Suar.ID - Guru seharusnya menjadi panutan bagi semua murid-muridnya.
Bahkan ada ungkapan yang mengatakan kalau guru itu akronim dari 'digugu' (ditaati) dan ditiru.
Namun masih ada juga guru yang melakukan tindak kekerasan dan tak pantas pada murid-muridnya.
Tiga guru Taman Kanak-kanak di Cina ditahan atas diduga melakukan kekerasan fisik terhadap murid-muridnya, termasuk menusuk mereka dengan tusuk gigi.
Baca Juga : Denny Sumargo dan Dita Soedarjo Dikabarkan Batal Nikah, Rupanya Ibunda Denny Dulu Sempat Tak Merestui
SCMP mewartakan pada Kamis (13/12/2018), polisi di Shenyang, provinsi Liaoning, menggelar investigasi terhadap TK Kubeiland Emile International usai menerima laporan dari para orangtua sekitar 15 murid yang disiksa gurunya.
"Mereka (guru-guru) akan menusuk murid jika mereka tidak menghabiskan makanan, atau bergerak saat waktu tidur siang atau tidak menari dengan baik," kata orangtua murid.
Anak-anak itu juga diperingatkan apabila mereka melaporkan hukuman tersebut, maka akan menerima yang lebih buruk.
Baca Juga : Fakta Terbaru Kematian Eril Dardak, Selang Gas Diduga Helium Tersambung ke Plastik yang Menutup Wajahnya
Beberapa orangtua memperlihatkan laporan medis dan foto-foto dari bekas tusukan gigi pada tangan, kaki, punggung, dan perut anak-anak mereka.
Orangtua lainnya menyatakan, pihak sekolah berusaha untuk menutupi kasus tersebut dengan mengirimkan murid yang berdarah setelah disiksa pakai tusuk gigi ke klinik.
Lalu, luka-luka mereka dibersih dan disterilkan.
Dalam sebuah laporan di situs berita Pear Video, awalnya seorang ibu penasaran setelah mengetahui putranya menusuk murid lain dengan tusuk gigi.
Baca Juga : Setelah Dilaporkan ke Polisi, Warganet yang Menghina Anak Ussy Sulistiawaty Menyerahkan Diri
Ketika dia meminta anaknya untuk menjelaskan perbuatannya, bocah tersebut mengaku menirukan aksi sang guru.
"Dia (murid) bilang seorang gurunya mengatakan bisa melihat dan mendengar mereka apabila mengadu kepada orangtua, jadi mereka sebaiknya tak lapor," ucap seorang ayah murid.
Polisi kini menyelidiki kasus tersebut dan sejauh ini sudah tiga orang yang ditahan.
Perwakilan hukum dari TK itu, Su Ning, menyangkal klaim anak-anak yang mengaku telah disiksa.
Dia mengatakan, sekolah menyediakan rekaman kamera pengawas yang akan menyanggah segala tuduhan. Tudingan penyiksaan terhadap murid-murid sering terjadi di Negeri Tirai Bambu.
Pada bulan lalu, 8 guru dari penitipan anak di Shanghai terancam hukuman 18 bulan penjara karena kasar dalam menangani anak dan memaksa mereka makan moster. (Veronika Yasinta/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siksa Murid Pakai Tusuk Gigi, 3 Guru TK di China Ditahan Polisi"
Baca Juga : Ini Daftar Terbaru Deretan Orang Terkaya di Indonesia tahun 2018, Pemilik Sinar Mas Turun Peringkat