Ironi Di Bawah Gemerlapnya Kota Las Vegas, Ratusan Orang Miskin Tinggal di Dalam Terowongan Pembuangan Air

Rabu, 12 Desember 2018 | 16:04
DailyMail

ratusan orang tinggal di terowongan bawah tanah Las Vegas

Suar.ID - Kota Las Vegas dikenal sebagai kota metropolitan yang memiliki banyak kasino dan klub malam mewah.

Kehidupan malam, pesta, klub dansa, restoran mahal adalah hal yang biasa dilihat d kota ini dan tersebar di seluruh penjuru.

Kehidupan di Las Vegas terkesan begitu menyenangkan dan seolah ini adalah tempat yang paling tepat untuk menghamburkan uang di bar maupun mengadu keberuntungan di meja judi.

Namun, di bawah tanah kota ini, terdapat sebuah terowongan drainase yang besar dan menjadi rumah bagi ratusan tunawisma.

Baca Juga : 4 Zodiak Ini Tak Suka Bikin Komitmen dan Paling Susah Diajak Menikah

Terowongan ini dibangun pada tahun 1990-an dan sejak saat itu, banyak sekali orang yang tinggal di dalamnya, di bawah kota gemerlap Las Vegas.

Keberadaan mereka cukup terabaikan dan mereka merasa aman di sana karena tidak terjaring penertiban.

Hingga pada tahun 2002, ketika pacar pembunuh Timmy TJ Weber melarikan diri ke sana, polisi malah menemukan ratusan tunawisma tinggal di terowongan ini.

Daily Mail

terowongan drainase Las Vegas

Matthew O'Brien mendokumentasikan kehidupan para penghuni terowongan di Las Vegas.

Menurut O'Brien, para penghuni terowongan air ini kebanyakan tinggal di sana karena mereka tak punya rumah, menderita penyakit mental, penyakit fisik atau peristiwa lain yang membuat mereka tidak diterima di masyarakat.

Baca Juga : Maia Estianty Panggil Dul dengan Sebutan 'Kakak Dul', Putra Bungsunya Itu Singgung tentang Adik Baru

Alih-alih pergi ke tempat penampungan tunawisma, mereka malah lebih suka tinggal di terowongan yang sejatinya berfungsi sebagai penguras air ini.

O'Brien juga mengatakan bahwa ada kecenderungan mereka tinggal di sini karena bisa tinggal bersama pasangannya atau hewan peliharannya.

Daily Mail

pasangan yang tinggal di dalam terowongan drainase air Las Vegas

Sementara untuk tinggal di lokasi penampungan ada banyak aturan yang harus dipatuhi.

Dilansir dari VOA News, ada seorang warga bernama Chris yang bertugas sebagai penjaga di pintu terowongan.

Dia yang akan memberi tahu 'tetangga' jika ada orang yang datang berkunjung ke terowongan ini.

Baca Juga : 4 Fakta Terbaru Misi Pengamanan TNI di Nduga, Papua: Pos TNI Diserang Lagi dan HOAKS Kabar Bom Udara

Anda bisa melihat karpet, lemari rusak dan foto diri yang ditempel di dindin terowongan yang telah jadi rumah bagi ratusan orang ini.

Bahkan ada pula seorang walikota yang bertugas menjaga ketertiban semua penghuni terowongan.

Craig, walikota terowongan ini memiliki cukup banyak peraturan bagi semua warga. Beberapa peraturan wajib yaitu: menjaga kebersihan dan menghormati orang lain.

Craig tidak segan mengusir warga yang dianggap bermasalah dan selalu melanggar peraturan.

DailyMail

suasana di dalam terowongan drainase air Las Vegas

"Hal terakhir yang ingin aku lakukan saat menjadi tunawisma adalah mendapat kenyamanan. Orang yang punya rumah tentu senang karena punya tempat tinggal yang nyaman. Bagiku, aku tinggal di sini dan ini nyaman," kata seorang penduduk yang menolak menyebutkan namanya.

Meski tinggal di sini dianggap nyaman bagi sebagian besar penghuninya, ada ancaman berbahaya yang sesungguhnya mengancam nyawa mereka.

Terowongan drainase berfungsi untuk menguras air yang ada di kota saat terjadi banjir atau hujan yang datang terus-menerus.

Baca Juga : Mirip Rapunzel, Wanita Ini Tidak Potong Rambut Selama 28 Tahun, Kini Rambutnya Sudah Sepanjang 2 Meter

Daily Mail

warga yang tinggal di dalam terowongan drainase air Las Vegas

Mereka sadar akan bahaya itu. Tapi mereka juga tidak ingin pergi.

Biasanya saat terowongan air ini terisi air pembuangan, mereka akan menyingkir atau memilih bergeser ke lokasi terowongan yang tidak terdampak.

Mereka telah terbiasa menghadapi situasi di mana air menggenangi terowongan.

Itu sebabnya mereka tidak membawa banyak barang agar bisa dengan mudah pindah jika air memenuhi terowongan.

Baca Juga : Begitu Eksotisnya Anggrek Hitam Papua, Tapi Harganya Bikin Klenger

Editor : Aulia Dian Permata

Sumber : Intisari

Baca Lainnya