medis wajib.

Tidak bertanggung jawab untuk melepaskan seorang remaja ke dalam masyarakat hanya beberapa hari setelah dia secara brutal membunuh ibunya sendiri, kata komentar di thepaper.cn.

(Intisari/Adrie P. Saputra)

Artikel ini telah tayang di intisari.grid.id dengan judulAnak yang Membunuh Ibunya Sendiri Tidak Dihukum dan Akan Kembali ke Sekolah, Teman-temannya Ketakutan!

Baca Juga : Inilah Berbahayanya Menghirup Gas Helium, Bisa Sebabkan Kematian

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Sumber : intisari

Baca Lainnya