Inilah Berbahayanya Menghirup Gas Helium, Bisa Sebabkan Kematian

Jumat, 14 Desember 2018 | 10:04
telenews.pk

Bahaya menghirup gas helium.

Suar.ID – Eril Ario Listanto Dardak, adik Emil Dardak Bupati Trenggalek sekaligus Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih ditemukan meninggal di kamar kosnya, pada Rabu (12/12/2018).

Korban ditemukan meninggal di kamar kosnya di kosan Kartifah, Jalan Dago Asri I Nomor 24, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat, dalam keadaan wajah tertutip plastik.

Berdasar olah TKP polisi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ditubuh korban.

Fakta terbaru terungkap, seperti dikutip dari Kompas.com (13/12/2018), ditemukan pula tabung gas bertuliskan He, selang, dan tabung freon di kamar korban.

Baca Juga : Setelah Dilaporkan ke Polisi, Warganet yang Menghina Anak Ussy Sulistiawaty Menyerahkan Diri

"Sementara ada tabung gas bertuliskan He, kemungkinan ini gas tertentu, kemudian selang, dan tabung freon," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema, Kamis (13/12/2018).

Menurut Irman, selang yang ditemukan tersebut tersambung pada tabung gas bertuliskan He, sedangkan bagian ujung selang lainnya mengarah ke dalam plastik yang digunakan korban untuk menutup kepalanya.

"Pada saat ditemukan, awalnya tabung yang ada di TKP tersambung selang ke plastik yang menutup sebagian kepala korban‎, jadi menutup kepala korban ini tidak seluruh kepala hingga leher, tapi dari kepala hingga di atas mulut," ujar Irman dikutip dari Tribunnews.com.

Adapun terkait tabung bertuliskan HE, temuan awal polisi menduga tabung itu berisi Helium, sebuah gas tidak beracun.

"Isinya helium," ujarnya.

Perlu diketahui, 'He' sendiri adalah simbol dalam tabel periodik yang menujukkan unsur kimia dari Helium.

Polisi sendiri masih melakukan pendalaman atas meninggalnya Eril Dardak.

Sampai berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberi kesimpulan mengenai penyebab kematian Eril. Begitu pula mengenai penemuan tabung gas bertuliskan He.

Terlepas dari hal tersebut, Helium adalah gas inert (campuran gas) ringan yang biasanya digunakan dalam mesin MRI, penelitian kriogenik, "heliox", dan balon helium.

Anda mungkin pernah mendengar bahwa menghirup helium bisa berbahaya dan kadang-kadang berakibat fatal.

Baca Juga : Ada Nama Nissa Sabyan dan Dilan 1990, Ini 15 Hal yang Paling Banyak Dicari Orang Indonesia di Google Selama 2018

Tetapi seberapa membahayakankah helium bagi tubuh kita apabila terhirup?

Berikut ulasan tentang hal yang dapat terjadi pada tubuh kita apabila menghirup helium dalam sebuah artikel di thoughtco.com.

1. Menghirup helium dari balon

Jika Anda mengirup helium dari balon, Anda akan mendapatkan suara yang melengking.

Anda mungkin juga merasakan pusing karena menghirup helium murni daripada udara yang mengandung oksigen. Ini dapat menyebabkan hipoksia (kurangnya pasokan oksigen ke tubuh).

Menghirup beberapa balon helium bisa mengakibatkan pingsan.

Baca Juga : Tebakar Api Cemburu, Pemuda Ini Cekik Pacar Mantan Kekasihnya hingga Tewas

2. Menghirup helium dari tangki bertekanan

Menghirup helium dari tangki gas bertekanan, di sisi lain, bisa sangat berbahaya. Ini karena tekanan gas jauh lebih besar daripada udara.

Helium bisa masuk bisa masuk ke paru-paru Anda, menyebabkan perdarahan atau pecah.

Ini dapat berakibat fatal hingga kematian.

3. Menghirup dari heliox

Heliox adalah gas pernapasan terdiri dari campuran helium (He) dan oksigen (O2).

Biasanya digunakan untuk untuk scuba diving dan juga untuk obat-obatan, karena lebih mudah bagi gas yang lebih ringan untuk melewati saluran udara yang terhalang.

Karena heliox tidak hanya mengandung helium, campuran dengan oksigen tidak membuatnya berbahaya.

Helium sendiri adalah gas yang ringan, tetapi patut diwaspadai apabila disalahgunakan.

Baca Juga : Ini Daftar Terbaru Deretan Orang Terkaya di Indonesia tahun 2018, Pemilik Sinar Mas Turun Peringkat

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Sumber : kompas, tribun, thoughtco.com

Baca Lainnya