Suar.ID - Durian adalah salah satu jenis buah tropis yang banyak digemari orang karena rasanya yang legit dan manis tapi juga banyak dibenci orang.
Bahkan durian masuk dalam daftar buah yang paling banyak dibenci karena aromanya yang terlalu menyengat.
Khusus di kawasan Asia, durian tetap masih jadi primadona sebab warga di kawasan Asia Tenggara sudah akrab mengonsumsi buah musiman ini.
Ini yang menjadi salah satu daya tarik investasi durian yang akhirnya berakhir dengan kerugian hingga Rp 4,5 miliar.
Baca Juga : Kiwil Poligami, Istri Pertamanya Ungkap Kesedihan Hati saat Harus Berbagi Suami dengan Istri Muda
Investasi durian jenis Musang King dilakukan oleh oknum tak bertanggungjawab di Malaysia.
Pemilik usaha menawarkan investasi dengan modal rendah namun keuntungannya sangat tinggi. Dengan trik itu, si penipu berhasil mengumpulkan banyak investor.
Sebanyak 155 warga Malaysia bergabung dengan investasi bodong ini tanpa menaruh curiga.
Durian jenis Musang King memang sudah tersohor dengan rasa yang enak dan daging buah yang tebal. Harga jualnya di pasaran juga mahal.
Baca Juga : 5 Fakta Skandal Wawan Check In di Hotel dengan Artis FTV Berinisal FNJ, Airin Belum Mau Buka Suara
Melansir World of Buzz (8/12/2018), investasi ini sudah dijalankan selama empat bulan terakhir.
Bulan demi bulan berlalu, pemilik usaha tidak memberi kabar apa pun pada para investor dan bahkan malah menghilang.
Awalnya penipuan ini terbongkar setelah seorang investor di Melaka melaporkan kecurigaannya ke kantor polisi setempat.
Korban ini sudah membayar sebsar 8.400 ringgit atau setara dengan Rp 29,2 juta tapi hingga batas waktu yang ditentukan, korban tidak kunjung mendapat uang hasil keuntungan.
Baca Juga : Selama di Tahanan Wawan Suami Airin Ternyata Punya Asisten Pribadi untuk Mengurus Izinnya, Suami Inneka Juga
Pihak kepolisian langsung melakukan investigasi terkait laporan itu dan menangkap lima orang tersangka.
4 orang tersangka berasal dari Kota Kinabalu dan satu lainnnya dari Selangor.
Komisioner kepolisian Sabah, Datuk Omar Mammah menjelaskan tentang penangkapan tersangka di kasus ini.
"Dari empat tersangka, ada satu yang pernah tersansung kasus narkoba dan masih jadi buronan di semenanjung Malaysia," kata Omar.
Omar juga mengungkap skema investasi bodong durian Musang King ini.
Menurut Omar, korban diberi pilihan beberapa paket investasi.
Investasi paling sedikiti dimulai dari 350 ringgit hingga yang terbanyak adalah 60 ribu ringgit Malaysia.
Dengan investasi awal sebesar itu, penipu menjanjikan hasil keuntungan sebanyak dua kali lipat dari modal dalam waktu 66 hari.
"Hal ajakan investasi ini disebar secara luas di media sosial termasuk Facebook dan WhatAapp sejak Agustus dan mulai aktif bulan September," lanjut Datuk Omar.
Melihat kasus penipuan investasi ini, otoritas Malaysia mengimbau agar warga lebih hati-hati dan tak mudah tergiur dengan investasi yang menawarkan keuntungan secara instan.
Baca Juga : Ramalan Zodiak Hari Ini, Senin 10 Desember 2018: Sagittarius Beruntung tapi Virgo Sedang Buntung