Lebih dari 250 Spesies Baru Flora dan Fauna di Muka Bumi Ditemukan Tahun Ini, Ada yang Pakai Nama Dewi Yunani

Minggu, 09 Desember 2018 | 19:26
California Academy of Sciences via Nypost.com

Ikan neon Tosanoides Aphrodite yang terinspirasi nama Dewi Yunani.

Suar.ID -Bumi menambahkan ratusan spesies baru dalam daftar 8,7 juta spesies yang sudah dikenali.

Seperti dilaporkan New York Post pada Kamis (6/12) kemarin, para peneliti dari California Academy of Sciences secara resmi mengidentifikasi 229 flora dan fauna baru.

Angka itu, disebut lebih dari dua kali lipat dibanding apa yang ditemukan pada 2017 lalu: 85 spesies.

Baca Juga : Datasemen 81 Kopassus Dikabarkan Diturunkan untuk Memburu KKB di Papua, Ini Keistimewaan 'Pasukan Siluman' Ini

Dari sekian spesies itu, ada 120 tawon baru, 34 siput laut baru, 28 semut baru, 19 ikan, tujuh tanaman berbunga, tujuh laba-laba, empat belut, tiga hiu, dua beruang air, satu katak, satu ular, dan satu kuda laut.

“Para ilmuwan keaneragamana hayati itu memperkirakan, kurang dari 10 persen spesies di bumi telah ditemukan,” ujar Dr. Shannon Bennet, kepala ilmuwan.

“Setiap penemuan spesies dapat memegang kunci untuk inovasi yang inovatif dalam sains, teknologi, atau masyarakat dan membantu kita lebih memahami keragaman kehidupa yang membentu ekosistem yang terus berkembang.”

Ada satu penemuan yang membuat para peneliti itu bersemangat sehingga hampir tidak memperhatikan ada predator yang mendekat.

Hal itu terjadi ketika mereka sedang berada di sebuah kepulauan di Brasil yang terpencil.

Saat itu mereka dikejutkan oleh ikan baru yang “mempesona”, sementara di atas mereka ada hiu enamgill besar yang sedang berenang.

“Ini adalah salah satu ikan paling indah yang penarh saya lihat,” kata Dr. Luiz Rocha, kurator ikan di akademi tersebut tentang penemuan Tosanoides Aphrodite.

Baca Juga : Nenek 88 Tahun Ini Akhirnya Bertemu Putrinya yang Dipikirnya Meninggal ketika Lahir

“Ia sangat mempesona, membuat kami mengabaikan semua yang ada di sekitarnya.”

Ikan mirip neon itu begitu mencolok, dinamai sesuai nama Dewi Cinta dan Kecantikan Yunani, Aphrodite.

Ikan ini merupakan satu dari 18 spesies ikan baru yang baru saja ditambahkan dalam daftar yang sudah disebut di atas itu.

Dan di Filipina tenggara, ular karang bergaris hitam-putih dengan ekor oranye disebut masih menjadi misteri evolusi hingga sekarang.

Salida Calliophis berbisa pertama kali ditemukan lebih dari satu dekade lalu dan tinggal di daerah yang oleh para peneliti dipercaya sebagai rumah bagi ular berekor biru.

“Spesies ini mungkin tersebar lebih luas dari yang kami duga,” kata Dr. Alan Leviton, salah satu anggota tim peneliti.

“Mungkin ada kerabat dekat yang belum kami temukan, atau mungkin satu-satunya anggota yang bertahan hidup dari garis keturunan yang hilang.”

Baca Juga : Link Live Streaming Persija vs Mitra Kukar Liga 1: Saatnya Macan Kemayoran Juara!

Atau mungkin, “Warga oranye itu hanya warna biru yang baru.”

Spesies lain yang masuk dalam daftar termasuk kuda laut seukuran jellybean yang disebut “babi jepang, yang hidup di kedalaman 3.000 kaki di bawah permukaan laut.

Semoga dengan ditemukannya spesies-spesies baru ini, keinginan kita untuk lebih mencintai alam semakin besar.

Tag

Editor : Moh. Habib Asyhad