Perjuangan Hidup Ajik Krisna, Dari Tukang Cuci Mobil yang Tidur di Pos Satpam Hingga Kini Miliki 16 Mobil Mewah

Senin, 10 Desember 2018 | 15:15
Instagram @attahalilintar

Ajik Cok 'Krisna', dulu miskin kini jadi pengusaha sukses dan punya 16 mobil mewah

Suar.ID - Bagi siapa saja yang pernah mengunjungi Bali, tentu tak asing dengan toko oleh-oleh terbesar di Pulau Dewata, Krisna Oleh-oleh.

Krisna Oleh-oleh saat ini sudah memiliki puluhan gerai yang tersebar di berbagai daerah di Bali dan bahkan membangun arena wisata sendiri seperti Krisna Water Park dan Krisna Eco Village.

Melihat bangunan luas Krisna Oleh-oleh dan ribuan pegawai yang bekerja di sana, tentu sudah terbayang betapa sukses dan kayanya pemilik Krisna.

Hal itu memang benar, pemilik toko oleh-oleh Krisna Bali, Gusti Ngurah Anom atau biasa disapa Ajik Krisna (Ajik dalam bahasa Bali artinya Bapak) ini memang seorang pengusaha sukses.

Baca Juga : Skandal Wawan Check In Hotel Bersama Artis Muda, 5 Selebriti Ini Pernah Dikabarkan Dekat dengan Wawan

Ajik Krisna bahkan punya koleksi 16 mobil mewah yang harganya mencapai puluhan miliar dan beberapa motor mewah.

Garasinya bahkan dijuluki sebagai garasi impian karena berisi mobil mewah mulai dari Honda Jazz hingga Ferrari yang harganya mencapai Rp12 miliar.

Saat didatangi oleh Atta Halilintar, Ajik Krisna mengaku dulu hidup miskin dan susah. Ia hanya tamat SMP dan tak sanggup sekolah lagi.

Video itu diunggah di kanal YouTube Atta Halilintar pada 5 Desember 2018 kemarin.

Baca Juga : Pengakuan Seorang Pria Panggilan yang Pernah Melayani 1.700 Wanita

Hingga bisa hidup serba berkecukupan seperti sekarang, Ajik harus melalui jalan yang berliku.

Ia bahkan memulai pekerjaan pertamanya sebagai tukang cuci mobil keliling dari hotel ke hotel.

Tamat SMP, Ajik Krisna meninggalkan rumahnya di daerah Seririt, Buleleng untuk mencari pekerjaan di Denpasar.

Ajik Krisna saat itu sampai di depan Hotel Rani, Sanur dan memutuskan untuk beristirahat di depan pos satpam. Ia mencoba menarik perhatian pemilik hotel dengan membersihkan sampah di depan hotel.

Baca Juga : Menurut Astrologi 6 Zodiak Ini Punya Bakat Jadi Orang Kaya

Pemilik hotel yang melihatnya memperbolehkan Ajik Krisna untuk tinggal di pos satpam dengan syarat ikut menjaga keamanan hotel.

Dari hotel Rani itu, Ajik Krisna mulai mencuci mobil para tamu hotel dan mendapat imbalan berupa uang Rp 2.500. Jumlah yang besar karena saat itu sebungkus nasi dan kopi harganya hanya Rp 75.

Selama 2 tahun ia mencuci mobil dari hotel ke hotel hingga seiring berjalannya waktu, ia mendapat pekerjaan baru di sebuah usaha konveksi.

Kerja kerasnya terus membuahkan hasil. Ajik bisa membangun usaha konveksi sendiri yang diberi nama Cok Konveksi.

Dari usaha konveksi itulah Ajik Krisna dan istrinya memiliki ide untuk membuat pusat oleh-oleh Krisna yang terus berkembang pesat hingga sekarang.

Baca Juga : Ini 3 Zodiak yang Paling Sulit Jatuh Cinta, tapi Sekali Cinta Pasti Serius dan Tak Main-main

Ajik Krisna juga menunjukkan koleksi mobil-mobilnya pada Atta Halilintar.

Ada 16 mobil yang dimiliki Ajik Krisna antara lain: Audi, Porsche, Ferrari, Lamborghini, Bentley, Mercedes Benz, Alphard, dua unit Rubicon, Sport Ranger, Mini Cooper, CRV, Pajero Sport, Jazz, Freed dan Lexus.

Tribun Bali

Deretan mobil mewah milik Ajik Krisna

"Jarang dipakai, enggak yang untuk show-off gitu. Kalau tidak dipakai ya biar disimpan di rumah," kata Ajik Krisna.

"Koleksi mobil sejak 2012 karena tahun 2009 itu baru bisa menikmati keberhasilan," lanjutnya.

Ajik menganggap itu semua sebagai motivasinya setelah berhasil melalui semua ujian dan kesulitan hidup dan sebagai pengingat untuk terus bekerja keras.

Instagram raffinagita1717

Ajik Krisna bersama Raffi Ahmad

Krisna oleh-oleh baru pertama dibuka tahun 2007 dan hanya butuh waktu 11 tahun untuk mengembangkan usahanya hingga 29 outlet.

Ajik Krisna juga berbagi tips kesuksesannya.

Menurut ayah empat anak ini, yang penting dalam berusaha adalah tidak melupakan orang lain dan berbagi dengan yang membutuhkan.

Baca Juga : Kesaksian Korban Selamat dari Pembantaian KKSB di Papua: 'Kami Disekap Tanpa Baju Dalam Suhu Nol Derajat'

Baca Juga : Begitu Eksotisnya Anggrek Hitam Papua, Tapi Harganya Bikin Klenger

Editor : Aulia Dian Permata

Baca Lainnya